Film Jumbo 10 Juta Penonton, Sineas Ryan Adriandhy Unggah Potret Kenangan Bareng Mendiang Ibunda

Liputan6.com, Jakarta Kabar film Jumbo mencapai 10 juta penonton tersiar pada Kamis (120/5/2025) malam. Angka fantastis ini didapat setelah film karya sineas Ryan Adriandhy itu bertahan di bioskop selama 2 bulan.

Lewat akun Twitter atau X, Ryan Adriandhy kala itu belum menyampaikan pernyataan sikap soal performa film Jumbo. Ia hanya mengunggah potret kenangan bersama mendiang ibunda dalam fomat monokrom dan menulis pesan haru.

“Kita berhasil, Ma. Atas izin Allah kita berhasil, Bu. Aku harap dapat menceritakannya kepadamu secara langsung, tentang apa yang baru saja terjadi. Aku tak sabar menunggu hingga kita bertemu lagi,” tulisnya dalam bahasa Inggris, 29 Mei 2025.

Ryan Adriandhy membayangkan akan lebih bahagia jika bisa menceritakan keberhasilan film Jumbo 10 juta penonton langsung kepada ibunda. Hari itu, ia masih menanti hasil perhitungan resmi jumlah penonton Jumbo.

“Kita akan lebih bahagia dari potret ini. Saat itu terjadi, pelukan dan perbincangan kita tidak akan pernah berakhir,” Ryan Adriandhy membeberkan. Lalu, hari yang dinantikan tiba.

Hasil perhitungan resmi menunjukkan Jumbo telah mencapai 10 juta penonton. Kesuksesan ini mengantar Ryan Adriandhy kembali ke masa lalu, melihat dirinya sendiri pada 1994. Kala itu ia masih bocah dan hanya bisa bermimpi besar.

Hanya itu yang ia tahu. Doa dan kegigihan mewujudkan mimpi kini membuahkan hasil. Ia jadi animator dan sutradara film animasi terlaris sepanjang sejarah Indonesia. Dalam beberapa hari lagi, Jumbo dipresiksi jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

“Seorang anak laki-laki bermimpi pada tahun 1994. Hanya itu yang dia tahu bagaimana melakukannya. Anak laki-laki itu terbangun suatu hari; bersyukur bahwa ini benar. Terima kasih semuanya. Tolong bermimpilah lebih besar dari anak itu,” cuitnya.

Terpisah, lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (30/5/2025), Ryan Adriandhy menjelaskan, pencapaian 10 juta penonton bukan keberhasilannya sendiri. Ada penonton yang turut percaya pada kualitas film dalam negeri.

“Sebuah berkah yang sangat kami syukuri. Ini berkat doa, kerja keras, dan keyakinan bukan hanya dari kreator, namun juga penonton dan keluarga Indonesia yang ikut memiliki film Jumbo,” Ryan Adriandhy membeberkan.