Intel: Teknologi Ethernet Jadi Penopang Infrastruktur Jaringan Modern

13 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Intel baru saja merilis dua network adapters terbarunya, yaitu Intel Ethernet E830 Controllers dan Intel Ethernet E610 Controllers.

Intel mengklaim bahwa kontroler Intel Ethernet E830 terbaru menawarkan fitur ketepatan waktu (precision timing) dan keamanan yang ditingkatkan, dengan kecepatan throughput hingga 200GbE--meningkat dari 100GbE pada model sebelumnya.

Sementara Intel Ethernet E610 adalah seri 10Gbase-T yang mendukung kecepatan multi-gigabit dan konsumsi daya hingga 50% lebih rendah. Pengurangan 50% ini mengacu pada perbedaan Thermal Design Power (TDP) antara Intel E610-XAT2 dan Intel X550-AT2 dual port 10Gbase-T.

Solusi generasi baru ini diklaim menyediakan konektivitas yang kuat, berkinerja tinggi (meningkatkan efisiensi daya dan keamanan), serta mengurangi total biaya kepemilikan (total cost of ownership/TCO).

"Di dunia yang saling terhubung saat ini, jaringan sangat penting bagi keberhasilan transformasi bisnis dan teknologi," ujar Bob Ghaffari selaku Wakil Presiden Intel, Network and Edge Group, melalui keterangannya, Senin (3/3/2025).

Dengan peluncuran produk Intel Ethernet E830 dan E610, ia menambahkan bahwa perusahaan membantu pelanggan memenuhi permintaan yang meningkat akan solusi berkinerja tinggi dan hemat energi yang mengoptimalkan infrastruktur jaringan, menurunkan biaya operasional, dan mengurangi TCO.

Keduanya dirancang untuk menjawab kebutuhan sektor enterprise, telekomunikasi, cloud, edge, high performance computing (HPC) dan aplikasi artificial intelligence (AI).

Intel menilai teknologi Ethernet tetap menjadi penopang dari infrastruktur jaringan modern.

Ketika AI, virtual radio access networks (vRAN), 5G cloud computing, edge, dan aplikasi Internet of Things (IoT) mendorong pertumbuhan kebutuhan data dan konektivitas, solusi Ethernet Intel dirancang untuk menghadirkan kinerja, skalabilitas, dan keamanan yang sangat penting untuk kebutuhan yang semakin besar itu.

Prosesor Intel Xeon 6 Meluncur, Unggulkan Performa untuk Pusat Data hingga AI

Sebelumnya, Intel meluncurkan lini prosesor terbaru, Xeon 6, yang diklaim membawa performa terdepan di industri untuk beban kerja pusat data dan infrastruktur jaringan.

Prosesor ini juga diklaim memiliki efisiensi terbaik di kelasnya, memungkinkan konsolidasi server yang signifikan.

"Kami fokus menghadirkan produk mutakhir untuk mengatasi tantangan pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka," ujar Interim co-CEO Intel dan CEO Intel Products, Michelle Johnston Holthaus, melalui keterangan resminya, Rabu (26/2/225).

"Keluarga prosesor Intel Xeon 6 menyajikan kinerja CPU terbaik untuk AI dan inovasi jaringan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan mengurangi total biaya kepemilikan," ia menambahkan.

Keunggulan Xeon 6 untuk Pusat Data

Prosesor Intel Xeon 6700/6500 series dengan P-cores diklaim sebagai CPU yang ideal untuk pusat data modern karena menawarkan keseimbangan sempurna antara performa dan efisiensi energi.

Memberikan performa rata-rata 1,4x lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya di berbagai beban kerja enterprise.

Intel Xeon 6 juga merupakan central processing unit (CPU) yang mendasar untuk sistem AI, akan bekerja sama dengan sangat baik dengan GPU sebagai host node CPU.

Dibandingkan dengan prosesor 5th Generation AMD EPYC, Xeon 6 punya kinerja yang 1,5x lebih baik dalam AI inference on chip bahkan dengan hanya menggunakan core sepertiga lebih sedikit.

Prosesor Xeon 6 juga mendorong efisiensi performance-per-watt yang substansial, sehingga memungkinkan konsolidasi 5:1 untuk server yang rata-rata berusia 5 tahun, dengan potensi hingga 10:1 dalam kasus penggunaan tertentu yang menghemat total biaya kepemilikan (TCO) hingga 68%.

Untuk Jaringan dan Edge

Intel Xeon 6 untuk jaringan dan edge adalah system-on-chip (SoC) yang didesain untuk performa dan efisiensi daya tinggi.

Prosesor ini memanfaatkan akselerator yang terintegrasi dari Intel untuk virtualized radio access networks (vRAN), media, AI, dan keamanan jaringan, sehingga menjawab peningkatan kebutuhan solusi jaringan dan edge di dunia yang digerakkan oleh AI.

SoC Xeon 6 memberikan kapasitas RAN hingga 2,4x lipat dan 70% peningkatan performance-watt dibandingkan dengan generasi sebelumnya berkat Intel vRAN Boost.

Selain itu, Xeon 6 adalah SoC server pertama di industri dengan akselerator media terintegrasi--Intel Media Transcode Acceleratoryang memungkinkan peningkatan performa per watt hingga 14x lipat dibandingkan dengan Intel Xeon 6538N.

Fokus pada Solusi AI

Seiring dengan makin cepatnya pengadopsian AI, berbagai organisasi diperkirakan akan menghabiskan hingga US$ 153 miliar untuk generative AI (GenAI) pada 2027, dengan total belanja untuk machine learning dan analitik mencapai US$ 361 miliar, menurut IDC.

Intel Xeon 6 dioptimalkan untuk meraih pangsa yang signifikan di pasar yang sedang tumbuh ini karena memberikan kinerja terdepan dalam machine learning tradisional, model GenAI yang lebih kecil dan beban kerja yang diakselerasi oleh GPU dalam kapasitas CPU host.

Intel berkolaborasi dengan penyedia silicon, software, dan solusi untuk mendukung ekosistem AI ini, memperkuat Xeon 6 sebagai CPU andalan untuk sistem AI.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |