Doktif Siap Melawan DRL, Ngaku Berada di Pihak Masyarakat Lemah dan Siap Suarakan Kebenaran

3 months ago 74

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan dokter detektif alias doktif dengan influencer sekaligus pengusaha skincare berinisial dokter RL atau DRL makin panas. Senin (23/6/2025) Kapanlagi mengabarkan, ketegangan memuncak setelah Polres Metro Jakarta Selatan menyita akun TikTok Doktif.

Penyitaan akun TikTok dengan 3 jutaan pengikut ini menyusul laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan DRL. Menolak diam, Doktif menggelar konferensi pers daring, Minggu (22/6/2025), seraya menghadirkan pria bernama Muhammad Afrizal.

Muhammad Afrizal adalah mantan ajudan DRL yang disebut sebagai saksi kunci terkait dugaan pengoplosan bahan produk skincare. Melansir video wawancara program Hot Shot di kanal YouTube SCTV, Senin (23/6/2025), Doktif mengklaim tidak lelah bersuara.

“Doktif mohon kalian ini adalah orang-orang yang terzalimi. Doa orang terzalimi langsung diterima oleh Allah tapa ada sekat sedikitpun. Di sini Doktif mohon dengan sangat, kalian untuk selalu meletakkan nama Doktif di setiap doa kalian,” katanya.

Perihal Akun Medsos Ditahan

Sambil mewek, Doktif menyebut perjuangannya belakangan ini terasa makin berat. Ia bertahan dengan keyakinan ini bagian dari amar ma'ruf nahi munkar. Masih segar dalam ingatan ketika akun TikTok-nya akhirnya disita aparat penegak hukum.

“Pada saat akunnya Doktif ditahan oleh pihak Kepolisian Jakarta Selatan, itu Doktif cukup kaget karena ada satu handphone yang tidak terkait apapun itu disita. Saya nanti pun akan menindaklanjuti tentang ini,” Doktif menambahkan.

Tahu Dari Awal Soal Risiko

“Doktif tahu dari awal risikonya akun itu akan ditahan, saya tahu dia akan menghentikan perjuangan Doktif membungkam mulutnya dokter dengan akun Doktif yang sudah 3 juta lebih (pengikutnya),” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Meski demikian, Doktif menolak mundur. Terang-terangan ia mengklaim hubungan dengan DRL kini berlawan arah. Ibarat perang, genderang perlawanan telah ditabuh. Doktif tak akan mundur satu langkah pun.

Menabuh Genderang Perang

Dalam kesempatan itu, Doktif mengklaim berada di pihak masyarakat awam. Ia ingin membuktikan bahwa di Indonesia tak ada satu orang pun yang kebal hukum termasuk DRL. Berkali Doktif menegaskan akan menyuarakan kebenaran.

“Sekarang pada saat Doktif sudah bilang, akan menabuh genderang perang dan sejak itu Doktif berkomitmen, akan berkata benar dan Doktif juga punya uang. Jadi enggak ada di sini yang namanya kamu merasa berkuasa atas segala sesuatu.,” pungkas Doktif.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |