Liputan6.com, Jakarta Siti Badriah melahirkan anak kedua di RS Mandaya Puri Tangerang, Kamis (15/5/2025), sekitar jam 07.32 WIB. Pelantun “Lagi Syantiek” ini melahirkan bayi kedua dengan metode persalinan SC ERACS. Apa itu?
Liputan6.com pada November 2024 mengabarkan ERACS singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Surgery. ERACS adalah metode persalinan cesar terkini yang dirancang untuk mengoptimalkan pemulihan pasien.
Metode ini berfokus pada kenyamanan ibu dan meminimalkan efek samping operasi, dari tahap pra-operasi hingga pasca bersalin. Keunggulan ERACS antara lain masa pemulihan lebih cepat, hingga rasa nyeri pasca-operasi yang minim.
Siti Badriah berbagi kesan setelah bersalin seraya menyinggung pentingnya punya dokter kandungan rasa sahabat. “Happy banget. Ini dokter ternyaman, terseru menurutku. Seru banget, ramai banget, kayak teman,” kata istri Krisjiana Baharudin.
Serunya Punya Dokter Rasa Sahabat
Dalam konferensi pers, Siti Badriah menyebut persalinan dan kontrol kehamilan selama di RS Mandaya Puri dikawal dr. Gracia Merryane R.G Rauw, Sp.OG. Karenanya, ia berterima kasih kepada dokter yang komunikatif mengawal fase hamil hingga hari persalinan tiba.
“Bukan cuma pas kita lagi kontrol kehamilan, ternyata dokter Gracia komunikasinya lancar banget. Dari DM-an, kita saling komentar di story (Instagram Stories). Jam berapa pun dibalas,” Siti Badriah menyambung.
Jangan Sampai Merasa Dinomorduakan
Sibad, demikian ia disapa, memilih rumah sakit bukan untuk gaya-gayaan. Siti Bariah mengaku salah satu yang membuatnya jatuh hati adalah program Sibling Party. Ini bertujuan untuk merayakan anak pertama yang telah menjadi seorang kakak.
“Terkadang, kelahiran anak kedua membuat anak pertama merasa dinomorduakan karena seluruh spotlight tertuju pada bayi yang baru lahir,” ujarnya. Sibling Party memberikan kado, kue, hingga medali kepada anak pertama sebagai bentuk apresiasi untuk si kakak.
Si Sulung Tak Merasa Dikucilkan
Sebagai suami sekaligus ayah, Krisjiana Baharudin mengapresiasi program Sibling Party. Aktor film Air Mata di Ujung Sajadah menyebut si sulung, Xarena Zenata Denallie Baharudin, bahagia dan merasa tak dikucilkan karena kelahiran adiknya.
“Dia happy, merasa keren jadi kakak, merasa dihargai, tidak terkucilkan karena adanya anak kedua. Biasanya anak pertama iri karena mamanya sama adiknya terus. Sibling Party ini luar biasa, dia merasa sudah jadi kakak dan punya tanggung jawab,” ucap Krisjiana Baharudin.