Min Hee Jin Dilaporkan Dirikan Agensi Baru, Belum Apa-apa Sudah Dituding Plagiarisme

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, dikabarkan baru saja mendirikan agensi hiburan baru. Menurut laporan Newstop pada Jumat, 24 Oktober 2025, Min telah menyelesaikan pendaftaran perusahaan baru bernama OOAK Co., Ltd.

Mengutip Korea Times, Minggu (26/10/2025), cakupan bisnis agensi baru Min meliputi manajemen artis, produksi musik dan album, distribusi musik, serta perencanaan konser dan acara, yang menandakan kembalinya Min secara penuh ke industri hiburan. Ini menandai langkah resmi pertama Min sejak berpisah dengan ADOR awal tahun ini.

Para pelaku industri memandang waktu ini strategis, mengingat putusan pengadilan pertama dalam gugatan keabsahan kontrak eksklusif antara ADOR dan anggota NewJeans diperkirakan akan keluar pada akhir bulan ini. Jika pengadilan berpihak pada para anggota yang mengumumkan pemutusan kontrak mereka dengan ADOR pada November 2025, Min berpotensi mengontrak mereka di bawah agensi barunya.

Kantor pusat OOAK dilaporkan berlokasi di dekat Garosu-gil di Distrik Gangnam, Seoul, dengan gedung baru yang saat ini sedang dibangun. Modal terdaftar perusahaan mencapai sekitar 30 juta won (sekitar Rp346 juta). Namun, belum juga berjalan, agensi baru Min Hee Jin sudah dituding lakukan plagiarisme

Sengketa antara Min Hee Jin dan HYBE sementara ini membuahkan 1:0 untuk sang CEO ADOR. Dilansir dari Soompi, pada Kamis (30/5/2024) kemarin Pengadilan Distrik Seoul Pusat memenuhi permintaan Min Hee Jin untuk menghentikan rencana HYBE melakukan votin...

Promosi 1

Tudingan Plagiarisme

Mengutip Koreaboo, berdasarkan temuan awal, banyak orang mengira agensi baru Min Hee Jin dinamai OK. Namun setelah mengunggah lebih banyak tentang agensi barunya di Instagram, Min menunjukkan sedang mencoba logo-logo baru. Perusahaan tersebut menggunakan akronim OOAK (One of A Kind), yang berarti Hanya Satu yang Selalu Dikenal.

Segera setelah temuan itu, sejumlah warganet menuduh Min telah melakukan plagiarisme terkait nama dan logo perusahaan. Dalam sebuah unggahan viral di Theqoo, seorang warganet mengunggah beberapa gambar merek perusahaan yang menggunakan akronim yang sama, OOAK. Namun, bagi sebagian besar organisasi ini, akronim tersebut merupakan singkatan dari "One Of A Kind".

Pengunggah asli juga menunjukkan bahwa salah satu logo yang diunggah Min Hee Jin, yang menyerupai sidik jari, tampak sama dengan banyak logo merek lainnya. Warganet merasa kemiripan itu terlalu kentara untuk menjadi suatu kebetulan, dan hanya sedikit orang yang memberinya keuntungan dari keraguan itu.

Mundur dari ADOR

Pada Rabu, 20 November 2024,  Min Hee Jin mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Direktur Internal ADOR dan keluar secara penuh dari HYBE. Ia merilis pernyataan panjang yang berisi mengenai keputusannya dan perasaannya setelah melalui pertikaian panjang dimulai dari April tahun ini. 

"Halo, ini Min Hee Jin. Hari ini, saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai direktur internal di ADOR," tulisnya dalam surat pernyataan yang dirinya rilis.

"Selain itu, saya mengakhiri perjanjian pemegang saham dengan HYBE dan bermaksud untuk meminta pertanggungjawaban HYBE secara hukum atas pelanggaran perjanjian ini," lanjutnya.

Dia mengatakan walaupun memutuskan semua hubungan dengan HYBE, ia tetap akan melanjutkan perjuangannya untuk meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran janji mereka. Ia juga akan menuntut setiap kegiatan ilegal yang Hee Jin ketahui.

"Selanjutnya, saya akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan satu per satu terhadap berbagai kegiatan ilegal yang dilakukan oleh HYBE dan afiliasinya," ujarnya.

Tuntut Keadilan dan Permintaan Maaf dari HYBE

Perselisihan yang terjadi dengan HYBE berlangsung selama tujuh bulan lamanya. Min Hee Jin mengaku telah berusaha sekuat tenaga untuk melawan perusahaan raksasa tersebut sendirian. Dirinya melakukan hal tersebut untuk mendapatkan keadilan dari perjanjian pemegang saham yang dilanggar oleh HYBE.

"Namun, HYBE tidak mengakui kesalahannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan, sehingga saya menyimpulkan bahwa upaya lebih lanjut hanya akan membuang-buang waktu," tuturnya.

Ia berharap bahwa HYBE dapat menyatakan kesalahan yang mereka perbuat, namun ternyata permintaan maaf yang diinginkannya tidak pernah datang. Dia mengaku hanya ingin label tersebut dapat melindungi New Jeans, anak didiknya, namun baginya hal itu pun tidak terpenuhi.

"Saya berharap HYBE akan mengakui kesalahannya dan bekerja tanpa lelah untuk melindungi NewJeans di dalam HYBE, yang telah dibengkokkan. Inilah alasan saya mengirim email whistleblowing internal dua kali pada bulan April," ungkapnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |