Akhirnya! Serial Assassin’s Creed Siap Tayang di Netflix, Digarap Sutradara Westworld dan Halo

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Kabar yang sudah lama dinanti oleh para pecinta game akhirnya resmi diumumkan.

Netflix akhirnya memberikan lampu hijau untuk proyek adaptasi serial Assassin’s Creed, waralaba legendaris milik Ubisoft yang terkenal dengan latar sejarah, aksi parkour memukau, serta konflik rahasia antara Assassin dan Templar yang membentang lintas zaman.

Mengutip Engadget, Minggu (20/7/2025), proyek ini dikembangkan hampir lima tahun setelah Netflix pertama kali menandatangani kesepakatan eksklusif dengan Ubisoft.

Serial live-action ini akan digarap oleh dua kreator papan atas, Roberto Patino (Westworld) dan David Wiener (Halo), yang juga bertindak sebagai showrunner dan produser eksekutif.

Meski belum diumumkan siapa saja yang akan membintangi serial Assassin’s Creed, keduanya menjanjikan eksplorasi mendalam soal identitas, takdir, dan hubungan manusia lintas budaya serta waktu, dengan tetap menghadirkan aksi parkour dan visual sinematik khas Assassin’s Creed.

Netflix belum menetapkan tanggal rilis, namun hype dan ekspektasi sudah tinggi, apalagi setelah suksesnya adaptasi game lain seperti The Last of Us dan Fallout.

Digarap Duo Kreator Top, Belum Ungkap Pemeran

Proyek ini langsung mencuri perhatian penggemar industri hiburan dan game, lantaran melibatkan dua nama besar sebagai showrunner sekaligus produser eksekutif.

Roberto Patino, yang sebelumnya sukses menggarap Westworld, Sons of Anarchy, dan DMZ, akan berkolaborasi dengan David Wiener, sosok kreatif di balik serial Halo, Homecoming, dan The Killing.

Kehadiran dua kreator yang telah lama berkecimpung di genre fiksi ilmiah dan thriller ini memberikan harapan besar terhadap kualitas naratif serta atmosfer serial Assassin’s Creed nanti.

Hingga kini, Netflix masih merahasiakan jajaran pemain yang akan terlibat.

Namun, Patino dan Wiener telah menyampaikan antusiasme mereka terhadap proyek ini dan menyebut semesta Assassin’s Creed sebagai dunia yang kaya, menantang, sekaligus sangat menginspirasi untuk dijelajahi secara sinematik.

Cerita Lintas Zaman dan Eksplorasi Identitas Manusia

Antusiasme terhadap serial ini tak hanya datang dari para penggemar, tetapi juga dari tim kreatif di balik layarnya.

Kedua showrunner, Roberto Patino dan David Wiener, menyatakan bahwa mereka sudah lama mengagumi semesta Assassin’s Creed yang kaya akan sejarah, filosofi, serta konflik emosional.

“Kami sudah menjadi penggemar berat Assassin’s Creed sejak pertama kali dirilis pada 2007,” tulis keduanya dalam sebuah pernyataan resmi.

“Setiap hari kami bekerja mengembangkan serial ini, kami selalu merasa antusias dan rendah hati dengan berbagai kemungkinan yang ditawarkan semesta Assassin’s Creed.”

Patino dan Wiener juga menekankan bahwa serial ini akan mengeksplorasi tema-tema besar seperti pencarian jati diri, takdir, serta makna kepercayaan dan tujuan hidup.

Meski fokus pada sisi drama dan filosofi, mereka memastikan tetap menghadirkan elemen-elemen aksi seperti parkour, pertarungan intens, serta latar visual yang epik, ciri khas yang sudah melekat pada identitas Assassin’s Creed sejak awal.

Bagi mereka, serial ini juga merupakan perwujudan dari “hubungan antarmanusia lintas budaya dan waktu.”

Ikuti Tren Adaptasi Gim, Netflix Siap Tantang HBO dan Amazon

Netflix sendiri belum mengumumkan tanggal resmi penayangan serial ini.

Artinya, para penggemar mungkin harus bersabar sedikit lebih lama sebelum bisa menyaksikannya secara langsung di layar kaca.

Kehadiran Assassin’s Creed dalam bentuk serial live-action ini mengikuti tren adaptasi gim populer lainnya yang tengah marak di Hollywood.

Sebelumnya, HBO sukses besar dengan The Last of Us, sementara Amazon juga menuai pujian lewat Fallout.

Adaptasi ini tentu menambah deretan upaya industri hiburan untuk membuktikan bahwa gim tak hanya bisa dinikmati secara interaktif, tapi juga punya potensi besar sebagai tontonan naratif yang kuat.

Dengan rekam jejak kreator yang terlibat dan besarnya basis penggemar Assassin’s Creed, ekspektasi terhadap serial ini jelas tinggi.

Netflix tampaknya tak main-main dalam membangun semesta aksi dan sejarah yang kompleks dari salah satu IP gim paling ikonik ini.

Para penggemar, bersiaplah untuk kembali menyelami konflik rahasia antara Assassin dan Templar, kali ini dalam sajian drama serial yang menjanjikan lebih dari sekadar aksi.

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |