Liputan6.com, Jakarta - Nokia, perusahaan teknologi legendari asal Finlandia dikabarkan sedang bersiap untuk kembali ke pasar smartphone, setelah setahun lalu mengakhiri kolaborasi dengan HMD Global.
Kabar terkini, Nokia sedang mencari mitra manufaktur baru untuk memproduksi lini smartphone terbaru mereka. Informasi ini mencuat lewat sebuah unggahan di sub-reddit komunitas Nokia.
Dalam postingan itu, seseorang mengklaim sebagai Community Manager Nokia menyebutkan, perusahaan terbuka untuk kolaborasi dengan produsen smartphone skala besar.
Namun, perlu dicatat pernyataan dari akun Reddit belum bisa dijadikan sebagai informasi resmi.
Selain itu, platform media sosial berbasis komunitas itu bukan tempat ideal untuk mengumumkan perusahaan mencari mitra bisnis berskala global, apalagi untuk kelas ODM (Original Design Manufacturer) smartphone.
Meski demikian, kabar ini mampu menghidupkan spekulasi mengenai kembalinya smartphone Nokia ke pasar, setelah sempat 'menghilang' dari radar sejak berakhirnya kerja sama dengan HMD Global.
Kolaborasi Lisensi dengan Perusahaan Lain
Untuk diketahui, HMD Global kini telah mengembangkan lini ponsel dengan merek mereka sendiri. Sementara itu, situs resmi HMD pun sudah bersih dari deretan produk Nokia.
Nokia juga tercatat sempat melisensikan mereknya ke sejumlah perusahaan di bidang teknologi lainnya, seperti Streamview untuk memproduksi TV, produksi headphone (dan aksesoris smartphone lainnya) di RichGo, dan OFF Global untuk perangkat laptop.
Sayangnya, kolaborasi lisensi dengan beberapa perusahaan ini pun telah berakhir. Kini, publik dibuat penasaran tentang perusahaan mana yang akan menjadi mitra baru Nokia?
Siapa Mitra Baru Nokia Setelah HMD Global?
Akankah merek legendaris ini bekerja sama dengan raksasa manufaktur di pasaran, atau lebih memilih kolaborasi dengan nama baru di Asia?
Satu hal pasti, merek Nokia hingga saat ini masih punya daya tarik kuat di benak pengguna yang rindu akan kualitas dan desain khas ponsel asal negara Finlandia ini.
Jika memang benar comeback di pasaran, ini akan menjadi momentum besar di tengah pasar smartphone semakin kompetitif. Menurut kamu, perusahaan mana paling cocok kolaborasi dan memproduksi smartphone Nokia baru?