Fathimah Alatas Kolaborasi dengan Dekranasda Angkat Batik Depok di Indonesia Fashion Week 2025

3 months ago 120

Liputan6.com, Jakarta Fathimah Alatas, aktris yang kini menjelma menjadi desainer, berhasil mewakili Kota Depok dalam ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2025. Dalam kolaborasinya dengan Dekranasda Depok, Fathimah mempersembahkan koleksi busana yang mengangkat tema "heritage". Menurutnya, koleksi ini adalah bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Kota Depok dalam melestarikan warisan budaya lokal.

Koleksi busana yang ditampilkan terinspirasi dari motif khas Depok, seperti Gong Si Bolong dan motif blimbing, yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Fathimah menjelaskan, "Desain yang saya buat tidak hanya glamour dan kaya warna, tetapi juga praktis, sehingga dapat digunakan dalam berbagai gaya." Pakaian yang dihadirkan dapat dikenakan dalam tiga gaya berbeda: formal, semi-formal, dan non-formal.

Walaupun persiapannya hanya berlangsung selama tiga minggu, Fathimah Alatas berhasil menarik perhatian banyak pengunjung di IFW 2025. Keikutsertaannya merupakan bagian dari sembilan desainer Depok yang berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Depok untuk mewakili Jawa Barat dalam ajang fashion terbesar di Indonesia ini.

Inspirasi di Balik Koleksi Busana

Koleksi yang ditampilkan oleh Fathimah Alatas tidak hanya sekadar busana, tetapi juga merupakan representasi dari kekayaan budaya lokal. Motif Gong Si Bolong dan blimbing yang diusung dalam desainnya merupakan simbol dari identitas Kota Depok. Fathimah menyatakan, "Saya ingin masyarakat melihat keindahan dan kekayaan budaya kita melalui fashion."

Desain yang dihadirkan mengedepankan kepraktisan, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah dari koleksi yang ditampilkan. Fathimah berharap, koleksinya dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal.

Dengan tema heritage, Fathimah ingin menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi media untuk memperkenalkan budaya. Ia percaya, melalui busana yang dirancang, masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.

Partisipasi Depok di IFW 2025

Keikutsertaan Fathimah Alatas di IFW 2025 merupakan bagian dari upaya Dekranasda Kota Depok untuk mempromosikan warisan budaya lokal melalui industri fashion. Sembilan desainer yang berpartisipasi mewakili berbagai aspek budaya dan kreativitas yang ada di Depok. Ini menunjukkan komitmen kota dalam mengangkat potensi lokal ke tingkat nasional.

Kolaborasi ini juga menjadi kesempatan bagi desainer muda untuk menunjukkan karya mereka di hadapan publik yang lebih luas. Fathimah menambahkan, "Saya merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Dekranasda dan mewakili Kota Depok di panggung IFW 2025."

Partisipasi Depok di ajang ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan mendorong industri fashion di daerah. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Fathimah optimis bahwa fashion dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya lokal ke dunia.

Persiapan Menuju Indonesia Fashion Week

Persiapan Fathimah Alatas untuk IFW 2025 terbilang singkat, hanya berlangsung selama tiga minggu. Meskipun demikian, ia berhasil menciptakan koleksi yang memukau dan sesuai dengan tema yang diusung. Fathimah mengungkapkan, "Waktu yang singkat ini menjadi tantangan tersendiri, tetapi saya berusaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik."

Dalam waktu yang terbatas, Fathimah dan timnya bekerja keras untuk menyelesaikan koleksi busana. Mereka melakukan riset mendalam tentang motif dan desain yang akan digunakan, serta memastikan setiap detail sesuai dengan harapan. "Kami ingin setiap busana yang ditampilkan memiliki cerita dan makna," tambahnya.

Dengan semangat dan dedikasi, Fathimah Alatas berhasil menunjukkan bahwa meskipun waktu persiapan singkat, hasil yang dicapai dapat memberikan dampak yang besar. Keberhasilannya di IFW 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan kreativitas dapat menghasilkan karya yang luar biasa.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |