Liputan6.com, Jakarta - Google akhirnya menghadirkan tool AI yang mampu menghasilkan video, Veo 3, di Indonesia.
Google Veo 3 mulanya dirilis Google di ajang konferensi pengembang Google I/O beberapa minggu lalu. Sejak itu, Google melihat begitu banyak video besutan AI yang kemudian jadi viral dan menghibur banyak orang.
Kehadiran tool AI yang mampu membesut video ini sekaligus memperlihatkan apa saja yang mungkin dilakukan dengan video yang dihasilkan oleh AI.
Mengutip keterangan Google, Sabtu (5/7/2025), Veo 3 milik Google ini mampu mengeksplorasi suara ketika memotong apel kaca hingga menghasilkan penampakan Bigfoot yang misterius.
“Imaginasi Anda adalah batas dalam berkreasi dengan foto dan video di Gemini. Kreasi-kreasi luar biasa inilah yang memotivasi kami, Tim Veo 3 untuk melakukan apa yang kami lakukan dan mengapa kami memperluas akses Veo 3 kepada lebih banyak orang di seluruh dunia,” kata Google melalui keterangan.
Digulirkan di Setiap Negara Tempat Gemini Ada
Veo 3 pun diluncurkan ke seluruh negara di mana Gemini tersedia, termasuk Indonesia. Veo 3 bisa diakses pengguna di Indonesia melalui fitur berlangganan Google AI Pro.
Google juga memastikan, penggunaan AI dalam proses pembuatan video tetap aman dan bertanggung jawab.
“Hal ini termasuk melakukan pengujian ketat dan evaluasi berkala,” kata Google.
Video Diberi Tanda Watermark
Perusahaan juga menyebut pihaknya punya pedoman untuk mencegah pembuatan konten yang berbahaya atau tak pantas.
Nantinya, setiap video yang dibuat dari foto akan diberi watermark atau tanda khusus secara otomatis, baik itu terlihat atau tersembunyi menggunakan teknologi SynthID. Ini merupakan indikasi bahwa video tersebut dibuat oleh AI.