7 Outfit Kondangan Ala Diah Permatasari, Inspirasi Tampil Fresh dan Bersahaja di Usia 50 ke Atas

3 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta Diah Permatasari adalah aktris senior Indonesia yang kariernya melesat sejak akhir 1980-an. Lahir di Surakarta pada 25 Januari 1971, ia dikenal luas lewat film Si Manis Jembatan Ancol. Walau usianya kini sudah menginjak 54 tahun, pesonanya tetap memikat dan awet muda.

Bukan hanya piawai di layar kaca, Diah juga kerap menjadi sorotan dalam berbagai acara kondangan. Penampilannya yang konsisten elegan dan adaptif menunjukkan gaya fashion yang terkurasi dengan baik. Ia mampu menyeimbangkan nuansa tradisional dan modern tanpa terlihat berlebihan.

Salah satu kekuatan Diah terletak pada kemampuannya memadukan busana, makeup, dan rambut sesuai tema acara. Dalam setiap penampilannya, ia tetap relevan dan fresh—menjadi inspirasi bagi perempuan usia 50 tahun ke atas. Berikut 7 gaya kondangan Diah Permatasari yang bisa Anda tiru yang telah Liputan6.com rangkum dari akun Instagram pribadinya pada Minggu (1/6/2025). 

1. Elegansi Tradisional: Kebaya Merah & Songket Emas

Gaya ini menonjolkan sisi regal dan kuat melalui paduan warna merah dan emas yang klasik. Kebaya brokat merah panjang tampak menyatu sempurna dengan kain songket bernuansa emas-merah, ditambah selendang yang disampirkan anggun. Kombinasi ini memberikan kesan mewah namun tetap sopan, cocok untuk acara resmi dengan nuansa adat.

Makeup-nya berpadu apik dengan busana. Fokus utama terletak pada bibir merah klasik yang senada dengan warna kebaya, serta riasan mata gelap dan bulu mata lentik yang mempertegas pandangan. Kulit matte dengan kontur halus memberikan kesan tegas dan awet muda.

Rambut ditata dalam sanggul rapi ke belakang (low bun) dengan belahan tengah. Ini mempertegas garis wajah dan menciptakan kesan anggun khas wanita Jawa. Tatanan ini menunjukkan bahwa gaya klasik tidak pernah gagal di acara formal.

2. Kesegaran Tropis: Kebaya Bali Hijau Pastel & Pink

Kebaya transparan hijau pastel dengan aksen pink cerah menciptakan tampilan yang segar dan ceria. Kain lilit bermotif Bali memperkuat nuansa etnik, namun tetap terasa ringan dan kontemporer. Gaya ini cocok untuk acara siang hari atau outdoor dengan nuansa kebudayaan Bali.

Makeup yang digunakan bergaya natural glam dengan tone peach-pink, menciptakan kesan youthful dan glowing. Blush on cerah dan lipstik pink lembut memperkuat aura segar. Highlight di tulang pipi membuat wajah tampak lebih berdimensi di bawah cahaya natural.

Rambut disanggul sederhana namun elegan dengan belah samping ringan, dipadukan anting besar berwarna emas. Ini memberi aksen khas Bali dan tetap menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

3. Karisma Nusantara: Kebaya Merah Satin

Dalam momen tersebut, Diah tampil dalam baju kurung merah marun satin berpadu selendang songket emas-cokelat. Warna marun menambah kesan formal dan karismatik, sementara tekstur satin dan songket menciptakan permainan cahaya yang menarik. Tampilan ini sangat cocok untuk resepsi adat atau acara adat keluarga.

Makeup dibuat lebih klasik dan formal, dengan lipstik merah wine dan alis tegas. Mata dirias dengan teknik smokey eyes ringan yang memberikan dimensi tanpa tampak berlebihan. Kontur halus mempertegas bentuk wajah tanpa mengurangi kelembutan keseluruhan tampilan.

Rambut ditata dalam sanggul rendah bergaya sleek elegan. Penambahan headpiece bunga kecil tidak mengganggu keseluruhan tampilan, justru memperhalus kesan anggun dari busana ini.

4. Sentuhan Glamor: Kebaya Modern Payet Merah Marun

Dalam penampilan glamor ini, Diah mengenakan kebaya merah marun penuh payet berpadu kain batik senada. Cahaya lampu indoor membuat detail payet semakin hidup dan mewah. Gaya ini cocok untuk pesta malam atau kondangan dengan konsep modern namun tetap bernuansa Nusantara.

Makeup dipoles dengan foundation dewy dan highlight tinggi, memperkuat kesan glowing dan sehat. Riasan mata sparkling menambah kemewahan, ditutup dengan lipstik merah bata yang hangat. Semua elemen ini bekerja harmonis dalam pencahayaan ruangan indoor.

Rambut disanggul formal dengan volume pada bagian crown, memberikan proporsi ideal untuk wajah. Salah satu sisi diselipkan ke belakang telinga agar struktur wajah dan anting bisa tampil optimal. Tampilan ini membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil memikat.

5. Keanggunan Klasik: Adat Jawa Solo

Diah mengenakan kebaya biru klasik lengkap dengan kain batik dan pasangan yang mengenakan beskap. Warna biru memberi kesan tenang dan bijaksana, cocok untuk acara sakral atau adat Jawa yang sarat nilai filosofi. Ini adalah salah satu penampilan paling tradisional Diah namun tetap tak kehilangan pesona modern.

Riasan yang digunakan bertema klasik Jawa, elegan dan netral. Bibir dipulas pink nude, dengan mata yang tajam tapi tidak berlebihan. Makeup ini membuat Diah tampak kalem dan bersahaja namun tetap memikat.

Rambut disanggul gaya Jawa klasik dengan hasil akhir sleek. Aksesori rambut kecil berbentuk bros menambah sentuhan feminin dan tradisional. Tampilan ini menunjukkan penghormatan tinggi terhadap adat tanpa meninggalkan gaya pribadi.

6. Gaya Berani: Kebaya Fuchsia Modern

Penampilan yang paling menyala ini menampilkan kebaya pink terang dengan kain batik coklat dan clutch senada. Warna fuchsia memberi kesan berani dan energik—menunjukkan bahwa warna terang tetap bisa tampil elegan di usia 50+. Gaya ini menarik untuk tamu undangan atau kondangan malam semi-formal.

Makeup-nya mencerminkan gaya modern yang bold: bibir fuchsia, blush senada, dan mata dengan riasan gelap. Foundation matte dengan coverage penuh membuat wajah tampak mulus dalam segala pencahayaan. Ini gaya yang mencuri perhatian tanpa kehilangan arah.

Rambut ditata dalam sanggul belah tengah klasik untuk menjaga kesan formal. Tatanan ini berfungsi sebagai penyeimbang dari warna kebaya yang mencolok. Kombinasi ini sangat efektif menciptakan tampilan yang tegas namun tetap feminin.

7. Glamor Global: Gaun Modern Abu-Abu Silver

Penampilan ini keluar dari nuansa adat dan masuk ke area modern global. Gaun tanpa lengan berwarna silver metalik dengan detail payet dan clutch bulat mewah menghadirkan tampilan seperti red carpet. Ini cocok untuk resepsi formal ala hotel berbintang atau perayaan malam yang elegan.

Makeup bertema super glam, dengan smokey eyes, highlighter intens, dan bibir nude shimmer. Fokus diletakkan pada mata dan kulit glowing, menciptakan kesan bold yang sophisticated. Tampilan ini sangat berbeda dari gaya-gaya kebaya sebelumnya.

Rambut kali ini tergerai dalam gelombang lembut (loose waves), menciptakan suasana yang lebih santai dan modern. Ini memperkuat narasi bahwa Diah bisa tampil adaptif tergantung konteks acaranya. Gaya ini bisa menjadi acuan bagi wanita 50-an yang ingin tampil internasional.

Pertanyaan Seputar Topik

Apa rahasia Diah Permatasari tetap awet muda?

Pola makan, tidur cukup, dan olahraga teratur menjadi kunci utamanya.

Bagaimana cara memadukan kebaya dengan makeup yang cocok?

Sesuaikan tema dan warna kebaya dengan makeup—jika warnanya terang, pertimbangkan riasan yang lebih netral. Untuk warna bold seperti merah atau fuchsia, bibir dan mata bisa lebih ditegaskan.

Apakah wanita 50-an masih cocok mengenakan warna cerah?

Tentu. Kuncinya adalah keseimbangan antara busana, makeup, dan tatanan rambut. Diah Permatasari adalah contoh nyata bahwa usia tidak membatasi warna atau gaya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |