Mengenal Tomi Defantri Produser Film Samar, Bahas Mendadak Festival dan Geliat BSM Entertainment

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Para pencinta film Tanah Air tentu pernah mendengar Samar. Film karya sineas Relando Samsara ini dibintangi Imelda Therinne, Aurora Ribero hingga Kevin Julio. Menilik ke belakang layar, ada nama Tomi Defantri di jajaran produser.

Rupanya, Tomi Defantri menjabat Produser Eksekutif. Samar sendiri hasil kolaborasi Elior Tesla Pictures, BRG Group, dan BSM Entertainment. Tomi Defantri adalah CEO sekaligus pendiri BSM Entertainment.

Film Samar yang tayang di bioskop pada Maret 2025 hanya satu dari sejumlah proyek yang dipoles Tomi Defantri. Ke depan, ia bersiap dengan film anyar Makelar Doa hingga Menfest alias Mendadak Festival 2025 di 10 kota besar di Indonesia.

“Untuk produksi film, kami ke depan sedang menunggu jadwal tayang Makelar Doa dengan genre drama komedi. Untuk konser musik, kami sedang menggarap event Menfest alias Mendadak Festival yang akan hadir di 10 kota,” Tomi Defantri.

Perjalanan Tomi Defantri

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Jumat (16/5/2025), Tomi Defantri membocorkan kota pertama yang akan disambangi Menfest 2025 adalah Jambi, pada 23 Mei 2025. “Dan penjualan tiketnya sudah sold out,” beri tahunya.

Tomi Defantri memulai perjalanan bisnisnya di BSM pada 2014. Mulaya, ia merintis usaha penyewaan alat produksi seperti kamera, lighting, dan perlengkapan lain untuk kebutuhan produksi televisi, film, hingga konten digital. Di tangan Tomi Defantri, BSM berkembang.

Aktif Merekrut

Hingga tahun 2025, ia mempekerjakan lebih dari 300 orang dengan 90 persen di antaranya adalah putra daerah. Komitmen Tomi Defantri mengangkat potensi lokal (terutama dari kampungnya di Kabupaten Kaur, Bengkulu) bukan sekadar basa-basi.

“Kami aktif merekrut, melatih, dan mengembangkan SDM lokal agar bisa bersaing di industri hiburan yang makin kompetitif. Bukan hanya hadir sebagai entitas bisnis, tapi juga motor sosial yang membantu mengurangi pengangguran,” Tomi Defantri menyambung.

Responsif Terhadap Perkembangan Teknologi

Rahasianya, terletak pada kepemimpinan intrapreneurial yakni kombinasi inovasi, berani ambil risiko, dan mampu beradaptasi dalam perubahan. Pemimpin hari ini tak cukup hanya mengandalkan insting, namun harus responsif terhadap data maupun laju perkembangan teknologi.

“Saat tren televisi mulai menurun dan konsumsi konten bergeser ke platform digital, kami tak terpaku pada pola lama. Kami segera mereposisi bisnis dengan menginvestasikan sumber daya pada alat produksi yang lebih ringan dan relevan untuk content creator,” pungkasnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |