YouTube Genap 20 Tahun, Intip Perjalanannya hingga Kehadiran Tiga Fitur Baru

9 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - YouTube telah genap berusia 20 tahun pada 23 April 2025. Platform video streaming ini mulanya diregistrasikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang mantan karyawan PayPal: Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim.

Mulanya mereka punya ide, membuat orang biasa yang memiliki kegemaran membagikan video-video ke internet dan membuat sebuah platform untuk memenuhi kebutuhan itu.

Mengutip Britannica, Jumat (25/4/2025), setelah membuka situs YouTube dalam versi beta terbatas pada Mei 2025, platform YouTube malah menarik perhatian lebih dari 30.000 pengunjung tiap harinya.

Begitu diresmikan pada 15 Desember 2005, sudah ada lebih dari 2 juta kali view video tiap harinya. Jumlah itu meningkat menjadi lebih dari 25 juta kali pada 2006. Sementara, jumlah video YouTube yang ditayangkan di platform ini mencapai 25 juta video pada Maret 2006.

Hingga musim panas 2006, YouTube memiliki 100 juta video per hari. Makin lama, jumlah video yang diunggah di situs ini tidak menunjukkan adanya penurunan.

Popularitas ini membuat Google pun membeli saham YouTube dengan nilai USD 1,65 miliar pada bulan November 2006.

Kini 20 tahun setelahnya, YouTube jadi platform video ini telah memiliki lebih dari 2,7 miliar pengguna per bulannya (per April 2025). Saat ini produknya meliputi YouTube Kids, Music, Premium, Shorts, hingga YouTube TV.

Tiga Fitur Baru YouTube

Banyaknya akses ke YouTube membuat situs ini menjadi "mesin pencari" terbesar kedua setelah Google. Pasalnya ada banyak orang yang melakukan pencarian video di YouTube tiap harinya.

Untuk membuat pengguna makin betah berada di YouTube, perusahaan juga terus menggulirkan berbagai fitur baru.

Terbaru, YouTube, sebagaimana dikutip dari blog YouTube, Jumat (25/4/2025), perusahaan pun menghadirkan tiga fitur baru, apa saja?

1. Stasiun Radio Terpersonalisasi

Pengguna nantinya bisa membuat stasiun radio yang dipersonalisasi di YouTube menggunakan Ask Music. Fitur ini akan tersedia di iOS dan Android untuk semua pengguna Premium dan YouTube Music.

2. Pemutaran Video Lebih Cepat

Video di YouTube kini bisa diputar hingga 4x lebih cepat. Pengguna YouTube Premium di perangkat seluler kini bisa menikmati opsi kecepatan pemutaran yang diperluas, di atas 2x.

3. Navigasi Lebih Mudah

Pengguna YouTube TV kini bisa menavigasikan dengan lebih mudah, memutar, meningkatkan kualitas, dan memiliki akses yang lebih mudah ke komentar, info channel, dan langganan.

Lampaui Spotify dalam Podcast

Sebelumnya, YouTube semakin mengukuhkan diri sebagai raja konten digital, termasuk di ranah podcast. Walau awalnya dikenal sebagai platform video, YouTube sekarang mencatat lebih dari 1 miliar penonton aktif bulanan untuk konten podcast per Januari 2025.

Data dari Edison Research menunjukkan, hampir sepertiga dari pendengar podcast mingguan berusia 13 tahun ke atas lebih memilih YouTube sebagai platform utama mereka.

Tidak cuma lewat headphone atau smartphone, podcast di YouTube juga banyak dinikmati di layar besar. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 400 juta jam konten podcast diputar melalui perangkat di ruang keluarga seperti smart TV. 

Mengutip Engadget, Minggu (2/3/2025), ini menjadi tanda konsumsi podcast semakin luas, bukan lagi terbatas pada format tradisional.

Fenomena Podcast di YouTube

Popularitas podcast di YouTube tak lepas dari keunggulan platform ini, yaitu memungkinkan kreator menggabungkan elemen visual dan audio.

Penonton bisa melihat ekspresi narasumber, membaca subtitle, atau sekadar menikmati tampilan visual lebih engaging dibanding hanya mendengarkan audio biasa.

Banyak podcaster terkenal memilih YouTube karena monetisasi lebih menguntungkan dibanding platform podcast tradisional, seperti Spotify.

Dengan adanya fitur seperti iklan, membership, dan Super Chat, kreator punya lebih banyak cara untuk mendapatkan pendapatan dari kontennya.

Pencapaian YouTube ini semakin menegaskan posisinya sebagai main character dalam industri podcast.

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |