Threesixty Angkat Semangat untuk Berani Memulai Lewat Rilis Single Baru, Menjadi Yang Kita Punya

19 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Setelah menghadirkan single “Friends” yang penuh energi dan nuansa ceria, band asal Bandar Lampung, Threesixty, kembali menunjukkan sisi musikalitas mereka yang berbeda lewat karya terbaru berjudul “Menjadi Yang Kita Punya.” Lagu ini sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital.

Berbeda dari single sebelumnya, “Menjadi Yang Kita Punya” hadir dengan warna musik dan nuansa yang lebih tenang. Meski demikian, Threesixty tetap mempertahankan akar musikal mereka yang khas: lirik yang puitis dan sarat makna, menjadi kekuatan utama dalam karya ini.

Lagu ini mengangkat tema yang dekat dengan keseharian banyak orang—tentang keberanian untuk memulai meski hanya dengan kemampuan yang terbatas.

Melalui liriknya, Threesixty menyampaikan pesan agar pendengar tidak takut melangkah dan tetap fokus pada diri sendiri, tanpa terpengaruh oleh opini negatif dari sekitar.

Semangat untuk Berani Memulai

“Tentang semangat untuk berani memulai meski sedikit kemampuan yang kita punya," tulis Threesixty dalam pernyataan resminya.

"Aminkan saja usahamu, fokus pada dirimu, jangan dengarkan opini negatif orang lain yang bisa membuat kamu patah semangat dan tidak bersyukur,” sambungnya.

Berharap Dapat Mewakili Perasaan Banyak Orang yang Sedang Berjuang

Lewat lagu ini, Threesixty berharap pesan yang disampaikan dapat mewakili perasaan banyak orang yang sedang berjuang, serta menjadi semacam pengingat untuk tetap bersyukur dan percaya pada proses.

“Semoga single terbaru ini dapat diterima dengan baik oleh teman-teman semua, dan bisa menjadi pesan yang terwakilkan untuk teman-teman semua,” lanjut pernyataan mereka.

Lirik Lagu “Menjadi Yang Kita Punya”

Lirik Lagu “Menjadi Yang Kita Punya” – Threesixty:

Manakala hujan melagukan doa

Hikayatkan semua berkah

Yang merundungi semesta

Sementara biar kuramu semua

Menyelaraskan cerita

Kisah kita bermuara

Jadikan bahuku sekadar

Kau bersandar

Tutup kedua mata telinga ini

Bawa iman hatimu mengamini

Bantuku pahami kisah hampamu kasih

Memilah dalih keraguan yang kau pilih

Kan kubawa mata telinga ini

Dihening dan buta yang kuamini

Kan kupeluk luka dunia yang kau hakimi

Sederhanakan kerinduan yang beralih pergi

Sementara biar kukarang semua

Hikayatkan semua arah

Kisah yang kan bermuara

Jadikan labuhku sekadar

Kau bersandar

Oh bulan biar kubawa sementara

Mimpimu yang jadi khayalan Dan biar gua habiskan ribuan tahun

Menuntun waktu yang berjalan

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |