Liputan6.com, Jakarta Sejak dirilis pada Februari tahun ini, lagu Ordinary langsung mendapat sambutan hangat, dan melesatkan nama penyanyinya, Alex Warren.
“Semua ini terjadi begitu cepat,”kata Alex Warren, dalam artikel BBC yang dikutip pada Sabtu, (21/6/2025)
Tak heran bila Alex Warren merasa takjub dengan kesuksesannya kini. Pasalnya, selama 24 tahun hidupnya, sudah banyak kepahitan yang ia rasakan, dan kini berbuah manis.
Salah satu ujian berat ia hadapi dalam usia yang sangat muda.
Diwartakan Variety, ayahnya meninggal karena kanker ginjal saat Alex berusia 9 tahun. Mendiang meninggalkan Alex bersama seorang saudara laki-lakinya, dan dua saudara perempuannya. Sang ayah adalah sosok yang sangat berpengaruh bagi Alex.
“Aku ingin menjadi penyanyi sejak masih kecil dan ayahku membelikan gitar pertamaku,” kata Alex Warren. “Lucunya, saya baru mulai menulis setelah ayahku meninggal. Musik menjadi sarana bagiku untuk mengatasi trauma,” tuturnya.
Ibunda Kecanduan Alkohol
Kepergian sang ayah untuk selamanya, ternyata menjadi pukulan hebat untuk sang ibu. Wanita ini, kemudian memilih pelarian berupa alcohol—yang akhirnya menyebabkan kecanduan.
Saat Alex Warren mengingatkan sang ibu, ia justru mendapat perlakuan buruk.
“Setiap orang yang berjuang melawan kecanduan, membutuhkan seseorang untuk disalahkan selain diri mereka sendiri, dan sosok itu adalah aku,” kata dia.
Pada akhirnya, ia diusir dari rumah pada usia 18 tahun. Tiga tahun setelahnya, sang ibu meninggal dunia.
Bertemu dengan Sang Istri Saat Hadapi Masa Sulit
Setelah tak punya rumah, hidup Alex menggelandang. Ia hidup berpindah-pindah, dan tidur di mobil temannya. Dalam masa-masa sulit ini, ia justru menemukan kebahagiaan yang lain. Ia bertemu dengan wanita yang kini menjadi istrinya, seorang model Instagram bernama Kouvr Annon.
“Kami langsung cocok. Aku merasa bisa menceritakan semuanya padanya, tepat setelah percakapan pertama kami,” kata Alex Warren.
Dalam waktu empat bulan, Kouvr meninggalkan keluarganya di Hawaii, terbang ke California, dan mulai tinggal bersama Warren di mobil.
Keduanya telah menikah pada Desember tahun lalu.
Dunia Media Sosial
Selain bermusik, Alex Warren juga menemukan passion lain, yakni dalam media sosial. Ia mendirikan kelompok Hype House dan pindah ke New York pada 2019 yang sukses merilis konten medsos yang viral.
Pada pertengahan 2022, ia keluar dari kolektif ini, tapi ia telah mengumpulkan pengikut dalam jumlah besar di akun medsos pribadinya. Di sinilah ia mulai memperkenalkan lagu-lagunya kepada public seperti “One More I Love You” yang merupakan curahan hati tentang kematian ayahnya, “Screaming Underwater” dan “Remember Me Happy”.
Mulai tahun ini pula ia teken kontrak dengan Atlantic Records, merilis documenter soal perjalanan musiknya, dan merilis sejumlah lagu seperti “Headlights,” “Give You Love,” “Chasing Shadows” dan “Change Your Mind.”