Potret Dapur Sederhana di Rumah Soimah, Lengkap dengan Panci Gerabah

Liputan6.com, Jakarta Dapur menjadi cerminan dari karakter pemilik rumah. Begitu pula dengan dapur milik artis serba bisa asal Yogyakarta, Soimah, yang dikenal dengan kesederhanaan dan canda tawanya. Dalam beberapa unggahan, tampak jelas bagaimana dapur Soimah tak sekadar berfungsi sebagai tempat memasak, namun juga menyiratkan nilai-nilai tradisi yang kental dan efisiensi ruang yang maksimal.

Tampilannya sangat sederhana, bahkan terkesan seperti dapur rumahan pada umumnya di Jawa, namun ketika ditelusuri lebih dalam, terdapat elemen-elemen fungsional yang memperlihatkan bahwa dapur ini benar-benar digunakan untuk aktivitas memasak sehari-hari, bukan sekadar pajangan. Ia melibatkan langsung dirinya dalam menata, menyusun, dan bahkan memasak di dapur tersebut.

Lewat konten video YouTube “Show Imah TV” dan unggahan Instagram terbaru, liputan6.com coba suguhi potret lengkap dapur Soimah yang sarat nilai lokal, efisien, dan tetap modern. Dari penggunaan panci gerabah hingga pemanfaatan rak-rak tinggi di dinding, semua ditata dalam urutan yang praktis dan fungsional. Berikut ini ulasan lengkapnya.

Salah satu elemen paling mencolok dari dapur Soimah adalah kehadiran deretan panci gerabah. Panci-panci tersebut tampak digunakan untuk menyajikan berbagai jenis janganan (sayur) serta masakan khas rumahan seperti oseng, tumis, hingga olahan berkuah. Gerabah dikenal mampu menjaga suhu panas makanan lebih lama, serta memberikan kesan tradisional yang kuat.

Dalam foto tersebut, terlihat Soimah bersama penyanyi dangdut Bagus Faisal dari Guyon Waton dan Denny Caknan tengah menyendok makanan dari panci gerabah tersebut. Mereka tampak nyaman dan akrab, hendak mencicipi masakan Soimah. Panci-panci tanah liat ini juga menunjukkan preferensi Soimah terhadap alat masak yang lebih alami dan ramah lingkungan.

Dapur Soimah juga dilengkapi dengan rak-rak gantung di bagian atas dinding. Rak ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat dapur berukuran besar, seperti termos stainless, galon, dan ember plastik besar. Semua tersusun secara vertikal di atas, memberikan ruang lebih luas di area bawah untuk aktivitas memasak.

Rak dinding ini terbuat dari besi hollow dan papan kayu atau MDF, disusun dengan rapi dan kokoh, menghindari kekacauan di meja dapur. Dengan penataan vertikal semacam ini, dapur berukuran terbatas pun tetap bisa fungsional dan tampak luas. Dalam konten video, tampak beberapa kardus besar dan peralatan berat ditaruh di bagian rak tertinggi.

Kehadiran rak dinding ini menjadi solusi penyimpanan yang cerdas sekaligus ekonomis. Tidak hanya fungsional, rak-rak ini juga menunjukkan pendekatan praktis khas masyarakat Jawa yang terbiasa memanfaatkan ruang sempit dengan efisien dan tidak mengandalkan lemari mahal yang memakan banyak tempat.

Desain dapur Soimah mengandalkan pendekatan minimalis yang kuat. Dominasi warna putih terlihat pada dinding keramik dan meja dapur. Warna ini memberi kesan bersih dan terang pada ruang, sekaligus memudahkan dalam hal perawatan dan kebersihan. Tidak banyak dekorasi mewah atau ornamen berlebihan yang ditampilkan di dapur tersebut.

Kesederhanaan ini bukan berarti sembarangan. Justru, setiap elemen fungsional ditata secara logis. Meja cuci piring berada tepat di bawah sumber cahaya alami, memberikan pencahayaan maksimal untuk kebersihan. Dinding putih pun membuat noda mudah terlihat, sehingga mendorong rutinitas membersihkan dapur secara berkala.

Dengan desain yang demikian simpel dan dominasi putih, dapur Soimah tampak terang, bersih, dan ramah digunakan untuk aktivitas sehari-hari. 

Keunikan lain yang muncul dari dapur Soimah adalah penggunaan dinding bermaterial glass block atau kaca balok. Material ini sering dipilih untuk menghadirkan pencahayaan alami ke dalam ruangan tanpa perlu membuka terlalu banyak ventilasi konvensional. Dalam foto dan video, terlihat jelas sisi dapur Soimah dibatasi oleh dinding glass block yang ikonik.

Cahaya matahari yang masuk melalui dinding tersebut memberikan pencahayaan alami di siang hari, sekaligus menjaga privasi penghuni rumah. Glass block juga memiliki nilai estetika tersendiri, menghadirkan kesan industrial yang halus dan cocok dikombinasikan dengan elemen tradisional seperti gerabah dan meja semen.

Dapur Soimah juga dilengkapi dengan peralatan modern seperti kulkas dua pintu dan lemari beku horizontal besar. Dalam video terlihat Soimah sendiri yang mengambil bahan makanan beku dari dalam freezer. Lemari pendingin ini digunakan untuk menyimpan bahan makanan beku seperti bakso, seafood, dan bahan olahan instan lainnya. Terlihat beberapa kemasan makanan beku bertumpuk rapi di dalamnya, menunjukkan sistem penyimpanan yang efisien. Soimah juga tampak mengambil bahan langsung dari freezer untuk dimasak, membuktikan keaktifan dapur ini.

Peralatan modern seperti freezer besar ini sangat penting bagi rumah dengan aktivitas memasak tinggi. Artinya, dapur Soimah bukan hanya mengandalkan metode tradisional, tapi juga menyatu dengan kenyamanan dan kepraktisan teknologi modern. Kombinasi ini membuat dapurnya fungsional, lengkap, dan tetap ramah digunakan sehari-hari.

1. Apa keunikan dapur rumah Soimah?

Dapur Soimah unik karena menggunakan panci gerabah, desain serba putih, rak dinding besi, serta perpaduan elemen modern dan tradisional.

2. Kenapa dapur Soimah menggunakan glass block?

Penggunaan glass block untuk mendatangkan cahaya alami ke dapur tanpa mengorbankan privasi dan tetap hemat energi.

3. Apa fungsi rak besi di dapur Soimah?

Rak besi dipasang di dinding untuk menyimpan peralatan besar seperti termos dan kardus, agar area bawah tetap luas.

4. Apakah dapur Soimah masih digunakan aktif?

Ya, terlihat dari aktivitas memasaknya langsung di dapur tersebut dan penggunaan freezer serta kulkas untuk bahan makanan sehari-hari.

5. Kenapa dapur Soimah didesain serba putih?

Desain putih menciptakan kesan bersih, terang, dan memudahkan deteksi noda sehingga dapur tetap higienis dan mudah dirawat.

Foto Pilihan