Liputan6.com, Jakarta - Ditengah isu monopoli mesin pencari, OpenAI, kreator chatGPT kabarnya ingin membeli Google Chrome. Artikel tentang rencana ini langsung mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (24/4/2025).
Tak hanya itu, berita tentang daftar wilayah mana saja yang bisa menyaksikan bulan tersenyum hingga China luncurkan jaringan broadband 10G pertama di dunia paling dicari pembaca kemarin.
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. OpenAI Ungkap Tertarik Akuisisi Google Chrome, Muncul di Tengah Isu Monopoli Mesin Pencari
OpenAI, pembesut ChatGPT, secara mengejutkan menyatakan minatnya mengakuisisi Google Chrome. Pernyataan ini muncul setelah Departemen Kehakiman AS menyarankan Google agar menjual browser andalannya tersebut karena masalah monopoli.
Berdasarkan laporan Bloomberg, pernyataan ini bermula pada sidang yang digelar untuk membahas soal tuduhan monopoli Google terkait mesin pencari.
Dikutip dari Engadget, Kamis (24/4/2025), dalam sidang tersebut, Head ChatGPT Nick Turley dimintai pendapatnya soal potensi akusisi Chrome oleh OpenAI.
2. Ini Daftar Wilayah yang Bisa Saksikan Bulan Tersenyum, Indonesia Termasuk?
Pada Jumat pagi, 25 April 2025, langit akan menyuguhkan fenomena langka yang disebut "bulan tersenyum" atau "smiley face" di mana Venus, Saturnus, dan bulan sabit tipis akan membentuk pola menyerupai wajah tersenyum.
Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan syarat langit cerah dan pandangan tidak terhalang ke arah timur sebelum matahari terbit.
Di Indonesia, pengamat langit disarankan untuk mulai memperhatikan langit timur sejak pukul 05.00 WIB.
3. China Luncurkan Jaringan Broadband 10G Pertama, Kecepatan Download Tembus 9.834 Mbps
China resmi meluncurkan jaringan broadband 10G pertamanya. Peluncuran jaringan super cepat ini dilakukan di Sunan County, Provinsi Hebei, pekan lalu,
Inisiatif pengembangan layanan broadband 10G ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara operator telekomunikasi milik negara, China Unicom, bersama raksasa teknologi Huawei.
Dikutip dari The Express Tribune, Kamis (24/4/2025), jaringan broadband ultra-cepat ini mengandalkan teknologi 50G Passive Optical Network (PON).