Perubahan dan Sinopsis The Last of Us Season 2 Episode 3 Pasca Kematian Karakter Joel

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - The Last of Us Season 2 Episode 3 telah tayang di platform streaming. Serial yang diadaptasi dari game dengan judul sama ini menampilkan perubahan pada bagian kredit pembuka pasca kematian karakter Joel Miller yang diperankan Pedro Pascal. 

Pada episode ketiga ini, di bagian kredit pembuka terlihat hampir sama seperti biasanya. Kamera berkelok-kelok melalui permadani yang berubah-ubah, yang terinspirasi jamur cordyceps yang tumbuh membentuk kota di samping nama-nama pemain dan kru. 

Perubahan tepat terjadi di bagian akhir. Pasalnya, dalam episode The Last of Us sebelumnya, kamera bergerak mengikuti bentuk spiral jamur untuk memperlihatkan lanskap kabur dan ditumbuhi tanaman liar, tempat dua siluet yang dimaksudkan untuk mewakili karakter Joel dan Bella (diperankan aktris Bella Ramsey) yang muncul dari tanah. 

Namun di The Last of Us Season 2 Episode 3, siluet lebih kecil merupakan satu-satunya yang tersisa di kredit pembuka. Hal ini menandakan kalau karakter Joel yang biasanya diwakili siluet lebih besar memang sudah tak ada di serial itu. 

Selain perubahan pada bagian awal kredit tayangan The Last of Us, jalan cerita pun akan sama sekali baru bagi Ellie, pasca meninggalnya sosok yang ia anggap keluarganya. 

Spoiler Alert: Sinopsis The Last of Us Season 2 Episode 3

Seperti apa sinopsis dari The Last of Us Season 2 Episode 3? Berikut informasinya, mengutip dari TV Line, Senin (28/4/2025). Ada baiknya, pencinta The Last of Us yang belum menyaksikan serial tersebut untuk menghindari membaca artikel di bawah ini karena mungkin akan menampilkan spoiler.

Episode ketiga dari musim kedua serial The Last of Us Season 2 langsung menyayat hati. Pemirsa disambut dengan pemandangan Tommy yang berduka di samping jenazah Joel, saudaranya.

Dalam adegan yang penuh emosi, Tommy menyampaikan salam perpisahan Joel untuk Sarah, putri Joel yang telah tiada.

Adegan ini kemudian beralih ke Ellie yang terbangun di rumah sakit, teriakannya menggemakan kesedihan mendalam atas kehilangan orang yang sangat ia sayangi: Joel. 

Tiga Bulan Kemudian: Ellie Masih Rasakan Kesedihan

Tiga bulan berlalu. Episode ini kemudian berfokus pada proses penyembuhan Ellie di Jackson, Wyoming. Kesedihannya masih terasa sangat nyata. Ia harus melalui serangkaian pertemuan dengan Gail sebelum diizinkan pulang.

Namun, kedatangan Dina membawa perubahan besar. Dina, dengan penuh keberanian, mengungkapkan bahwa ia mengetahui identitas dan lokasi Abby, pembunuh Joel.

Informasi krusial pun terungkap: kelompok Abby ditandai dengan tambalan segitiga kuning, kepala serigala, dan singkatan WLF.

Dengan informasi ini, tekad Ellie untuk membalas dendam semakin membara. Bersama Dina, dan dibantu oleh Seth, mereka memutuskan untuk pergi ke Seattle, sarang berbahaya bagi para survivors.

Perjalanan ini menandai perbedaan signifikan dari alur cerita video game The Last of Us Part II, di mana Tommy yang awalnya pergi ke Seattle.

Episode ini memperlihatkan perjalanan Ellie dan Dina menuju Seattle, mempersiapkan diri menghadapi bahaya yang mengintai di kota tersebut, dengan persepsi yang mungkin keliru tentang kekuatan WLF (Wolves).

Perjalanan Menuju Balas Dendam: Ellie dan Dina di Seattle

Perjalanan Ellie dan Dina ke Seattle bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan emosional yang berat.

Mereka membawa beban duka cita yang mendalam dan tekad membara untuk membalas kematian Joel. Seattle, kota yang digambarkan sebagai tempat yang berbahaya dan penuh ancaman, menjadi simbol dari perjuangan mereka.

Kehadiran Dina memberikan dukungan dan kekuatan bagi Ellie. Keduanya saling menguatkan dalam menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi di kota yang penuh bahaya tersebut.

Dukungan Seth juga menjadi faktor penting dalam keberanian mereka untuk menghadapi konsekuensi dari pencarian balas dendam ini.

Perbedaan signifikan dengan alur cerita game terlihat jelas pada episode ini. Alih-alih Tommy yang pergi ke Seattle terlebih dahulu, Ellie dan Dina yang mengambil inisiatif.

Hal ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pengembangan karakter dan alur cerita serial televisi ini.

Foto Pilihan

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |