Song Mino Akhirnya Mengakui Kontroversi Sering Mangkir Selama Wajib Militer, Berpotensi Terkena Sanksi

Liputan6.com, Jakarta Song Mino, anggota grup K-pop WINNER, baru saja menyelesaikan masa wajib militernya pada 23 Desember 2024. Namun, akhir dari masa wamilnya tidak berjalan mulus. Kontroversi muncul seiring dengan tuduhan bahwa Mino Winner sering absen alias mangkir dari tugas pelayanan publik di Fasilitas Kesejahteraan Penduduk Mapo.

Tuduhan ini pertama kali diungkap oleh Dispatch pada 17 Desember 2024, yang mengklaim bahwa Mino sering tidak hadir selama wajib militer dengan berbagai alasan, termasuk cuti sakit dan cuti tahunan.

Dispatch juga menyoroti bahwa sistem pencatatan kehadiran di fasilitas tersebut bersifat manual, sehingga ada potensi pemalsuan data kehadiran.

Meskipun begitu, YG Entertainment, agensi yang menaungi Mino, membantah semua tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa semua izin yang diambilnya sesuai dengan aturan, termasuk izin sakit yang merupakan kelanjutan perawatan sebelum wamil. Atas pertanyaan-pertanyaan itu, investigasi tetap dilanjutkan.

Pihak Fasilitas Kesejahteraan Penduduk Mapo juga memberikan pernyataan yang menolak tuduhan tersebut. Namun, pada Januari 2025, Mino menjalani pemeriksaan polisi selama empat jam, yang menunjukkan keseriusan kasus ini.

Meskipun pada awalnya ia membantah tuduhan tersebut, pada April 2025, setelah beberapa kali pemeriksaan dan penyajian bukti, termasuk rekaman CCTV, Mino akhirnya mengakui sebagian besar tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Dalam pengakuannya, Mino benar-benar mengakui bahwa ia sering meninggalkan tempat kerja tanpa izin dan tidak membuat laporan pekerjaan yang benar. Akibat pengakuan ini, ia berpotensi harus mengulang masa tugas wamilnya.

Pengakuan ini sangat mengejutkan para penggemar dan publik, mengingat Mino sebelumnya mengklaim bahwa ia telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Juru bicara Kepolisian Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah memanggil dan mewawancarai Mino sebanyak tiga kali, pada 23 Januari, 15 Februari, dan 26 Februari 2025.

“Untuk menentukan sanksi, penyidik juga mendapatkan masukan dari hasil riset dan investigasi komunikasi,” ujar juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Allkpop, dikutip pada Selasa (1/4/2025).

Kasus ini semakin rumit ketika Mino juga dikritik karena mempertahankan penampilan rambut panjangnya selama masa tugas, yang dianggap tidak sesuai dengan standar penampilan yang ditetapkan untuk anggota wajib militer. Hal ini menambah daftar masalah yang harus dihadapi Mino di tengah kontroversi yang sedang berlangsung.

Pihak Kepolisian Seoul Mapo masih menyelidiki kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Wajib Militer yang dilakukan oleh Song Mino. Ia dituduh tidak menjalankan kewajibannya sejak Maret 2023 sebagai petugas pelayanan sosial. Dalam sebuah wawancara, Mino mengakui tuduhan yang dilayangkan kepadanya, termasuk dugaan kerap absen saat wamil.

Tuduhan ini semakin diperkuat dengan sejumlah bukti, termasuk rekaman CCTV dari pusat komunitas di Distrik Mapo, Seoul, tempat ia bertugas.

Pada pemeriksaan pertama, Mino mengklaim bahwa ia telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak ada masalah. Namun, setelah bukti-bukti disodorkan pada pemeriksaan kedua dan ketiga, ia tidak lagi bisa mengelak.

Investigasi ini bukan hanya menyangkut reputasi Mino sebagai seorang artis, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kariernya di masa depan. Banyak penggemar yang berharap agar Mino dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan kembali ke jalur yang benar.

Dengan situasi yang terus berkembang, kepolisian masih mencari bukti tambahan untuk menentukan langkah selanjutnya. Mino kini berada dalam posisi yang sulit, di mana pengakuan dan tindakan yang diambilnya selama wamil akan berdampak besar pada masa depannya sebagai seorang artis.

Kontroversi yang melibatkan Song Mino, menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab selama masa wajib militer. Pengakuan Mino atas kesalahan yang dilakukannya menandai langkah awal untuk menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Publik menantikan hasil akhir dari penyidikan ini dan bagaimana Mino akan melanjutkan kariernya setelah semua ini.