Kim Kardashian Bela Putrinya yang Berusia 12 Tahun Berdandan Pakai Tato dan Tindik Hidung

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan North West kembali dikritik publik karena dinilai terlalu berlebihan untuk usianya yang baru 12 tahun. Namun, Kim Kardashian, sang ibu, tak tinggal diam. 

Pendiri label SKIMS itu angkat bicara tentang penampilan North yang mengenakan tato wajah palsu, tindik hidung, dan grillz. "Ini bukan masalah besar 😭," tulis Kim di sebuah unggahan Daily Mail Australia yang mengulas tampilan North West, dikutip dari People, Minggu (26/10/2025). 

Saat berbicara di podcast Call Her Daddy pada 15 Oktober 2025, dia menyatakan bahwa putri sulungnya memang 'sangat dewasa'. "Dia sangat dewasa dalam arti tertentu. Dia akan berkata, 'Bu, aku melihat ini dan aku tidak peduli mereka tidak suka... rambut biruku atau ini atau itu'," kata Kardashian, menambahkan, "Dia sangat percaya diri..."

Ibu empat anak itu juga membahas kesulitan menjadi orangtua bagi anak praremaja, sambil mengakui bahwa dia telah membuat beberapa kesalahan dan meminta "sedikit kelonggaran." Salah satunya saat membiarkan putrinya memakai tindik di jari tengahnya saat mereka berada di Roma pada September 2025.

"Aku seperti, oke, kita tidak akan pernah memakai itu lagi. Sayangnya, kita membuat kesalahan itu di depan seluruh dunia," kata Kardashian. "Sebagai seorang ibu, kita seperti belajar sekaligus."

Promosi 1

Tetap Dukung North West

Meski begitu, Kim menyatakan tetap mendukung North karena memiliki pilihan sendiri dalam hal mode dan kecantikan. "Saya sudah pernah mengobrol dengan North tentang tata rias karena dia suka lip liner-nya," kata Kardashian.

Ia juga berbagi bahwa North sedang mengikuti kelas tata rias efek khusus, yang telah ia "sempurnakan". Sebelumnya, North mengejutkan publik saat tampil bersama dua temannya dan dibagikan di akun TikTok miliknya, akhir pekan lalu. 

Pemakaian tindik hidung, tato, dan grillz itu sontak memicu gelombang kritik. "North West, 12 tahun, membuat penggemar khawatir dengan penampilan barunya," tulis Daily Mail Australia dalam keterangan video TikTok.

Satu orang menanggapi, "Bagaimana kalau kita jadi anak-anak?" sementara yang lain menimpali, "Ngomong-ngomong, dia 12 tahun," dan yang ketiga menulis, "Ini menyedihkan."

Kim Kardashian Mengaku Idap Aneurisma Otak

Di kesempatan berbeda, bintang realita TV itu mengaku didiagnosis menderita aneurisma otak. Kim mengungkapkan kondisinya di pemutaran perdana musim ke-7 The Kardashians, yang tayang pada 22 Oktober 2025. Ia menyalahkan perceraiannya dengan Kanye West sebagai pemicu masalah.

Belum banyak yang tahu tentang aneurisma otak. Ahli anestesi dan spesialis pengobatan nyeri intervensional, dr. Kunal Sood menjelaskan soal penyakit tersebut.

Dia mengatakan, aneurisma otak merupakan pelebaran atau penonjolan pada pembuluh darah akibat melemahnya dinding pembuluh darah. "Aneurisma terbentuk ketika titik lemah berkembang di pembuluh darah dan otak, lalu perlahan menggelembung keluar, seperti lapisan tipis pada balon yang aus," jelas Sood, dilansir dari Antara, Minggu, 26 Oktober 2025.

Bahaya Aneurisma Otak

Sebagian besar aneurisma tidak berbahaya dan seringkali ditemukan secara kebetulan. Namun, kata Kunal, aneurisma membahayakan jika salah satu pembuluh darah pasien pecah. "Bahaya sebenarnya dimulai ketika salah satunya pecah," kata Sood dikutip dari Hindustan Times.

Sood menjelaskan, jika salah satu pembuluh darah pecah, pendarahan di sekitar otak bisa terjadi yang dapat mengancam jiwa. Kondisi pendarahan itu disebut pendarahan subaraknoid.

Sood menyebut, faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya atau pecahnya aneurisma adalah tekanan darah tinggi, merokok, riwayat keluarga aneurisma, kondisi genetik tertentu seperti penyakit ginjal polikistik atau sindrom Ehlers-Danlos. Dia menambahkan, aneurisma biasanya terdeteksi melalui MRI atau angiografi CT. Setelah teridentifikasi, penanganannya bergantung pada ukuran dan risikonya.

Aneurisma kecil yang belum pecah seringkali dipantau secara teliti, sementara kasus berisiko tinggi mungkin memerlukan pemotongan bedah atau pemasangan koil endovaskular untuk mencegah ruptur.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |