Setelah Ray-Ban, Meta Gandeng Oakley Hadirkan Kacamata AI

Liputan6.com, Jakarta - Meta belum lelah dengan produk kacamata pintar. Setelah bermitra dengan Ray-Ban, Meta kini menggandeng Oakley untuk membuat smart glasses alias kacamata pintar yang lebih cerdas. 

Kali ini, kacamata pintar Meta hasil kerja sama dengan Oakley dibekali fitur kecerdasan buatan alias AI. 

Mengutip Gizchina, Selasa (24/6/2025), kacamata pintar ini dinamai Oakley Meta Smart Glasses. Nama yang cukup sederhana. 

Produk ini mengarah pada aplikasi kebugaran sekaligus asisten AI yang dikenakan di wajah pengguna. 

Berbeda dengan kacamata Meta hasil kolaborasi dengan Ray-Ban, kacamata pintar Oakley Meta ini tidak berfokus pada kamera untuk membuat konten layaknya pada Ray-Ban. 

Alih-alih hadir dengan kamera, kacamata AI Oakley Meta HSTN (dibaca: Houston) ini merupakan kacamata pertama dengan dukungan AI yang didorong melalui teknologi Meta.

Perangkat wearable ini memadukan kecerdasan real-time dengan utilitas fisik yang serius. 

Secara hardware, perangkat ini meneruskan DNA Oakley. Model bingkai desain yang berani, layaknya kacamata yang kerap dipakai pengguna aktif seperti pengendara sepeda atau pelari di alam bebas. 

Namun dalam hal teknologi, kacamata ini didukung platform AI Meta, yang dibenamkan pada desain rampingnya. 

Oakley Meta HSTN dilengkapi dengan kamera ultra-wide 12MP yang bisa dipakai untuk berfoto dan mengambil video tanpa sentuhan. Terdapat pula LED kecil di bagian depan yang bisa menyala untuk menunjukkan kacamata sedang merekam. 

Dari audio, kacamata ini memiliki speaker Bluetooth yang terletak tepat di atas saluran telinga. Meski begitu, pemakainya masih bisa mendengar lalu lintas sekitar, suara burung, bahkan orang asing yang memberi pujian tentang betapa canggihnya kacamata ini. 

Lantas, bagaimana AI pada kacamata Oakley Meta HSTN ini diaktifkan? Rupanya Meta AI diaktifkan dengan perintah suara. 

Cukup dengan mengucapkan “Hey Meta”, kacamata akan bisa mengambil foto, memutar lagu, dan membacakan prakiraan cuaca.

Tidak hanya itu, kacamata tersebut juga bisa mengirim pesan, memberikan petunjuk arah, dan berbagai tugas yang bisa dilakukan asisten visual pada smartphone, hanya ditempatkan di wajah pengguna.  

Kendati demikian, karena merupakan produk yang masih sangat baru, kadang respons yang diberikan Meta AI pada kacamata Oakley ini kurang pas serta membuat frustasi. 

Namun seiring waktu, kemungkinan kacamata pintar Oakley Meta HSTN ini bakal lebih cerdas. 

• Kamera 3K dengan sensor ultrawide 12MP
• Lampu rekaman LED untuk transparansi privasi
• Audio Bluetooth open ear, sehingga memungkinkan pengguna masih mendengar suara di sekitarnya
• Asisten suara Meta AI yang bisa diperintah dengan menyebut “Hey Meta.”
• Kontrol suara dengan perintah sentuhan yang cukup intuitif
• Ketahanan terhadap air IPX4, namun fitur ini tak ada pada casing pengisi daya
• Baterai tahan 8 jam penggunaan, 5 jam untuk audio dan 19 jam masa siaga
• Pengisian daya cepat 50 persen dalam 22 menit
• Casing pengisian daya tambahan hingga 48 jam
• Aksesibilitas: Dukungan suara dan integrasi Be My Eyes
• Kompatible dengan OS: Android 10 ke atas atau iOS 15.2 ke atas. 

Kacamata Oakley-Meta HSTN ini hadir dalam tujuh opsi warna. Beberapa hadir dengan lensa warna polarisasi dan yang lain hadir dengan transisi fotokromik.  

Terdapat pula model Limited Edition dengan lensa Desert 24K Prize Polar yang mencolok lengkap dengan aksen emas, menandakan 50 tahun Oakley. 

Kacamata edisi khusus ini didukung teknologi di dalamnya tetap sama. 

Untuk kacamata Oakley-Meta HSTN sendiri, dibanderol USD 499 atau setara Rp 8,2 jutaan. Preorder kacamata ini akan bisa dilakukan mulai 11 Juli mendatang. 

Sementara, harga untuk model standarnya mulai dari USD 399 atau setara Rp 6,5 jutaan.