Potret Syahrini saat Gala Dinner di Cannes, Tampil Mewah Dapat Penghargaan dari UNESCO

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi panggung dunia yang mempertemukan berbagai sosok ikonik dari industri hiburan global. Salah satu nama yang menarik perhatian publik internasional adalah Syahrini yang merupakan penyanyi dan aktris asal Indonesia dengan tampilan memukaunya. Di sana, Syahrini hadir dalam balutan gaun burgundy berhijab yang elegan, dalam suasana gala dinner megah di Carlton Hotel Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi dari UNESCO melalui program Listen to Her Parole.

Acara ini tidak hanya mengapresiasi prestasi individu, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi perempuan di bidang seni, budaya, teknologi, bisnis, dan politik. Syahrini dinobatkan sebagai Global Superstar dan National Treasure of Indonesia, sehingga menjadikan dirinya sebagai representasi perempuan Asia Tenggara yang berpengaruh di panggung global. 

Selain menjadi sorotan karena penghargaan tersebut, gaya penampilan Syahrini dan Reino Barack juga mencuri perhatian publik dan media internasional. Penampilan mereka tampil harmonis dalam balutan busana formal serasi berwarna gelap, menyempurnakan aura elegan pada malam penghargaan yang bersejarah tersebut. Berikut potret momen Syahrini di acara bergengsi dunia tersebut, dirangkum liputan6.com, Sabtu (17/5).

Tampil Serasi dan Elegan Bersama Suami di Karpet Merah Cannes

Dalam unggahannya di Instagram @princessyahrini, Syahrini dan Reino Barack tampil dalam nuansa glamor saat melangkah menyusuri karpet merah Cannes dengan balutan busana formal yang senada, memperkuat kesan sebagai pasangan selebritas kelas dunia yang berpengaruh dan berkelas tinggi dalam balutan gaun dan setelan yang dipilih dengan seksama. Busana Syahrini berupa gaun panjang berwarna marun dengan sentuhan satin berkilau dan motif floral keemasan pada bagian dada kiri menjadi pusat perhatian di setiap sudut acara, sementara Reino mengenakan tuxedo beludru warna burgundy gelap berpadu celana hitam yang klasik namun tetap modern.

Keberadaan mereka di lokasi bersejarah seperti Carlton Hotel Cannes menambah kesan monumental terhadap momen malam itu, sekaligus mencerminkan estetika mewah dan rasa hormat terhadap ajang internasional yang dijunjung tinggi. Kehadiran pasangan ini memberikan warna berbeda dalam nuansa Cannes, dengan representasi Indonesia yang berpadu antara tradisi dan modernitas, sekaligus menunjukkan kesetiaan terhadap nilai-nilai keluarga di tengah gemerlap panggung dunia.

"I Came To Cannes To Receive This Prestigious & Extraordinary Award From UNESCO Through “Listen To Her Parole” Platform (Saya Datang ke Cannes untuk Menerima Penghargaan Bergengsi & Luar Biasa Ini dari UNESCO Melalui Platform “Listen To Her Parole”) " tulis di unggahannya.

Detail Gaun Syahrini yang Menjadi Pusat Perhatian Dunia

Gaun gaun burgundy dengan hijab warna serasi yang dikenakan Syahrini malam itu menjadi simbol kekuatan dan keanggunan perempuan modern, dengan potongan bahu tegas, draperi dramatis, dan ekor panjang yang menyapu lantai marmer venue gala dinner, menciptakan ilusi kemewahan yang tak terelakkan sejak langkah pertama ia tiba. Pilihan warna marun dengan bahan silk satin mengilap ditambah aksesori gold floral 3D menciptakan kontras elegan yang menghidupkan panggung dengan kemegahan sekaligus memberikan kesan royal dan powerful, cocok untuk menerima penghargaan sekelas UNESCO.

Syahrini juga mengenakan hijab berwarna senada tanpa motif tambahan yang menjaga komposisi keseluruhan tetap mewah namun tidak berlebihan, menunjukkan bagaimana busana tertutup bisa tetap tampil dramatis dan modis di panggung internasional. Clutch kecil marun yang serasi dengan dress dan sentuhan make-up natural dengan lipstik merah marun memperkuat elemen warna utama dalam tampilan keseluruhan, menghadirkan tampilan utuh yang dirancang secara presisi untuk menyatu dengan momen penuh penghargaan.

"I Dedicate This To All The Women In The World: It Is With Deep Humility And Heartfelt Gratitude That I Stand Before You Tonight.This Recognition Is Not Just A Personal Honour — It Is A Celebration Of Resilience, Transformation, And The Power Of Human Connection. (Saya Persembahkan Ini Kepada Semua Wanita di Dunia: Dengan Kerendahan Hati yang Mendalam dan Rasa Syukur yang Tulus, Saya Berdiri di Hadapan Anda Malam Ini. Pengakuan Ini Bukan Sekadar Kehormatan Pribadi — Ini Adalah Perayaan Ketahanan, Transformasi, dan Kekuatan Hubungan Antarmanusia)" tambahnya.

Momen Menerima Trofi dari UNESCO yang Penuh Makna

Di atas panggung utama acara Listen to Her Parole, Syahrini berdiri dengan penuh percaya diri sambil menggenggam mikrofon dan trofi kristal transparan berbentuk mangkuk simbolis, tanda penghargaan dari UNESCO atas dedikasi dan kontribusinya dalam seni dan budaya. Panggung dengan latar bintang bertuliskan “Stray Her Love” dan pencahayaan lembut bernuansa ungu memperkuat aura megah saat ia menyampaikan sambutan singkat yang menyentuh hati tentang mimpi, perjuangan, dan cinta terhadap karya serta dedikasinya terhadap perempuan dunia.

Ia menerima penghargaan secara langsung dari perwakilan internasional dengan tatapan haru dan senyuman penuh syukur, menciptakan momen emosional yang diabadikan oleh kamera dari berbagai arah, mempertegas simbolisasi pencapaian tertinggi dalam kariernya. Momen ini menjadi penanda puncak malam, di mana tepuk tangan para tamu undangan dan gemerlap lampu kristal chandelier berbaur sempurna dengan ekspresi penuh penghargaan dan simbol internasionalisme dalam seni yang bersifat lintas budaya dan lintas batas.

"My Name Is Syahrini, I Am A Singer And An Artist From Indonesia.From A Young Age, I Was Guided By The Love Of My Late Father Who Lovingly Called Me “Princess”.That Name, Now Part Of My Stage Identity, Reminds Me Daily Of His Belief In Me. Music Became My Bridge To The World, A Way To Connect Across Borders And Cultures.I Was Fortunate To Live My Dream Performing, Creating, And Sharing My Voice With Millions. But At The Height Of That Journey, A New Calling Emerged, One More Sacred Than The Stage “MOTHERHOOD”For Some Years, I Chose To Step Back From Music To Focus On My Family - A Decision I Made With Love And Pride.In That Time, I Found A Quiet But Powerful Joy In Becoming A Mother To My Daughter, And A Wife To My Husband.Thank You My Husband, For Always Being There For Us Both. Receiving This Award Encourages Me To Welcome Music Back Into My Life,I Look Forward To Sharing With You Again Very Soon. (Namaku Syahrini, aku penyanyi sekaligus artis dari Indonesia.Sejak kecil, aku dibimbing oleh kasih sayang almarhum ayahku yang dengan penuh kasih memanggilku “Putri”. Nama itu, yang kini menjadi bagian dari identitas panggungku, mengingatkanku setiap hari akan kepercayaannya padaku. Musik menjadi jembatanku menuju dunia, sebuah cara untuk terhubung lintas batas dan budaya.Aku beruntung bisa mewujudkan mimpiku dengan tampil, berkarya, dan berbagi suaraku dengan jutaan orang. Namun di puncak perjalanan itu, muncul panggilan baru, yang lebih sakral daripada panggung “MENJADI IBU” Selama beberapa tahun, aku memilih untuk mundur dari dunia musik dan fokus pada keluargaku - sebuah keputusan yang kubuat dengan penuh cinta dan kebanggaan.Saat itu, aku menemukan kebahagiaan yang tenang namun kuat saat menjadi seorang ibu bagi putriku, dan seorang istri bagi suamiku. Terima kasih suamiku, karena selalu ada untuk kami berdua. Menerima Penghargaan Ini Mendorong Saya Untuk Menyambut Kembali Musik Dalam Hidup Saya,Saya Berharap Dapat Berbagi Dengan Anda Lagi Segera)" kata, Syahrini.

Lokasi Gala Dinner yang Ikonik

Carlton Hotel Cannes, lokasi penyelenggaraan gala dinner, tampil megah dengan arsitektur klasik berkolom marmer, lampu gantung kristal besar, dan interior bernuansa putih keemasan yang menambah kesan eksklusif dan prestisius bagi setiap momen dalam rangkaian acara. Syahrini dan Reino tampak menyusuri koridor megah dengan pencahayaan alami dari jendela besar, menghadirkan siluet ikonik dalam potret yang menangkap kemewahan gaya hidup selebritas di level global sekaligus memperlihatkan sisi elegan khas Indonesia dalam balutan budaya Timur.

Tangga spiral dan ruang utama ballroom dengan dekorasi floral putih juga menjadi latar yang digunakan Syahrini dalam berbagai sesi foto yang kini tersebar di media sosial dan portal internasional, menjadi simbol akan bagaimana estetika klasik masih berperan dalam citra modern. Detail visual seperti lantai berlapis marmer, pencahayaan chandelier bertingkat, serta hamparan bunga segar mendukung keseluruhan atmosfer penghargaan, menjadikan dokumentasi malam itu setara dengan sesi pemotretan majalah mode prestisius internasional.

"As Women, We Are Often Told To Choose Between Career And Family,But We Are Not Defined By A Single Role.We Are Creators, Nurturers, Leaders, Dreamers — And We Carry All Of That Within Us. As A Southeast Asian Woman And A Proud Muslim,I Bring A Story Not Often HeardMy Faith Grounds Me,My Culture Strengthens Me, And My Voice Joins The Many Women Rising To Redefine What Is Possible. To Every Woman Listening :Your Dreams Are Valid, Your Path Is Worthy, And Your Voice Matters Deeply. (Sebagai Wanita, Kita Sering Diminta Memilih Antara Karier dan Keluarga,Namun Kita Tidak Ditentukan Oleh Satu Peran Saja.Kita Adalah Pencipta, Pemelihara, Pemimpin, Pemimpi — Dan Kita Membawa Semua Itu Dalam Diri Kita. Sebagai Wanita Asia Tenggara dan Seorang Muslim yang Bangga,Saya Membawa Kisah yang Jarang DidengarKeyakinan Saya Membumikan Saya,Budaya Saya Memperkuat Saya, Dan Suara Saya Bergabung dengan Banyak Wanita yang Berjuang untuk Mendefinisikan Ulang Apa yang Mungkin. Untuk Setiap Wanita yang Mendengarkan:Mimpi Anda Valid, Jalan Anda Layak, Dan Suara Anda Sangat Penting)" katanya lagi.

Rencana Kembalinya Syahrini ke Dunia Hiburan

Usai menerima penghargaan, Syahrini mengisyaratkan keinginan untuk kembali aktif di dunia hiburan, khususnya musik, yang telah ia tinggalkan sementara demi fokus pada keluarga setelah menikah dan menjadi seorang ibu dari putri kecil yang menjadi prioritas hidupnya saat ini. Momentum Cannes menjadi simbol pembuka lembaran baru dalam kariernya yang selama ini dikenal sebagai ikon musik dan fashion dengan pengaruh besar di media sosial, membuka kemungkinan akan hadirnya karya-karya baru yang lebih matang dan sarat makna.

Rencana comeback ini semakin diperkuat dengan eksistensinya yang kembali diperbincangkan secara luas di media internasional, sekaligus membuka jalur kolaborasi global dengan institusi budaya dan seni dalam proyek-proyek yang relevan dengan semangat pemberdayaan perempuan. Keinginannya untuk kembali berkarya disebut didorong oleh dorongan spiritual dan penghormatan terhadap peran seniman sebagai penyampai pesan kehidupan dan pembentuk ruang dialog antar manusia, menjadikannya lebih dari sekadar selebritas, melainkan simbol representatif nilai-nilai kemanusiaan.

"I Am Honoured To Be A Part Of“Listen To Her Parole”A Platform That Tells Stories Like MineAnd Like Yours.Thank You, UNESCO And The Princess Charlene Foundation,For Seeing Not Just Who We Are, But Who We Are Becoming. Let Us Continue To Stand Together - Shape A Future Where Every Woman Defines Her Own Legacy. Thank You. Merci. Terima Kasih. (Saya merasa terhormat menjadi bagian dari“Listen To Her Parole”Sebuah platform yang menceritakan kisah-kisah seperti milik sayadan milik Anda.Terima kasih, UNESCO dan Yayasan Princess Charlene,Karena telah melihat bukan hanya siapa kita, tetapi juga siapa kita nantinya. Mari kita terus bersatu - membentuk masa depan di mana setiap wanita mendefinisikan warisannya sendiri. Terima kasih. Merci. Terima kasih)" tutupnya.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apa alasan Syahrini menerima penghargaan dari UNESCO di Cannes?

Karena kontribusinya di bidang seni dan budaya serta pengaruh globalnya sebagai ikon perempuan inspiratif.

2. Apa program Listen to Her Parole dari UNESCO?

Inisiatif global untuk mengapresiasi perempuan berpengaruh di berbagai bidang seperti seni, bisnis, dan teknologi.

3. Di mana lokasi gala dinner yang dihadiri Syahrini di Cannes?

Di Carlton Hotel Cannes, Prancis, yang menjadi tempat penyelenggaraan acara penghargaan UNESCO.

4. Apa makna gaun yang dikenakan Syahrini dalam acara tersebut?

Simbol kekuatan, keanggunan, dan representasi perempuan berhijab modern yang tampil mendunia.

5. Apakah Syahrini akan kembali ke dunia hiburan setelah menerima penghargaan ini?

Ya, ia menyatakan harapannya untuk kembali berkarya dalam musik dan seni setelah fokus pada keluarga.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |