Liputan6.com, Singapura - Apple memang dikenal memiliki salah satu ekosistem perangkat dan layanan terintegrasi, mampu membantu berbagai lini mulai dari sektor hiburan hingga pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) sekalipun.
Tak hanya ekosistem perangkat dan layanan terintegrasi, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut juga berkomitmen untuk menyediakan layanan aman, mudah dipakai, dan menawarkan beragam fitur canggih.
Hal ini dipamerkan Apple dalam salah satu sesi diskusi dengan pelaku UKM. di mana mereka menjelaskan berbagai cara produknya dapat membantu bisnis tumbuh lebih cepat dan efisien.
Ekosistem Terhubung dan Mudah Digunakan
Raksasa teknologi tersebut menyoroti bagaimana perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac saling terhubung dengan lancar (seamless), memberikan pengalaman penggunaan konsisten.
Contohnya pengguna bisa menulis email di iPhone dan langsung melanjutkannya di Mac tanpa harus ribet. Selain itu, pengguna juga bisa memindai dokumen dengan iPhone dan langsung mengaksesnya di iPad berkat iCloud Drive.
Kemudahan ini diakui oleh Didiet Maulana, Fashion Designer dan pendiri IKAT Indonesia ini menjelaskan, bagaimana teknologi Apple seperti Mac dan iPad memainkan peran penting dalam proses desainnya.
"Ide-ide muncul diterjemahkan ke dalam mood board digital dan dibagikan kepada tim, memungkinkan proses lebih efisien dan kolaboratif," katanya.
Dalam proses desain, Didiet menjelaskan berbagai tim mulai dari desain, digital, media sosial, dan produksi terlibat erat dengan proses desain. "Untuk membantu hal ini, kita memakai iCloud, Notes, dan FaceTime untuk sinkornisasi ide, pembagian tugas, serta memberikan feedback secara langsung," papar Didiet.
Berawal dari iPhone 11 hingga Jadi Founder dan CEO Haloka Group
Sementara itu, Stephanie Regina, Founder dan CEO Haloka Group, juga turut berbagi cerita tentang pengalamannya dengan ekosistem Apple. Di awali dengan iPhone 11, Stephanie mengawali perjalanannya sebagai content creator kemudian membentuk kariernya sebagai pengusaha.
"Semuanya diawali dengan iPhone 11 yang merupakan hadiah dari mantan pacar yang kini menjadi suami saya," katanya. Setelah itu, ia pun mulai giat membuat konten seputar branding dan marketing yang direkam dengan kamera iPhone 11 dari rumah.
"Lewat konten-konter tersebut, saya pun mendapatkan klien, brand deal, hingga karyawan pertamanya dari konten diunggah ke TikTok dan media sosial lainnya dan berkembang hingga seperti sekarang ini," ungkap Stephanie.
Ia mengakui, beberapa perangkat Apple memiliki peran penting dalam perkembangan usahanya hingga menjadi saat ini. Stephanie secara khusus menyoroti kecintannya pada iPad mini karena ukuarnnya pas dan portabilitasnya.
"Dengan iPad dan Apple Pencil, saya bisa mencatat ide secara spontan ddan mengubahnya menjadi file PDF bisa langsung dikirim ke tim. Aplikasi seperti Freeform juga sangat membantu ddalam proses kreatif kolaboratif," paparnya.
Aplikasi Produktivitas Gratis dan Kompatibel
Menjawab beragam kebutuhan pelaku bisnis, Apple sendiri menawarkan sejumlah aplikasi bawaan yang tinggal dipakai, seperti Pages, Numbers, dan Keynote tanpa buiaya tambahan.
Bagi yang sudah terbiasa poakai Microsoft Office atau Google Workspace tidak perlu khawatir, semua dokumen tetap bisa diakses dan dikelola dengan lancar di ekosistem Apple.
Selain itu, jutaan aplikasi di App Store, seperti Slack, Trello, Canva, hingga Procreate, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam berkolaborasi, mengatur proyek, dan membantu membuat materi pemasaran.
Apple Business Connect dan Apple Intelligence
Perusahaan juga memperkenalkan Apple Business Connect, layanan gratis untuk membantu pemilik usaha mengatur tampilan mereka di berbagai platform.
Hal ini pastinya sangat membantu bagi pelaku usaha ketika mereka ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas di dunia digital.
Kehadiran Apple Intelligence juga menjadi sorotan, dan mampu membantu bisnis berjalan dengan lebih efisien dan cerdas tanpa mengorbankan aspek keamanan dan privasi.
Keamanan Jadi Prioritas Utama
Walau hanya bisnis UKM, Apple tetap menjamin keamanan data pengguna dengan menghadirkan fitur Touch ID di Mac dan Face ID di iPhone maupun iPad layaknya usaha berskala besar.
Semua autentikasi biometrik diamankan dengan teknologi secure enclave, memastikan data pribadi atau usaha tetap terlindungi dari beragam serangan siber.
Proses Migrasi dan Pengelolaan Perangkat Lebih Mudah
Apple menyadari pentingnya kemudahan saat pelaku usaha berpindah perangkat atau platform. Karena itu, perusahaan menyediakan berbagai tools agar proses migrasi data dapat diproses dengan cepat dan aman.
Bagi usaha sedang berkembang, raksasa teknologi ini menawarkan Apple Business Manager--portal berbasis web gratis agar proses onboarding dan pengelolaan perangkat secara terpusat lebih mudah.