Liputan6.com, Jakarta Paula Verhoeven mengabarkan hasil banding yang diajukannya di Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. Majelis Hakim telah menyampaikan putusan pada 18 Juni 2025, buntut perceraianya dengan Baim Wong.
Kali ini, Paula Verheven harus berbesar hati setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta menetapkan hak asuh anak jatuh ke tangan Baim Wong. Menurutnya, ini semua rencana Sang Khalik.
“Saya berbesar hati untuk menerimanya dengan lapdang dada dan percaya bahwa ini semua adalah bagan dari rencana terbaik dari Allah. Saya percaya ini terjadi atas ketetapan dan izinNya dan saya yakin, keadilan sejati bukan milik manusia,” tulisnya.
Pernyataan sikap ini disampaikan Paula Verhoeven di akun Instagram terverifikasi, Rabu (25/6/2025), sembari mengunggah potret kenangan bersama kedua putranya. Mengaku legawa, ibu dua anak ini tak akan mengajukan kasasi.
Ikatan Batin Ibu dan Anak
Paula Verhoeven meyakini bahwa keadilan hanya milik Allah, Zat yang maha mengetahui isi hati sekaligus adil dalam tiap keputusanNya. Ia juga mengakui secara hukum, hak asuh anak diberikan kepada Baim Wong.
“Secara hukum, qadarullah hak asuh anak diberikan kepada ayahnya. Namun cinta seorang ibu tidak tergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin antara saya dan anak-anak saya, Kiano dan Kenzo, insyaallah tidak akan pernah terputus,” beri tahu Paula Verhoeven.
Alasan Paula Verhoeven Tak Ajukan Kasasi
“Saya memilih untuk tidak mengajukan kasasi. Ini bukan tentang menang atau kalah, melainkan untuk kebaikan semua. Terutama ini demi kesehatan mental dan masa depan Kiano dan Kenzo,” pesohor dengan 7 jutaan pengikut di Instagram itu menyambung.
Dalam kesempatan itu, Paula Verhoeven dengan lapang dada mengakui gagal sebagai pasangan suami istri. Genderang perceraian telah ditabuh di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, ia berjanji tak mau gagal sebagai orang tua.
Allah Tak Pernah Salah Menulis Takdir
Ke depan, Paula Verhoeven ingin menjadi orang tua yang bijaksana. Setelah gagal dalam berumah tangga maupun banding, ia hanya ingin melanjutkan hidup dengan lebih istikamah, memiliki hati yang rida seraya melangkah dalam tenang.
“Saya yakin Allah tidak pernah salah dalam menulis takdirNya. Mohon doanya untuk saya dan anak-anak saya, agar kami tumbuh dengan cinta yang utuh. Hidup yang penuh berkah dan selalu dalam lindungan Allah, amin,” Paula Verhoeven mengakhiri.