Sinopsis Film Pernikahan Arwah Dibintangi Morgan Oey dan Zulfa Maharani, Tayang di OTT 3 Juli 2025

3 months ago 50

Liputan6.com, Jakarta Setelah tayang di bioskop pada 7 Februari 2025, film Pernikahan Arwah karya sineas Paul Agusta menyapa para pencinta sinema di platform streaming khususnya Netflix mulai 3 Juli 2025. Dalam pernikahan Arwah, Morgan Oey memerankan Salim.

Selain Morgan Oey, film ini dibintangi Zulfa Maharani sebagai Tasya. Pernikahan Arwah memusatkan cerita pada tradisi pernikahan arwah dalam budaya Tionghoa. Ini ritual untuk menenangkan jiwa mereka yang meninggal sebelum menikah.

Berikut sinopsis film Pernikahan Arwah. Salim dan Tasya, memindahkan proses foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim. Keputusan ini diambil setelah bibi yang notabene satu-satunya keluarga sedarah Salim, meninggal dunia.

Selain mengurus pemakaman bibi, Salim harus melanjutkan ritual keluarga untuk bakar dupa tiap hari di altar misterius. Kehadiran Salim, Tasya, dan tim foto pre-wedding di rumah itu bikin arwah leluhur yang meninggal di masa penjajahan Jepang menebar teror.

Masa Lalu Keluarga Salim

Menolak diam, Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu keluarga Salim. Harapannya, bisa menenangkan arwah tersebut sekaligus membebaskan Salim dari kewajibannya kemudian sesegera pergi dari rumah itu.

Pernikahan Arwah atau The Butterfly House diproduksi Entelekey Media Indonesia bersama Relate Films. Direktur Utama Entelekey Media Indonesia, Patricia Gunadi, menyambut hangat hadirnya Pernikahan Arwah di Netflix.

Melenggang ke 36 Negara

Selain tayang di OTT, Pernikahan Arwah akan menyambangi 36 negara, termasuk Amerika Utara, Amerika Selatan dan Karibia (meliputi Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, dan lainnya), serta Asia Tenggara juga Timur seperti Vietnam, Malaysia, berikut Taiwan.

“Kami bangga bisa membawa Pernikahan Arwah ke dua platform penayangan yang berbeda: Netflix dan bioskop internasional. Ini langkah besar untuk memperkenalkan kekuatan cerita dan identitas budaya Indonesia ke audiens global,” kata Patricia Gunadi.

Tidak Ada Utang Syuting

Diberitakan sebelumnya, Morgan Oey menyebut syuting bareng Paul Agusta menyenangkan. Ia menyebut Paul Agusta tipe sutradara yang enggak mau terlalu banyak retake. Persiapannya detail untuk menghindari retake terlalu sering. Paling banyak tiga kali.

“Kak Paul sangat efisien. Dia dari awal sudah bilang,” ia membeberkan. “Enggak ada utang syuting. Langsung sat-set. Malah di awal syuting, kami menarik sejumlah adegan yang seharusnya syuting besok. Itu saking kelar lebih cepat di hari pertama,” cetus Morgan Oey.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |