Keluarga menyelimuti Jaja Miharja dengan dua bed cover, tapi tetap tak mempan.
Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus pelawak senior, Jaja Miharja, dilarikan ke Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat pada tanggal 30 Mei 2025. Pria yang terkenal dengan jargon "Apaan tuh?" ini mengalami penurunan kondisi kesehatan yang cukup signifikan.
Kepada tayangan infotainment Halo Selebriti yang diunggah di kanal YouTube SCTV pada Minggu (1/6/2025), Jaja Miharja mengaku dirinya sama sekali tak mengingat momen saat ia menggigil hingga kehilangan kesadaran sebelum dibawa ke RS.
"Udah enggak nahan, menggigil. Terus saya lupa, enggak inget sama sekali. Sampai ke sini (RS) saya enggak tahu. Tau-tau udah di kamar," kata pesohor berusia 84 tahun ini.
Sang anak yang menemani Jaja, Vita, menceritakan kejadian dropnya kesehatan sang ayah. "Habis salat Asar, menggigil banget Ayah. Sampai (diselimuti) dua bed cover tetap nembus dinginnya," tutur wanita ini. Melihat kondisi ini, keluarga segera memutuskan untuk melarikan Jaja ke rumah sakit.
Tubuh Membiru, Suhu Dingin
Begitu sampai di rumah sakit, Jaja Miharja langsung mendapat penanganan dari tim medis. "Sampai di IGD, tindakan segala macem, biru ini badan. Saya pegang di sini, udah kayak es. Biru, kan takut," kata Vita.
Seharusnya, kata Vita, sang ayah masuk HCU atau high care unit. Namun karena unit tersebut kebetulan penuh, dan Jaja sendiri sebenarnya enggan ditempatkan di kamar sendirian, akhirnya ia ditempatkan di unit biasa.
"Ya udah bismillah aja, di ruang perawatan biasa juga mungkin bisa bikin dia biar enggak nge-drop," kata Vita.
Infeksi Pernapasan hingga Ginjal
Soal kondisi sang ayah, Vita menjelaskan bahwa gula darahnya terbilang tinggi. Dokter juga mendeteksi adanya infeksi pada organ pernapasan.
"Sama ginjalnya juga ada infeksi, karena ayah suka makan ya," kata Vita sambil tertawa kecil.
Vita dan Jaja menjelaskan, bahwa sang pedangdut memang sudah lama memiliki riwayat sakit gula. "Cuma ayah kan rajin minum obat sama kontrol dokter," kata Vita.
Sudah Membaik
Sementara diberitakan sebelumnya, Vita bersyukur kondisi ayahnya sudah mulai membaik.
"Nah kemarin dokter (bilang) ada sedikit infeksi di parunya sama infeksi di ginjalnya, tapi ini sudah bisa mulai makan ya, kemarin enggak mau," pungkasnya.