Novel Viral Ayah Ini Arahnya Ke Mana Ya? Karya Khoirul Trian Akan Difilmkan, Penulis: Rasanya Kayak Mimpi

Liputan6.com, Jakarta Salah satu novel yang viral di TikTok beberapa bulan terakhir adalah Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? Karya Khoirul Trian ini jadi omongan karena mengusung tema fatherless sekaligus jadi corong bagi anak-anak yang tak merasakan kehadiran ayah.

Tak merasakan ini bisa dipicu banyak faktor seperti ayahnya meninggal dunia, cerai dari ibu lalu membina keluarga baru, atau punya bapak yang tinggal seatap tapi tak merasakan kasih sayangnya sama sekali. Novel Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? jadi mega-best seller.

Walhasil, novel viral ini akan dijadikan film. Proses produksi dan nama pemain kabarnya telah didapat namun masih dirahasiakan. Mendengar Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? akan difilmkan, Khoirul Trian menyebut ini mimpi yang jadi kenyataan.

“Rasanya kayak mimpi karena semua penulis juga ingin yang terbaik buat karyanya. Doakan saja, lagi proses (produksi),” katanya seraya menggambarkan Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? dalam tiga kata yakni: luka, duka, keluarga.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Senayan, Jakarta, Minggu (22?/6/2025), Khoirul Trian bersyukur Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? akhirnya menyusul sukses novel sebelumnya, yakni Anak Kecil Yang Kehilangan Pundaknya.

“Kalau buku sebelumnya, kita eksplorasi tentang seorang anak kecil yang terluka dan sebagainya. Setelah aku telusuri dari anak-anak ini, apa yang paling dalam lukanya, ternyata salah satunya dari ayah,” Khoirul Trian menyambung.

Saat Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? rilis di pengujung tahun 2024, Khoirul Trian menyadari bahwa sebenarnya banyak anak di luar sana yang hatinya terluka oleh ayah namun tak tahu bagaimana menyuarakannya. Novel Khoirul Trian ini jadi wahana untuk meluapkan rasa.

“Buku ini hadir jadi semacam wahana buat mereka. Akhirnya, mereka bisa bersuara juga di medsos. Akhirnya, terbentuk algoritma di TikTok, jadi tren di medsos,” ucap Khoirul Trian seraya menyebut, proses penulisan novel viral ini hanya dua minggu.

Masih segar dalam ingatan, Khoirul Trian mendapat ide judul pada Agustus 2024. Proses menulis selama dua minggu dimulai dari akhir Agustus hingga September tahun lalu. Buku itu tuntas pengerjaan dan terbit pada 26 September 2024.

Saat dirilis, banyak yang terkoneksi dengan tema yang diusung Khoirul Trian. “Yang paling aku ingat, aku dikirimi video orang membakar bukunya setelah baca. Ada yang foto lagi di makam ayahnya, ada yang membakar buku saya,” kenangnya.

Ayah, Ini Arahnya ke Mana Ya? tak hanya berisi tulisan. Khoirul Tiran menyediakan halaman-halaman khusus yang memungkinkan pembaca mewarnai, menggambar, bahkan bikin jurnal. Ia menyebut, reaksi pasar memang tak bisa ditebak.

“Saya kaget banget buku saya dibakar. Kata saya mah mending dibalikin atau dikasih orang biar lebih berguna. Mungkin saking sakitnya dan saya mencoba memahami beragam respons ini,” Khoirul Trian mengakhiri.