Alasan Vanesha Prescilla Tak Pakai WhatsApp Bikin Bryan Domani Kaget

Liputan6.com, Jakarta Vanesha Prescilla, aktris muda berbakat Indonesia, dikenal karena kemampuan aktingnya dan kepribadiannya yang unik. Di tengah era digital yang serba cepat ini, sebuah fakta mengejutkan terungkap tentang dirinya. Ia ternyata tidak menggunakan aplikasi WhatsApp, sebuah aplikasi pesan instan yang hampir digunakan oleh semua orang.

Pengakuan ini tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya. Apa yang membuat seorang Vanesha Prescilla memilih untuk tidak menggunakan WhatsApp? Padahal, aplikasi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk berkomunikasi pribadi maupun profesional. Fakta ini terungkap saat Vanesha menjadi bintang tamu di sebuah podcast.

Keputusan Vanesha untuk tidak menggunakan WhatsApp ternyata berkaitan erat dengan kepribadiannya yang introvert. Ia merasa lebih nyaman berkomunikasi secara langsung atau melalui telepon daripada harus berinteraksi melalui pesan teks. Hal ini juga diungkapkan oleh lawan mainnya, Bryan Domani, yang mengaku terkejut dengan fakta tersebut.

Sebagai seorang introvert, Vanesha Prescilla merasa bahwa interaksi sosial yang berlebihan dapat menguras energinya. Ia lebih memilih untuk memiliki waktu sendiri untuk mengisi ulang energi dan merasa lebih produktif. WhatsApp, dengan segala notifikasi dan pesan yang masuk setiap hari, justru membuatnya merasa terbebani.

Dalam beberapa kesempatan, Vanesha menjelaskan bahwa ia merasa sulit untuk membalas semua pesan yang masuk ke WhatsApp-nya. Ia tidak ingin membuat orang lain merasa diabaikan atau tidak dihargai jika pesannya tidak segera dibalas. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tidak menggunakan WhatsApp sama sekali, kecuali jika ada keperluan yang sangat mendesak.

Vanesha lebih memilih komunikasi tatap muka atau melalui suara karena dianggap lebih personal dan bermakna. Ia merasa bahwa dengan berkomunikasi secara langsung, ia dapat lebih memahami lawan bicaranya dan menyampaikan maksudnya dengan lebih jelas. Hal ini sejalan dengan kepribadiannya yang introvert, yang lebih menghargai interaksi yang mendalam dan bermakna.

Meskipun pada dasarnya tidak suka menggunakan WhatsApp, Vanesha Prescilla sempat terpaksa mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut untuk keperluan pekerjaan. Hal ini terjadi ketika ia terlibat dalam proyek film "Tak Ingin Usai di Sini". Sutradara film tersebut, Robert Ronny, memintanya untuk menggunakan WhatsApp agar memudahkan komunikasi dan koordinasi antar pemain dan kru film.

Vanesha pun akhirnya mengalah dan mengunduh WhatsApp, tetapi ia tetap membatasi penggunaannya hanya untuk keperluan pekerjaan saja. Ia hanya menyimpan kontak-kontak yang berkaitan dengan proyek film tersebut dan tidak menggunakan aplikasi tersebut untuk keperluan pribadi. Setelah proyek film tersebut selesai, Vanesha kembali menghapus aplikasi WhatsApp dari ponselnya.

Keputusan Vanesha untuk menggunakan WhatsApp demi kelancaran proyek filmnya menunjukkan profesionalitasnya sebagai seorang aktris. Ia rela keluar dari zona nyamannya demi memenuhi tuntutan pekerjaan dan memberikan yang terbaik untuk film yang dibintanginya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Vanesha adalah seorang yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan situasi yang berbeda.

Fakta bahwa Vanesha Prescilla tidak menggunakan WhatsApp ternyata cukup mengejutkan bagi rekan-rekan artis dan kru filmnya. Salah satunya adalah Bryan Domani, lawan mainnya dalam film "Tak Ingin Usai di Sini". Bryan mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Vanesha tidak memiliki aplikasi pesan instan yang sangat populer tersebut.

Bryan bahkan sempat meminta Vanesha untuk mengunduh WhatsApp demi kelancaran komunikasi dalam grup yang berkaitan dengan film mereka. Ia merasa bahwa WhatsApp adalah cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua orang yang terlibat dalam proyek film tersebut. Reaksi Bryan ini menunjukkan betapa pentingnya WhatsApp dalam kehidupan modern saat ini.

Meskipun terkejut, Bryan Domani juga menganggap Vanesha Prescilla sebagai sosok yang unik dan berbeda dari kebanyakan orang. Ia menghargai keputusan Vanesha untuk tidak menggunakan WhatsApp dan menganggapnya sebagai bagian dari kepribadiannya yang menarik. Reaksi positif dari Bryan ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang terbuka dan menghargai perbedaan.