Ingin Punya 4 Anak, Intip Potret Al Ghazali dan Alyssa saat Momong Balita

Liputan6.com, Jakarta Alyssa Daguise dan Al Ghazali kerap menuturkan impian untuk memiliki keluarga besar suatu hari nanti. Serangkaian potret hangat saat mereka mengasuh balita ramai diperbincangkan warganet karena memancarkan aura keibuan dan kebapakan yang kuat.

Dalam enam jepretan yang dibagikan, keduanya tampak luwes berinteraksi dengan balita—bahkan Al Ghazali menghadirkan memori tujuh tahun lewat kolase “2016-2023”. Mari telusuri tiap momen manis tersebut satu per satu.

Foto pertama menampilkan Alyssa dalam balutan kaus putih oversized mengepang dua kuncir sederhana, memeluk anak dari sahabatnya, Oceane Hafiz Alagia, yang mengenakan gaun floral pastel; keduanya berdiri di ruang keluarga bernuansa kayu klasik.

Wajah Alyssa merapat ke pipi sang balita dengan mata terpejam sambil tersenyum lebar, menyiratkan kedekatan emosional dengan anak sahabatnya itu.

Pose tersebut memperlihatkan grip protektif di lengan sekaligus ekspresi penasaran di mata sang balita, membangun kesan bahwa Alyssa nyaman mengurus anak kecil meski belum menjadi ibu kandung.

Potret kedua diambil di bangku tengah sebuah mobil SUV berinterior beige; Alyssa kali ini mengenakan slip-dress putih, duduk tegak dengan si kecil di pangkuannya.

Jendela belakang memancarkan cahaya alami, mem-backlight profil mereka sehingga wajah berseri Alyssa dan tatapan lurus terlihat kontras—mendefinisikan citra “mommy on the go” yang tetap stylish.

Detail seperti booster-seat terpasang rapi dan tangan lembut Alyssa menopang punggung bocah menjadi indikasi kesadaran terhadap keselamatan, menghadirkan inspirasi parenting modern bagi pembaca muda.

Pada foto ketiga, dekorasi bertema bulan sabit, lentera emas, dan tirai merah muda menunjukkan suasana open-house yang islami; Alyssa berkaftan ungu, sahabatnya berkaftan biru, sementara si balita mengenakan dress dusty pink berhias bordir keemasan.

Bersama sahabatnya, keduanya membungkuk sambil ber-pose duck face, menurunkan kamera pada level sang balita agar si kecil ikut terekam dengan framing seimbang—teknik fotografi sederhana namun efektif memusatkan atensi.

Momen ini menekankan kemampuan Alyssa beradaptasi dengan tradisi sahabat serta kesigapannya mengajak si kecil berinteraksi di keramaian, sekaligus menunjukkan sense of fashion bernuansa modest.

Memasuki potret keempat, Al Ghazali terlihat di ruangan bernuansa etnik—dipenuhi ukiran Jawa dan relief wajah presiden—menggendong seorang bayi yang disebut sama, mengenakan setelan biru garis-garis.

Kaos hitam bertuliskan “BALR” dan ekspresi tenang Al menguatkan citra remaja tangguh yang sudah terbiasa membantu keluarga besar dalam merawat generasi kecil.

Kontras antara benda antik di latar dan baju kasual Al turut menegaskan perpaduan nilai tradisional serta gaya hidup modern dalam keluarga selebritas ini.

Tujuh tahun berselang, potret kelima memperlihatkan Al sedang duduk; meja belakang penuh snack artis menunjukkan suasana sibuk.

Al memeluk erat anak yang kini sudah besar—yang menyandarkan kepala di dadanya, sementara tangan kiri Al menutup rambut sang bocah guna memberi rasa aman di tengah keramaian.

Perbandingan “2016 - 2023” pada caption asli menonjolkan kontinuitas kasih sayang Al sekaligus pertumbuhan si balita, menegaskan bahwa bonding bukan sekadar foto seremonial namun terjaga konsisten.

Foto terakhir menampilkan Al duduk bersama kedua adiknya, El dan Dul, di sebuah bangunan kuno bernuansa Tionghoa; Al memposisikan seorang balita di pangkuannya, sementara El dan Dul duduk di sisi kiri-kanan.

Ketiganya memakai outfit santai—kaos floral, graphic tee Pink Floyd, dan celana jogger—menciptakan kesan keseharian yang apa adanya namun tetap kompak.

Kehadiran ketiga kakak yang saling berbagi tanggung jawab menjaga anak kecil memvisualisasikan nilai kekeluargaan yang kuat, sekaligus menggambarkan bagaimana pengalaman mengasuh menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas mereka.

Q: Apa komentar warganet soal Alyssa dan Al mengasuh balita?

A: Sebagian besar memuji kesiapan keduanya menjadi orang tua karena terlihat telaten dan penuh kasih.

Q: Kapan potret “2016-2023” pertama kali viral?

A: Kolase itu ramai dibagikan ulang di media sosial pada pertengahan 2023.