Liputan6.com, Jakarta Rieke Diah Pitaloka kembali mencicipi akting setelah cukup lama vakum, seiring keputusannya terjun ke panggung politik. Kini Rieke comeback akting di film terbarunya berjudul "Agen +62".
Rieke Diah Pitaloka mengaku butuh penyesuaian lagi dengan intensitas produksi film. Di samping itu, Rieke juga harus mendalami peran yang dilakoninya di film tersebut.
"Pasti iya (kangen), karena aku syuting dari umur 13 tahun. Kemudian aku off semuanya ketika masuk parlemen di 2009. Film terakhirku sekitar tahun 2008. kemudian ada di 2022 jadi opening scene di film Nana," ujar Rieke Diah Pitaloka di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
"Ini benar-benar kali ini syuting yang aku dapat peran utama perempuannya. Effort-nya lebih besar dan aku kayak harus balik lagi sebenarnya akting itu kayak gimana. Butuh penghayatan yang luar biasa di film ini," Rieke Diah Pitaloka menyambung.
Penghayatan
Peran yang dilakoni Rieke pun butuh penghayatan dan emosi yang dalam. Sebab, di film ini Rieke memerankan 8 karakter sekaligus.
"Biasanya kalau syuting satu film satu karakter kalau ini dalam satu film ada delapan karakter dan syuting itu di dalam lokasi kadang jumping scene. Dalam satu lokasi ada 3 karakter," akunya.
Tawaran Syuting
Sebenarnya Rieke sering mendapat tawaran syuting di sela-sela kesibukan sebagai anggota dewan. Ia justru tertarik terlibat di film ini, karena isu yang diangkat dinilai penting untuk diketahui masyarakat.
"Selama ini ada yang suka nawarin untuk syuting, tapi isu yang ditawarin film ini menurutku emang penting banget untuk diketahui publik, dan publik mencernanya tidak dalam kondisi tertekan, tidak dalam kondisi berat. Kira-kira, oh peristiwa ini menang kita harus melakukan perubahan bersama," jelasnya.
Mendalami Akting
Rieke merasa kikuk harus kembali mendalami akting setelah sekian lama tidak menyentuh dunia tersebut. Ia pun mencoba banyak berdiskusi dengan para cast yang lain, terutama mereka yang muda-muda.
"Tapi saya salut banget sama Keanu yang luar biasa berjuang keras untuk dia. Ada Cinta Laura yang sangat disiplin. Dua anak muda di dunia cinema Indonesia yang sangat berpotensi. Mereka sangat on time saat bekerja, dalam berhubungan," pungkas Rieke Diah Pitaloka.