Liputan6.com, Jakarta Musisi legendaris Candra Darusman kembali merayakan perjalanan panjang karier musiknya lewat perilisan album kompilasi fisik berjudul Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman.
Album ini merupakan hasil kolaborasi antara Signature Music Indonesia dan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI), yang sebelumnya telah hadir dalam format digital, dan kini tersedia dalam versi Compact Disc (CD) yang didistribusikan melalui ratusan gerai salah satu makanan cepat saji di seluruh Indonesia.
Album ini menjadi lanjutan dari edisi pertama Detik Waktu yang dirilis pada 2018 dan berhasil meraih dua penghargaan AMI Awards, masing-masing sebagai “Album Terbaik Terbaik” dan “Album Pop Terbaik”.
“Bersama JMSI, kami merilis format CD dari album Detik Waktu #2 ini melalui ratusan outlet KFC di Indonesia. Saya bersyukur akan lebih banyak pecinta musik Indonesia dapat menikmati lagu-lagu yang saya tulis dan dipersembahkan para penyanyi dan musisi dalam album Detik Waktu #2,” ungkap Candra Darusman dalam peluncuran album di restoran KFC Kemang, Jakarta.
Sosok Penting dalam Dunia Musik Indonesia
Candra Darusman dikenal sebagai sosok penting dalam dunia musik Indonesia: pendiri Jazz Goes to Campus, pemain keyboard/piano di grup Chaseiro dan Karimata, serta mantan perwakilan Indonesia di organisasi hak kekayaan intelektual dunia, WIPO, yang berbasis di Jenewa. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk periode 2022–2027.
Album Detik Waktu #2 berisi 13 lagu, termasuk dua karya baru, “Waktuku Hampa” dan “Perjumpaan Kita”. Penggarapan album ini dimulai sejak awal pandemi 2020, dan melibatkan berbagai musisi lintas generasi. Beberapa di antaranya adalah Nikita Dompas, Adra Karim, Ricky Lionardi, Irsa Destiwi, Dipha Barus, hingga grup Efek Rumah Kaca dan Rino Darusman, putra dari Candra.
“Karena pada dasarnya Mas Candra Darusman adalah seorang musisi jazz, maka kami menginterpretasikan musik jazz itu dalam beragam warnanya di album ini,” jelas Nikita Dompas selaku pengarah musik.
Kolaborasi Vokal dari Berbagai Penyanyi dan Musisi
Album ini juga menampilkan kolaborasi vokal dari berbagai penyanyi dan musisi lintas genre, seperti Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo, Vira Talisa, DIRA, Sandhy Sondoro, Morad, Oslo Ibrahim, Bilal Indrajaya, hingga SNYW Big Band.
Panji Prasetyo, Executive Producer dari Signature Music Indonesia, menjelaskan bahwa perilisan dalam format CD ditujukan agar generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha bisa mengenal dan menikmati karya musik berkualitas melalui pengalaman yang lebih utuh, tak hanya dalam bentuk suara digital.
“Saat ini, generasi Z dan juga generasi Alpha yang lahir setelah tahun 2010 terbiasa menikmati musik lewat streaming. Tapi kebiasaan itu melompati sisi penting dari menikmati musik, yaitu memegang fisik musik — dari desain sampul, lirik, hingga informasi kredensial karya tersebut,” terang Panji.
Mengapresiasi Dukungan
Ia juga mengapresiasi dukungan dari JMSI dan KFC, yang selama ini konsisten menghadirkan rilisan fisik untuk musik Indonesia.
“Kami berharap, dengan dukungan JMSI dan KFC sebagai yang terdepan dalam merilis format fisik, musik Indonesia berkualitas yang kami hadirkan bisa lebih paripurna — tidak hanya terdengar, tapi juga bisa disentuh dan dimiliki,” tambahnya.
Album ini bukan sekadar ajakan nostalgia bagi Gen X yang tumbuh bersama karya Candra, melainkan juga undangan bagi generasi muda untuk menjelajahi keindahan musik Indonesia melalui interpretasi baru, modern, dan relevan.
Daftar Lagu Album ‘Detik Waktu #2
Daftar Lagu Album ‘Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman’:
- Dibatas Waktu – Morad, Oslo Ibrahim, Sandhy Sondoro & SNYW Big Band (Aransemen: Adra Karim)
- Perjumpaan Kita – Candra Darusman & Dian Sastrowardoyo (Aransemen: Irsa Destiwi)
- Waktuku Hampa – Ardhito Pramono & Detik Waktu Quartet (Aransemen: Nikita Dompas & Candra Darusman)
- Perangai Diri – KaraMia, Puspallia Panggabean, Agustin Oendari (Aransemen: Ricky Lionardi)
- By Your Side – Faye Risakotta & Dipha Barus (Aransemen: Dipha Barus)
- Lagu Cinta Untuk Marlina – Rifan Kalbuadi (Aransemen: Sri Hanuraga)
- Satu Cinta – DIRA (Aransemen: Ricky Lionardi)
- Makna Nostalgia – Vira Talisa (Aransemen: Nikita Dompas)
- Rasa Bimbang – Natasya Elvira & SNYW Big Band (Aransemen: Adra Karim)
- Sapa Pra Bencana – Efek Rumah Kaca (Aransemen: Efek Rumah Kaca)
- Kunyatakan Cinta – Rino Darusman & Ghazi Darusman (Aransemen: Rino Darusman)
- Pemuda (Live from Strathmore Mansion, Maryland, USA, 2015) – Musik oleh Nial Djuliarso
- Ku Tak Tahu Apa Yang Kau Inginkan – Bilal Indrajaya (Aransemen: Ari Renaldi)
Kredit Produksi Album:
Produser: Panji Prasetyo, Candra Darusman, Nikita Dompas
Produser Eksekutif: Panji Prasetyo, Andrie Darusman, Irma Shantia Dewi
Produser Eksekutif Pendukung: Ardhito Pramono, Karya Eling Guna
Koordinator Proyek: Wira Hardiprakoso
Desain dan Artwork: Fabian Nusi, Eandaru Kusumaatmadja, Wira Hardiprakoso