6 Potret Manoj Punjabi Hadiri World Meeting on Human Fraternity di Vatikan, Dengar Visi Paus Leo XIV

1 month ago 23

Jadi intinya...

  • Manoj Punjabi menghadiri World Meeting on Human Fraternity 2025 sebagai perwakilan Indonesia di Vatikan.
  • Acara ini bertujuan mempromosikan persaudaraan global di tengah konflik dan tantangan modern.
  • Manoj bertemu Paus Leo XIV dan terinspirasi membuat film yang menyebar pesan perdamaian dan dialog.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak catatan menarik dari ajang World Meeting on Human Fraternity di Vatikan dan Roma, Italia, tanggal 12 hingga 13 September 2025. Salah satu yang hadir dalam ajang bergengsi ini, produser MD Pictures, Manoj Punjabi.

Manoj Punjabi menghadiri audiensi dengan Paus Leo XIV dan secara langsung mendengar visinya yang mengingatkan bahwa kata-kata sejuk bisa menjadi sarana menyuarakan perdamaian, dialog, dan persaudaraan.

Produser film Habibie & Ainun itu hadir dalam kapasitas sebagai tamu undangan sekaligus wakil Indonesia dalam forum global lintas budaya dan kemanusiaan tingkat dunia. Manoj Punjabi tak henti mengucap syukur atas kesempatan ini.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 potret Manoj Punjabi dalam rangkaian World Meeting on Human Fraternity 2025 di Vatikan. Partisipasi ini meneguhkan komtmennya dalam berkarya di dunia sinema.

Robert Prevost, seorang misionaris yang menghabiskan kariernya melayani di Peru dan mengambil alih jabatan uskup Vatikan yang berkuasa, terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat dalam 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik.

1. Film, Hiburan, dan Ruang Dialog

Lewat pernyataan resmi yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (16/9/2025), produser Manoj Punjabi menguak salah satu hasil audiensi bersama Paus Leo XIV. Pesan damai dan persaudaraan di atas perbedaan menguat di hatinya.

“(Saya) bertekad terus memproduksi film yang bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tapi juga membuka ruang dialog dan membangun persaudaraan dan harapan,” ujar Manoj Punjabi yang sukses lewat film Ayat-ayat Cinta dan KKN di Desa Penari.

2. Momen Penting Bersama Fr. Enzo Fortunato

Di sela World Meeting on Human Fraternity, Manoj Punjabi bertemu Fr. Enzo Fortunato dan berbagi visi untuk World Children’s Day, yang mengutamakan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Ini juga merupakan pesan Paus sebelumnya, Paus Fransiskus.

Saya bersyukur dapat bertemu dengan Fr. Enzo Fortunato dan berbagi visi yang sama untuk World Children’s Day, mendukung martabat, perlindungan, dan kesejahteraan anak-anak—yang menjadi inti dari pesan Bapa Suci Paus Fransiskus,” tulis Manoj Punjabi di medsos.

3. Di Antara Duta Besar dan Pemimpin Dunia

Sejumlah foto dan video kala berpartisipasi di World Meeting on Human Fraternity 2025 diunggah Manoj Punjabi di akun Inatagram terverifikasi, bulan ini. Forum tersebut meninggalkan kesan mendalam di hati Manoj Punjabi.

Saya merasa sangat terhormat telah diundang ke World Meeting on Human Fraternity di Vatikan dan Roma, mewakili Indonesia di antara para duta besar dan pemimpin dunia,” cuitnya pada 15 September 2025.

4. Merayakan Identitas, Harapan, dan Persaudaraan

Manoj Punjabi menyebut audiensi khusus dengan Paus Leo XIV dalam World Meeting on Human Fraternity 2025 adalah momen penting yang meneguhkan keyakinannya bahwa film sebagai karya seni punya kekuatan untuk membentuk peradaban.

Saya semakin terinspirasi untuk terus menghadirkan kisah-kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan dialog, merayakan identitas, serta menumbuhkan persaudaraan, harapan, dan makna bagi kemanusiaan,” ungkapnya di medsos.

5. Duta Aldeas Scholas Project

Momen tak kalah penting dalam World Meeting on Human Fraternity adalah predikat Duta Aldeas Scholas Project yang melekat pada Manoj Punjabi. Terkait gelar duta ini, Manoj Punjabi menyorot peran penting sinema hari ini, esok, dan seterusnya.

Sebuah kehormatan dapat menjalankan peran sebagai Duta Aldeas Scholas Project. Sebuah pengukuhan perjalanan di mana sinema bisa menjadi jembatan — menyatukan budaya, merayakan identitas, dan membangun warisan,” ia menjelaskan.

6. Sejarah dan Kemanusiaan Bertemu

Di sela kesibukan mengikuti World Meeting on Human Fraternity 2025, Manoj Punjabi dan sang istri, Shania Punjabi, mampir ke Taman Vatikan. Ia menyebut Taman Vatikan tempat di mana sejarah dan kemansiaan bertemu.

Di tempat di mana sejarah dan kemanusiaan bertemu, aku bersyukur bisa berbagi perjalanan denganmu di sisiku. Setiap sudut menceritakan kisah, tetapi kisah favoritku tetaplah kita,” cetus Manoj Punjabi di Instagram.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |