Samsung Umumkan Fitur Galaxy AI yang Tetap Gratis, Ini Daftarnya!

Liputan6.com, Jakarta - Samsung akhirnya memberikan kejelasan soal nasib fitur-fitur Galaxy AI ke depan.

Setelah sebelumnya menyebut rangkaian fitur Galaxy AI hanya akan tersedia secara gratis hingga akhir 2025, kini perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan fitur mana saja yang benar-benar akan tetap gratis selamanya.

Mengutip Sammobile, Jumat (18/7/2025), Samsung menyatakan semua fitur Galaxy AI bawaan akan tetap gratis, tanpa batas waktu. 

Artinya, fitur-fitur yang dikembangkan langsung oleh Samsung tidak akan dikenakan biaya, bahkan setelah melewati tenggat waktu yang sempat diumumkan.

Pernyataan ini disampaikan langsung Samsung untuk menghilangkan kebingungan yang sempat muncul di kalangan pengguna HP Samsung, terutama mereka yang khawatir akan potensi skema berbayar atau langganan di masa depan.

“Fitur Galaxy AI yang dikembangkan Samsung sendiri akan tetap gratis,” tulis laporan Sammobile yang mengutip konfirmasi resmi dari Samsung.

Kepastian ini tentu menjadi kabar baik bagi pengguna, terutama mereka yang sudah terbiasa mengandalkan berbagai fitur pintar Galaxy AI untuk aktivitas harian seperti menerjemahkan, membuat catatan, hingga mengedit konten secara instan.

Perlu diketahui, Galaxy AI saat ini terdiri dari dua bagian utama yang membedakan sumber pengembangannya.

Bagian pertama mencakup fitur-fitur yang dikembangkan langsung oleh Samsung, tanpa melibatkan pihak ketiga. Beberapa di antaranya adalah:

• Live Translate
• Note Assist
• Writing Assist
• Audio Eraser
• Object Eraser
• Generative Wallpapers.

Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, seperti menerjemahkan percakapan secara real-time, merangkum catatan secara otomatis, hingga menghapus objek yang mengganggu di foto.

Samsung memastikan bahwa seluruh fitur tersebut akan tetap tersedia secara gratis dan tidak akan dikenai biaya tambahan, bahkan setelah tahun 2025.

Sementara itu, bagian kedua adalah fitur AI yang mengandalkan teknologi Google Gemini, seperti penulisan otomatis dengan Gemini, serta analisis lanjutan berbasis AI.

Untuk fitur yang menggunakan Gemini AI milik Google, Samsung menjelaskan bahwa keputusan soal kebijakan gratis atau berbayarnya ada di tangan Google.

Saat ini, Google memang masih memberikan akses gratis untuk sebagian fitur Gemini di perangkat Galaxy. Namun ke depan, hal ini bisa berubah, mengingat ada Gemini Advanced, sebuah versi berbayar dengan fitur AI yang lebih canggih.

Menariknya, Samsung juga dikabarkan tengah menjajaki kerja sama strategis dengan penyedia teknologi AI lainnya, salah satunya adalah Perplexity AI.

Kolaborasi ini membuka peluang hadirnya lebih banyak fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan tingkat lanjut.

Kendati demikian, tak tertutup kemungkinan ada pendekatan model bisnis berbeda, termasuk penerapan skema berbayar di masa depan.

Meski begitu, dengan adanya pengumuman terbaru ini, pengguna Galaxy kini bisa bernapas lega. Samsung menegaskan bahwa fitur-fitur utama atau core AI yang menjadi bagian dari Galaxy AI akan tetap bisa diakses secara bebas.