7 Potret Kedekatan Irwan Mussry dengan Orang Tua Maia Estianty, Menantu Idaman Mertua

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua menantu berhasil membangun kedekatan yang tulus dengan mertua. Irwan Mussry tampaknya menjadi pengecualian. Sejak menikahi Maia Estianty, ia menunjukkan hubungan hangat dan penuh penghormatan terhadap kedua orang tua sang istri.

Momen-momen bersama keluarga Harjono Sigit ini tidak hanya terekam dalam ingatan pribadi, tapi juga dibagikan secara terbuka melalui YouTube dan Instagram. Lewat tujuh foto yang tersebar di berbagai platform, terlihat jelas bagaimana posisi Irwan sebagai menantu telah bergeser menjadi anggota inti keluarga. Hubungan ini tidak hanya dibangun lewat status, tapi melalui kehadiran, rasa hormat, dan kebersamaan yang konsisten.

Pada salah satu video YouTube Maia Al El Dul TV, terekam momen keluarga di ruang tamu rumah Maia Estianty. Irwan Mussry tampak duduk santai di kursi, dan ayah mertua, Harjono Sigit, memeluknya dari belakang dengan ekspresi hangat. 

Pelukan seorang ayah mertua pada menantu laki-laki bukanlah gestur biasa, dan ini memperlihatkan keakraban yang mendalam. Harjono tampaknya melihat Irwan bukan hanya sebagai suami dari putrinya, tapi juga sebagai anak sendiri. Rasa nyaman itu terpancar dari gestur tubuh dan bahasa wajah yang sama sekali tidak canggung. Irwan pun tidak menunjukkan reaksi berlebihan, menandakan kedekatan ini sudah jadi kebiasaan.

Irwan terlihat mencium dahi Ibu Kusthini saat mereka duduk bersama di meja makan. Gestur ini dilakukan dengan lembut, penuh rasa hormat, dan disambut dengan senyum tenang dari sang ibu mertua. Tidak ada kecanggungan, tidak ada skrip—semuanya berlangsung alami. Suasana makan pun tetap cair, memperlihatkan keluarga yang benar-benar hangat.

Mencium dahi orang tua adalah simbol kasih sayang yang dalam dan penghormatan yang tinggi. Fakta bahwa gestur ini dilakukan di hadapan anggota keluarga lain, dan tidak hanya saat kamera menyala, menunjukkan keaslian hubungan mereka. Ini bukan pencitraan, tapi kebiasaan penuh makna. Irwan bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga secara emosional dan spiritual dalam hubungan ini.

Salah satu foto di Instagram memperlihatkan formasi bertiga: Maia duduk di depan, Irwan di sisi kirinya, dan Ibu Kusthini berdiri di belakang sambil tersenyum. Caption-nya berbunyi, “Anak dan mantu @maiaestiantyreal @irwanmussry #keluargaharjonosigit #happyfamily.” Penggunaan kata “mantu” dan tagar keluarga menandakan bahwa Irwan diposisikan bukan sekadar suami Maia, tapi bagian dari keluarga besar.

Komposisi foto itu bukan tanpa makna—menempatkan Irwan berdampingan dengan Maia dan berada di “frame” bersama ibu mertua menunjukkan tingkat kenyamanan yang tinggi. Caption tersebut menunjukkan pengakuan dan kebanggaan akan keberadaan Irwan dalam keluarga. Ini adalah bentuk penerimaan sosial, bukan sekadar internal. Dalam banyak keluarga, tidak semua menantu diberi ruang seintim ini di media sosial.

Di momen makan malam di sebuah restoran Jepang, Irwan duduk berdampingan dengan Maia di tengah meja panjang yang dikelilingi anggota keluarga lain. Terlihat pula Harjono Sigit dan Kusthini hadir, menunjukkan ini adalah acara keluarga yang cukup lengkap. Caption foto bertuliskan “Alhamdulillah kumpul...” memberi nuansa syukur dan kebersamaan. Penempatan Irwan di tengah menunjukkan posisinya sebagai poros keluarga bersama Maia.

Foto ini menggambarkan lebih dari sekadar makan bersama. Ia memperlihatkan bagaimana Irwan aktif dan diterima dalam dinamika keluarga besar. Keberadaan orang tua Maia serta anak-anak mereka menegaskan bahwa hubungan ini lintas generasi dan berlandaskan pada keakraban yang terjaga. Irwan bukan tamu dalam acara ini—ia bagian dari rumah itu sendiri.

Pada momen ulang tahunnya, Irwan berfoto bersama orang-orang tersayang. Ia berdiri di tengah dan dipeluk oleh Maia. Ibu mertuanya, Kusthini berdiri di sebelahnya sembari menggamit lengan Irwan dengan senyum hangat, ada juga anak-anaknya, Al dan Alyssa, serta Dul. Menariknya, pada momen ulang tahunnya, Irwan justru memberikan hadiah kalung chanel untuk ibu mertuanya

Tidak semua menantu mendapat tempat di tengah keluarga saat foto besar diambil. Ini menunjukkan penghormatan dan penerimaan yang nyata dari keluarga Harjono Sigit. Foto ini memperlihatkan bahwa Irwan telah menjadi figur sentral dalam struktur keluarga, bukan sekadar pelengkap dari sosok Maia. Posisi itu tidak didapatkan lewat status, tapi melalui hubungan yang dibangun hari demi hari.

Sebuah foto sederhana tapi bermakna menunjukkan Irwan duduk santai berdua dengan Harjono Sigit di malam hari. Tanpa caption, hanya suasana tenang dan senyum yang berbicara. Harjono tampak rileks, duduk bersebelahan dengan Irwan yang juga tampak nyaman. Ini adalah momen langka yang menandakan adanya ikatan personal antara ayah mertua dan menantu.

Kebersamaan dua pria dalam keluarga sering kali menggambarkan kedekatan yang dibangun lewat percakapan, kepercayaan, dan saling hormat. Dalam foto ini, bahasa tubuh keduanya menyiratkan adanya kedekatan yang melebihi formalitas keluarga. Harjono tampak bangga dan senang bisa menghabiskan waktu dengan Irwan, bukan karena ia “harus”, tapi karena ia “ingin”.

Dalam momen ulang tahun Irwan yang diabadikan lewat Instagram, tampak Harjono dan Kusthini berdiri di tengah, sementara Irwan dan Maia berada di sisi mereka. Melalui unggahan Instagramnya @harjonosigit, ayah Maia mengucapkan terima kasih kepada Irwan karena sudah diajak makan malam.

Dalam budaya Indonesia, sebutan “anak mantuku” jarang digunakan sembarangan—ia menyiratkan hubungan yang erat dan penuh rasa memiliki. Tidak semua mertua menyebut menantu dengan istilah sehangat itu. Di sini, Irwan tak hanya diberi ucapan, tapi juga diberikan ruang emosional yang istimewa. Ia benar-benar menjadi bagian dari hati keluarga ini.

Apakah Irwan Mussry dekat dengan keluarga Maia Estianty?

Ya, kedekatannya sangat terlihat dari banyak momen bersama keluarga Maia, seperti pelukan ibu mertua dan makan malam bersama. Bahkan, ia mendapat ucapan ulang tahun dari Harjono dan Kusthini dengan sebutan “anak mantuku”.

Apa arti “anak mantuku” dalam budaya Indonesia?

Istilah ini menggambarkan menantu yang sudah dianggap seperti anak sendiri oleh mertua. Biasanya disertai dengan perlakuan yang hangat dan penuh kasih, bukan sekadar basa-basi.

Apa saja momen kebersamaan Irwan Mussry dan orang tua Maia?

Beberapa momen terekam dalam YouTube dan Instagram, mulai dari kumpul keluarga, makan malam bersama, hingga foto ulang tahun. Irwan juga terlihat duduk santai hanya berdua dengan Harjono Sigit, menunjukkan hubungan personal yang erat.