Mengupas Desain Chopper One Piece Versi Live-Action yang Bikin Heboh Fans

3 months ago 55

Liputan6.com, Jakarta Netflix akhirnya merilis cuplikan pertama Tony Tony Chopper dalam serial One Piece versi live-action musim kedua. Penggemar sangat antusias menantikan kemunculan karakter ikonik ini.

Pasalnya, desain Chopper yang unik dan antropomorfik (berbentuk manusia-hewan) menjadi tantangan tersendiri untuk diadaptasi ke dalam format live-action.

Cuplikan ini dirilis pada acara bertema Netflix Tudum 2025, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana Chopper akan diwujudkan dalam dunia nyata.

Kehadirannya menandakan bahwa musim kedua akan mencakup babak Drum Island, salah satu babak penting di mana Chopper bergabung dengan kru Topi Jerami.

Di balik itu semua, penampilan perdana Chopper di One Piece versi live-action ini menyimpan banyak hal yamg menarik untuk digali. Berikut selengkapnya.

Desain Chopper yang Setia pada Versi Anime

Tim produksi One Piece live-action berusaha keras untuk tetap setia pada visi asli Eiichiro Oda, sang kreator One Piece. Mereka menggunakan teknologi canggih, termasuk facial capture dan efek visual, untuk menciptakan penampilan Chopper yang realistis namun tetap mempertahankan ciri khasnya.

Transformasi dari penampilan kartun ke penampilan realistis tentu bukan perkara mudah. Topi merah khas Chopper dan tanduknya terlihat jelas dalam cuplikan tersebut. Hal ini mengonfirmasi bahwa ia akan muncul di babak Drum Island.

Desain Chopper di One Piece versi live-action ini menunjukkan komitmen tim produksi untuk menghadirkan karakter-karakter ikonik manga dan anime One Piece dengan sebaik mungkin ke dalam format live-action.

Teknologi Canggih dan Pengisi Suara Berbakat

Mikaela Hoover, seorang aktris yang sebelumnya juga terlibat dalam film Superman, dipercaya untuk mengisi suara dan melakukan facial capture untuk karakter Chopper. Penggunaan teknologi facial capture ini memungkinkan ekspresi dan kepribadian unik Chopper dapat tergambar dengan baik.

Kombinasi antara teknologi canggih dan pengisi suara yang tepat diharapkan dapat menghidupkan karakter Chopper One Piece Live-Action dengan sempurna. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar yang sudah tidak sabar ingin melihat aksinya.

Dengan teknologi ini, penggemar berharap dapat melihat Chopper yang ekspresif dan emosional, sama seperti dalam versi anime dan manga.

Reaksi Awal yang Beragam dari Penggemar

Tanggapan awal terhadap penampilan Chopper di One Piece live-action cukup beragam. Beberapa penggemar memuji usaha tim produksi untuk tetap setia pada desain asli dan menciptakan penampilan yang realistis.

Namun, ada juga sebagian kecil yang awalnya merasa desainnya sedikit aneh atau uncanny. Bahkan, sempat ada perbandingan dengan "Ugly Sonic", mengacu pada desain awal karakter Sonic di film live-action Sonic The Hedgehog.

Meski demikian, sebagian besar penggemar kemudian berubah pikiran setelah melihat Chopper bergerak dan berinteraksi dalam cuplikan tersebut.

Secara keseluruhan, reaksi positif terhadap penampilan Chopper di One Piece live-action lebih dominan. Penggemar optimis bahwa karakter ini akan menjadi salah satu daya tarik utama di musim kedua.

Jadwal Rilis dan Arc yang Akan Ditampilkan

One Piece live-action musim kedua dijadwalkan rilis pada tahun 2026. Musim ini akan mencakup beberapa babak penting, termasuk Loguetown, Reverse Mountain, Whiskey Peak, Little Garden, dan tentunya Drum Island.

Selain Chopper, musim kedua juga akan memperkenalkan sekutu dan musuh baru, memperluas dunia One Piece dan petualangan kru Topi Jerami. Penggemar dapat menantikan lebih banyak aksi dan drama di musim mendatang.

Dengan hadirnya Chopper dan karakter-karakter baru lainnya, musim kedua One Piece live-action diprediksi akan semakin seru dan menarik untuk ditonton.

Secara keseluruhan, penampilan Chopper di One Piece live-action musim kedua merupakan salah satu momen yang paling dinantikan oleh para penggemar.

Penggunaan teknologi canggih dan pemilihan pengisi suara yang tepat diharapkan dapat menghadirkan karakter ikonik ini dengan baik ke dalam dunia live-action.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |