Liputan6.com, Jakarta Blazer hitam kerap diasosiasikan dengan gaya formal yang kaku. Meski demikian, Olla Ramlan berhasil memutarbalikkan persepsi itu dalam serangkaian penampilan yang memadukan kesan edgy, glamor, dan effortless.
Dalam empat foto berbeda, Olla mengenakan blazer warna sama namun dengan pendekatan visual yang unik di tiap tampilannya. Mulai dari dramatis, power dressing, hingga street luxury, semuanya tampil menonjol dengan nuansa yang kuat. Perubahan sudut kamera dan detail busana lain turut memperkuat karakter tiap momen yang ia ciptakan.
Siluet oversized, padu padan tank top, celana cargo, dan aksesori emas menciptakan layering gaya yang tak biasa. Berkat porsi visual yang seimbang antara maskulin dan feminin, Olla berhasil membuktikan bahwa blazer bukan sekadar outer, melainkan elemen pernyataan gaya.
Tampilan Dramatis dengan Blazer Oversized
Dalam foto pertama, Olla Ramlan tampil dari sudut kiri depan dengan pose yang penuh ekspresi. Ia mengenakan blazer oversized warna hitam yang terbuka, menampilkan inner tank top hitam yang ketat. Blazer ini memiliki potongan lurus dan lengan panjang yang jatuh menutupi sebagian tangan, menciptakan kesan santai namun tetap terstruktur.
Dipadukan dengan celana cargo warna abu-abu pudar (washed grey), Olla menambahkan dimensi kasual yang kontras dengan siluet formal dari blazernya. Cargo pants dengan lipatan dan kantong besar itu memberi kesan rugged, sementara aksesori kalung rantai emas dan cincin besar menambahkan elemen glamor. Pose tangan kiri yang diangkat ke pipi mempertegas ekspresi dramatis, menciptakan foto yang seolah menceritakan sebuah narasi emosional.
Rambut panjang yang digelombangkan dibiarkan terurai alami, menambah sisi feminin pada penampilan ini. Kombinasi styling dan pilihan outfit memberikan kesan edgy namun tetap elegan. Ini merupakan bukti bahwa blazer dapat mengangkat tampilan kasual ke level gaya yang lebih tinggi.
Power Dressing yang Tegas dan Percaya Diri
Dalam foto kedua, arah pengambilan gambar berubah ke sisi kanan depan, yang memberi fokus pada siluet bagian atas tubuh. Blazer yang sama kini terlihat lebih terstruktur di bagian pundak dan dada, berkat posisi tangan kanan yang menciptakan garis bahu yang tegas. Efek ini memberikan kesan power dressing yang kuat dan profesional.
Kesan maskulin dari blazer ini kembali diseimbangkan dengan elemen feminin dari rambut bergelombang dan makeup natural. Celana cargo abu yang sama kembali digunakan, namun tampilannya kini lebih jelas dengan detail kantong dan tekstur yang menonjol. Perpaduan ini menegaskan pesan bahwa kekuatan tidak selalu harus mengorbankan kelembutan.
Tas kulit hitam yang dibawa di bawah lengan kanan menjadi detail penting untuk gaya ini. Pose memandang ke kanan memperkuat aura percaya diri yang modern. Gaya ini sangat cocok bagi perempuan urban yang ingin terlihat stylish tanpa kehilangan karakter profesional dan tangguh.
Elegan Minimalis dari Sudut Selfie
Selfie Olla Ramlan di konter kosmetik menunjukkan versi paling dekat dari styling blazer ini. Tampak dari atas depan, tampilan ini memperlihatkan potongan blazer yang classic tailored namun tetap relaxed. Dengan notched lapel tebal, potongan bahu tegas, dan panjang blazer yang jatuh sedikit di bawah pinggul, look ini menyampaikan formalitas tanpa kaku.
Material blazer tampak matte, seolah menggunakan bahan wool blend atau poly-viscose yang tidak mengilap, memberi kesan elegan. Tank top ketat warna hitam di balik blazer memberikan layering tone-on-tone yang menciptakan kedalaman visual. Walau dalam format selfie, penataan rambut tetap rapi bergelombang dan aksesori emas tetap mencuri perhatian.
Celana hijau olive terlihat sekilas di bagian bawah, memperkuat nuansa kasual dengan sentuhan edgy. Perpaduan ini membuat blazer tampak seperti bagian alami dari busana sehari-hari, bukan hanya untuk acara formal. Tampilan ini menggambarkan elegan minimalis yang terasa effortless dan sangat cocok untuk tampil rapi saat on-the-go.
Street Style Mewah di Depan Bar
Dalam foto keempat, Olla berdiri di depan restoran atau bar, menampilkan seluruh tubuh secara utuh. Kali ini, blazer hitam dikenakan terbuka, menampakkan siluet longgar hingga melewati pinggul. Struktur bahu tetap ada namun tidak terlalu kaku, memperlihatkan potongan double button blazer yang santai namun elegan.
Paduan celana cargo hijau army dengan siluet wide-leg menciptakan kontras antara militeristik dan formal. Pilihan sneakers abu-putih membuat tampilan terasa lebih grounded, menyeimbangkan aura mewah yang dihadirkan oleh tas Hermes kulit buaya warna hitam. Aksesori emas chunky dan rambut bergelombang memperkuat kesan streetwear luxury yang tetap feminin.
Gaya ini mencerminkan tren power casual yang semakin populer di kalangan urban fashionista. Blazer digunakan sebagai penyatu berbagai elemen gaya yang tampaknya bertentangan — formal vs utilitarian, maskulin vs feminin. Tampilan ini membuktikan bahwa blazer bisa berfungsi sebagai jembatan antar gaya yang sangat berbeda, menciptakan harmoni visual yang unik.
Pertanyaan Seputar Topik
Apa itu power dressing dan mengapa penting?
Power dressing adalah gaya berpakaian yang menekankan kekuatan, kepercayaan diri, dan profesionalitas. Biasanya menggunakan elemen seperti blazer, shoulder pad, atau warna gelap yang kuat. Gaya ini penting karena membantu menyampaikan pesan visual yang berpengaruh di lingkungan kerja atau sosial.
Apakah blazer oversized cocok untuk semua bentuk tubuh?
Ya, blazer oversized bisa cocok untuk berbagai bentuk tubuh jika dipadankan dengan item yang pas. Kuncinya adalah memilih potongan yang tidak terlalu besar dan menjaga keseimbangan siluet. Blazer seperti ini bisa membantu menyamarkan bagian tubuh tertentu dan memberikan kesan ramping.
Bagaimana cara membuat blazer terlihat lebih kasual?
Padukan blazer dengan item kasual seperti jeans, celana cargo, sneakers, atau inner tank top. Hindari bahan yang terlalu mengilap dan gunakan aksesori sederhana namun statement. Gaya rambut dan makeup yang natural juga membantu menciptakan tampilan kasual yang tetap rapi.