Ibu Hamil di Sumba Akui Manfaat MBG

1 day ago 9

Info Politik | CNN Indonesia

Senin, 02 Jun 2025 16:31 WIB

Sebagai ibu dari seorang anak berusia empat tahun yang sedang hamil ini mengaku merasakan langsung manfaat MBG sejak program tersebut dijalankan di wilayahnya. (Foto: dok Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi Vincencia Toma, warga Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Nusa Tenggara Timur, kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa perubahan nyata dalam kehidupannya.

Sebagai ibu dari seorang anak berusia empat tahun yang sedang hamil ini mengaku merasakan langsung manfaat MBG sejak program tersebut dijalankan di wilayahnya. Tak hanya Vincencia, sang anak pun ikut menyantap makanan itu.

"Dulu sarapannya seadanya saja. Sekarang, sejak ada makanan dari MBG, anak saya makannya selalu habis," ujar Vincencia saat ditemui di posyandu setempat baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 9 hari terakhir, Vincencia sebagai bagian dari sasaran program MBG telah menerima makanan gratis selama sembilan hari terakhir. Vincencia mengungkapkan, menu yang disajikan terasa lezat dan membantu menambah nutrisi anaknya.

"Memang dari makanannya enak. Hanya saja sayurnya kadang agak kering jadi anak sedikit susah makannya. Tapi secara keseluruhan sangat membantu," katanya.

Lebih dari sekadar soal rasa, program MBG menurut Vincencia juga berdampak pada pola konsumsi keluarga. Sebelumnya, dia harus memasak sendiri dan membagi stok makanan untuk pagi dan sore, sehingga kehadiran MBG dirasa kini sangat membantu.

"Bisa disiasati, pagi dapat dari MBG, jadi stok untuk makan sore bisa aman," ujar Vincencia.

Saat ini, usia kandungan Vincencia telah memasuki 9 bulan. Vincencia menjadi satu dari ratusan ibu hamil dan menyusui yang mendapat manfaat langsung dari dapur pelayanan gizi MBG.

Menurut Vincencia, keberadaan dapur MBG di Desa Radamata juga menjadi bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap ibu dan anak di desa. Dia berharap, program MBG bisa terus berjalan dalam jangka panjang, bukan hanya sementara.

"Dulu tidak pernah ada makanan gratis seperti ini. Sekarang anak-anak bisa makan dengan lauk yang cukup," paparnya.

Program MBG di Sumba Barat Daya dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka yang melayani sekolah-sekolah dan posyandu, termasuk bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Dengan bahan makanan lokal dan gizi yang terukur, program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperbaiki gizi masyarakat desa, serta menekan angka stunting di daerah.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |