Marissa Anita Bintangi Dendam Kelam Malam, Belajar Paham Machiavellian dan Baca Buku Robert Greene

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film Indonesia anyar yang akan tayang di bioskop adalah Dendam Kelam Malam karya sineas Danial Rifki. Adaptasi resmi dari film El Cuerpo (2012) ini menempatkan Marissa Anita sebagai Sofia.

Dalam film Dendam Kelam Malam, Marissa Anita adu akting dengan Arya Saloka. Ia mendeskripsikan Sofia dengan satu kata: Kendali. Namanya manusia, tentu ingin kepastian dan punya kendali. Namun tingkat kebutuhan Sofia akan kendali sangat tinggi.

“Ya, lah dia pemimpin perusahaan, ya harus punya kendali secara alami dong. Untuk mendalami karakter ini, aku teringat paham machiavellian. Salah satu ciri khasnya adalah seseorang bisa menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya,” kata Marissa Anita.

Tak henti sampai di situ, ia juga mencari referensi agar “menemukan” Sofia. Salah satunya dengan baca buku The Art of Seduction karya Robert Greene. Ndilalah, Danial Rifki sepakat dengan metode akting Marissa Anita untuk memerankan Sofia.

“Moral kompasnya dipertanyakan. Pokoknya kalau aku mau sesuatu itu akan (dan harus) terjadi. Jadi aku riset, kemudian ada satu buku yang mungkin Anda pernah baca, The Art of Seduction dari Robert Greene itu jadi salah satu referensi saya,” ia menyambung.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025), Marissa Anita menggambarkan Sofia sang pemilik perusahaan farmasi terbesar di Indonesia sebagai sosok manipulatif, menggoda, karismatik, sekaligus controling.

Dalam film, Sofia dikisahkan bertemu Jefri Adam (Arya Saloka) yang belasan tahun lebih muda darinya. Keduanya jatuh cinta lalu menikah. Di tengah jalan, rumah tangga Sofia dan Jefri diwarnai perselingkuhan. Sofia kemudian tewas. Akting Marissa Anita panen pujian.

Peraih Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat film Ali & Ratu-Ratu Queens itu bersyukur atas referensi selama reading. “Jadi itu beberapa referensi yang saya pelajari dan untungnya cocok dengan Pak Sutradara ketika didiskusikan,” imbuh Marissa Anita.

Selain Marissa Anita dan Arya Saloka, Dendam Kelam Malam diperkuat performa Davina Karamoy, Putri Ayudya, dan aktor Malaysia, Bront Paralae yang dikenal publik lewat film Pengabdi Setan. Dendam Kelam Malam tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025.

Terkait peran Jefri Adam, Arya Saloka berujar, “Saya menonton versi asli dan India-nya. Tapi, tidak mau meniru karena tiap aktor punya warnanya sendiri. Kami mencoba meniru kayak apapun enggak akan bisa persis juga. Jadi, saya mencari kesamaannya saja.”