Lirik Lagu Mengunci Ingatan dari Barasuara, Lagu Tentang Luka dan Ingatan yang Sulit Hilang

Liputan6.com, Jakarta Lagu "Mengunci Ingatan" adalah salah satu lagu dari Barasuara, yang dirilis dalam album debut mereka Taifun pada tahun 2015. Diciptakan dan liriknya ditulis oleh Iga Massardi, vokalis dan gitaris band tersebut.

Musik dari lagu ini mengusung nuansa rock alternatif dengan aransemen yang dinamis dan emosional, mempertegas makna liriknya yang berbicara tentang sulitnya melepaskan masa lalu dan menghadapi luka emosional yang masih membekas.

Secara lirik, “Mengunci Ingatan” menggambarkan perjuangan seseorang untuk melepaskan kenangan pahit atau luka lama, khususnya yang berkaitan dengan cinta dan perasaan. Namun, semakin keras ia mencoba melupakan, justru bayangan masa lalu itu makin nyata dan membekas.

Dengan aransemen musik yang tajam serta lirik yang dalam, “Mengunci Ingatan” menjadi salah satu karya Barasuara yang paling membekas dan digemari oleh pencinta musik rock dan indie di Indonesia.

[Verse 1]

Sembuhkan lukamu

Yang membiru

Serpihan hatimu

Yang berdebu

[Chorus]

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

[Verse 2]

Sembuhkan lukamu

Yang membiru

Serpihan hatimu

Serpihan hatimu

[Chorus]

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

Bridge]

Sembuhkan lukamu (Pagimu yang terluka)

Serpihan hatimu

Serpihan hatimu

[Chorus]

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

[Outro]

Mengunci ingatanmu

Menahan masa lalu

Memori yang membisu

Harapan yang berdebu

Mengunci ingatanmu

Menahan masa lalu

Memori yang membisu

Harapan yang berdebu

Sembuhkan lukamu

Serpihan hatimu

Lirik dalam lagu ini merefleksikan upaya seseorang untuk menyembuhkan luka emosional dan menutup rapat kenangan menyakitkan dari masa lalu.

Baris lirik seperti “Sembuhkan lukamu yang membiru, serpihan hatimu yang berdebu” serta “Pagimu yang terluka, malammu yang menyiksa, hal yang ingin kau lupa justru semakin nyata” menggambarkan betapa sulitnya melupakan trauma yang terus membayangi. Lagu ini juga menunjukkan bahwa semakin seseorang mencoba melupakan, justru ingatan itu kian melekat dan terasa nyata.

Barasuara merupakan band asal Jakarta yang telah aktif sejak tahun 2012. Formasi band ini terdiri dari Iga Massardi (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), serta dua vokalis wanita, Asteriska dan Puti Chitara.

Barasuara dikenal berkat pertunjukan panggung yang penuh energi serta komposisi musik yang kaya, menggabungkan elemen rock, folk, dan lirik berbahasa Indonesia yang sarat makna.

Album pertama mereka Taifun yang dirilis pada 2015 mendapat pengakuan sebagai salah satu rilisan indie terbaik di Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi Barasuara sebagai salah satu band penting di skena musik alternatif nasional.