Sinopsis Drama China Deep Affection Eyes, Kisah Cinta Ye Meng dan Li Jinyu yang Penuh Misteri

Liputan6.com, Jakarta Drama China terbaru berjudul Deep Affection Eyes hadir menyuguhkan kisah romansa yang penuh emosi dan misteri. Drama ini diadaptasi dari novel web populer Shen Qing Yan karya Er Dong Tu Zi, yang terkenal dengan cerita penyembuhan dan dinamika hubungan yang mendalam.

Disutradarai oleh Zhang Xiao’an dan dibintangi oleh Zhang Yuxi serta Bi Wenjun, Deep Affection Eyes tayang perdana pada 21 Juli 2025 melalui Hunan TV dan Mango TV. Serial ini memiliki total 26 episode, masing-masing berdurasi 45–50 menit.

Mengangkat tema cinta, luka masa lalu, dan perjalanan untuk mengungkap kebenaran, drama ini menjanjikan pengalaman menonton yang menyentuh hati dan emosional, membuat penonton ikut merasakan perjuangan karakter utamanya.

Berikut simak ulasan selengkapnya. 

Cerita berfokus pada kehidupan Ye Meng, seorang wanita di awal usia 30-an yang mengalami kemunduran dalam kariernya. Merasa terpuruk, ia memutuskan kembali ke kampung halaman untuk menemukan ketenangan dan memulai hidup baru.

Di kota kecil itu, Ye Meng bertemu dengan Li Jinyu, pria pendiam dengan tatapan mata dalam dan penuh misteri. Meski awalnya hubungan mereka canggung, keduanya perlahan saling mengenal dan membuka hati.

Kehangatan dan perhatian Ye Meng membantu Li Jinyu yang sebelumnya dingin dan tertutup, membuatnya menjadi pribadi lebih percaya diri dan bersemangat menjalani hidup.

Seiring berjalannya waktu, pertemuan Ye Meng dan Li Jinyu menjadi semakin sering. Ye Meng yang memiliki hati yang lembut mulai tersentuh melihat kesulitan hidup yang dialami Li Jinyu. Tanpa ragu, ia mengambil inisiatif untuk membantu pria yang telah menarik perhatiannya tersebut.

Kebaikan dan kehangatan yang ditunjukkan Ye Meng tidak sia-sia. Li Jinyu yang awalnya tertutup dan dingin mulai membuka hatinya. Pengejaran hangat dari Ye Meng berhasil membuat Li Jinyu secara bertahap menjadi lebih percaya diri dan ceria. Kedua karakter ini saling memberikan dukungan emosional dan berusaha keras mengelola cinta yang sulit didapat.

Proses penyembuhan yang mereka lakukan bersama menjadi fondasi kuat dalam hubungan mereka. Ye Meng membawa cahaya ke dalam hidup Li Jinyu yang kelam, sementara Li Jinyu memberikan makna baru dalam hidup Ye Meng yang sempat terpuruk karena masalah karier.

Drama ini menggambarkan dengan indah bagaimana cinta sejati dapat menjadi obat penyembuh bagi luka-luka masa lalu. Kedua karakter utama menunjukkan bahwa dengan saling mendukung, mereka dapat mengatasi berbagai rintangan yang menghadang.

Ketenangan hidup Ye Meng dan Li Jinyu tiba-tiba terganggu dengan kemunculan sebuah cincin secara tidak terduga. Benda ini menjadi kunci pembuka misteri yang telah lama terkubur mengenai kematian ibu Ye Meng. Rahasia kelam masa lalu mulai terungkap satu per satu, menghadirkan konflik baru dalam hubungan mereka.

Ye Meng dipaksa menghadapi kebenaran pahit yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tragedi kematian ibunya ternyata memiliki kaitan erat dengan keluarga Li Jinyu. Pengungkapan fakta ini tentu saja mengguncang fondasi hubungan yang telah mereka bangun dengan susah payah.

Meskipun dihadapkan pada kenyataan yang menyakitkan, hati Li Jinyu telah terlanjur condong kepada Ye Meng. Pria yang dulunya tertutup ini menyadari betapa besar pengaruh positif Ye Meng dalam hidupnya. Kini giliran Li Jinyu untuk membantu Ye Meng menghadapi luka emosional yang terbuka kembali.

Konflik ini menjadi ujian terbesar bagi hubungan mereka. Drama ini berhasil menggambarkan dilema moral yang kompleks, di mana cinta harus berhadapan dengan dendam masa lalu yang melibatkan keluarga kedua belah pihak.

Drama "Deep Affection Eyes" diadaptasi dari novel berjudul "Shen Qing Yan" karya Erdong Tuzi. Drama ini terdiri dari 26 episode dengan durasi sekitar 45-50 menit per episode. Proses syuting berlangsung selama empat bulan, dari 10 Desember 2024 hingga 6 Maret 2025.

Zhang Yuxi dan Bi Wenjun dipercaya membawakan peran utama sebagai Ye Meng dan Li Jinyu. Mereka didukung oleh deretan aktor berbakat seperti Liu Runnan sebagai Cheng Kairan, Dai Yunfan sebagai Gou Kai, Wang Ke sebagai Qiao Maimai, dan Huang Tingting sebagai Jiang Luzhi.

Drama ini diproduksi oleh Mango TV, Hunan TV, Mango Excellent Media, dan Xiron. Skenario ditulis oleh Wang Xiao Cui dengan penata gaya Liu Yi Mu. Drama ini tayang perdana pada 21 Juli 2025 di Hunan TV dan dapat disaksikan melalui platform streaming MGTV.

Pada akhir cerita, pasangan Ye Meng dan Li Jinyu bergandengan tangan untuk mengungkap keterikatan generasi masa lalu. Mereka berhasil melepaskan dendam lama dan merangkul masa depan yang lebih cerah bersama, membuktikan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan.

Drama ini diperkuat oleh jajaran aktor dan aktris ternama:

• Zhang Yuxi sebagai Ye Meng – wanita tangguh yang berusaha bangkit setelah kegagalan hidup.
• Bi Wenjun sebagai Li Jinyu – pria pendiam dan misterius yang berubah berkat cinta dan dukungan Ye Meng.
• Zhang Xiaowan sebagai Fang Ya En
• Liu Runnan sebagai Cheng Kairan
• Wang Ke sebagai Qiao Maimai
• Lennon Sun sebagai Chen Jiayu
• Dai Yunfan sebagai Gou Kai
• Huang Tingting sebagai Jiang Luzhi
• Wang Xing Wei sebagai Tai Ming Xiao

Chemistry antara Zhang Yuxi dan Bi Wenjun menjadi sorotan utama yang menghidupkan alur cerita dan emosi dalam drama ini.

• Tanggal Tayang: Mulai 21 Juli 2025
• Platform: Hunan TV dan Mango TV
• Jumlah Episode: 26 episode (awalnya 24, kemudian diperpanjang)
• Durasi: 45–50 menit per episode

Kehadiran drama ini menjadi salah satu tayangan yang paling dinantikan di pertengahan 2025 berkat cerita mendalam dan akting para pemeran yang memukau.

Q1: Apa genre drama Deep Affection Eyes?

A1: Drama ini bergenre romansa, misteri, dan healing (penyembuhan emosional).

Q2: Siapa pemeran utama dalam drama ini?

A2: Zhang Yuxi sebagai Ye Meng dan Bi Wenjun sebagai Li Jinyu.

Q3: Berapa jumlah episode Deep Affection Eyes?

A3: Total 26 episode berdurasi sekitar 45–50 menit.

Q4: Apakah drama ini diadaptasi dari novel?

A4: Ya, drama ini diadaptasi dari novel web Shen Qing Yan karya Er Dong Tu Zi.