Main Film Bertaut Rindu, Adhisty Zara dan Ari Irham Bahas Impian Belum Tercapai dan Ingin Dirayakan

Liputan6.com, Jakarta Rumah produksi Sinemart bersiap merilis Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan yang bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025. Film ini dibintangi Adhisty Zara sebagai Jovanka.

Selain itu, ada Ari Irham, Putri Ayudya, Aida Nurmala, Irgi Fahrezi, dan Nadine Alexandra. Dalam Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan, Ari Irham memerankan Magnus, anak orang kaya yang tak punya banyak pilihan.

Ada banyak hal seru yang layak disorot dalam film karya sineas Rako Prijanto ini. Tagline film Bertaut Rindu, yakni Semua Impian Berhak Dirayakan. Ari Irham dan Adhisty Zara lantas membahas impian pribadi yang belum terwujud.

“Impian aku yang belum tercapai, dapat Piala Citra. Amin. Impian dong, impian kita para aktor,” kata Adhisty Zara yang meraih nominasi Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2019 lewat film Dua Garis Biru.

Kepada Showbiz Liputan6.com dalam content day di SCTV Tower Jakarta, pekan ini, Ari Irham pun sepakat, meraih Piala Citra impian banyak aktor dan aktris Tanah Air. Namun, sang aktor punya impian lain yang masih dikejar.

“Biar seru aku kasih jawaban beda. Impianku main film di luar negeri. Seru sih,” Ari Irham menyambung. Syuting film di luar negeri atau main film bareng sineas internasional masuk dalam daftar impiannya sejak lama.

Kembali ke film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan, Adhisty Zara dan Ari Irham lalu mengulas tokoh yang mereka perankan. Ari Irham mengaku tingkat kemiripannya dengan tokoh Magnus hanya 30 persen.

“Cukup jauh kalau sama Magnus. Cuma 30 persen kali (kemiripannya dengan gue sehari-hari). Kami belajar dari karakter yang kami mainkan. Sebagai aktor, saat baca skrip memang merasa tertantang,” urainya.

Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan bukan kisah cinta anak SMA biasa. Ada banyak topik dan pesan penting yang tersaji dalam film ini. Ari Irham menyebut, Bertaut Rindu penting ditonton remaja maupun para orang tua di luar sana.

“(Salah satu pesan film ini) jangan pernah menaruh impian tertundamu kepada anakmu,” ujar Ari Irham. “Jovanka selalu percaya bahwa impian itu harus diperjuangkan. Segala kemungkinan adalah mungkin. Teruslah berjuang dan cari cara sampai ke sana,” imbuh Adhisty Zara.