Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2025 Segera Hadir, Angkat Tema Baru Hikayat Nusantara

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Setelah memukau lebih dari 10.000 penonton tahun lalu, Pagelaran Sabang Merauke: The Indonesian Broadway akan kembali digelar untuk keenam kalinya pada 23–24 Agustus 2025 dengan skala yang lebih besar dan megah di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta

Pertunjukan spektakuler teatrikal kolosal persembahan iForte ini kembali mengangkat kekayaan seni dan budaya Indonesia dalam format Broadway yang memukau. Tahun ini, narasi diperbarui dengan tema “Hikayat Nusantara”, menghadirkan kembali cerita-cerita rakyat yang penuh makna dari berbagai daerah di tanah air.

Sejak pertama kali dipentaskan, Pagelaran Sabang Merauke telah tampil lima kali dalam tiga tahun terakhir, yaitu 26 Maret 2022 di Candi Prambanan Yogyakarta, 4–5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12–13 November 2022 di Ciputra Artpreneur Jakarta, 19–20 Agustus 2023 dan 17–18 Agustus 2024 yang lalu di JIEXPO Theatre Jakarta.

Menuju pertunjukan utama tahun ini, semangat budaya sudah mulai digaungkan sejak akhir tahun 2024 melalui acara iForte National Dance Competition “Inspirasi Diri” dan Pagelaran Sabang Merauke “The Audition” Indonesian Broadway. Puncaknya akan hadir dalam rangkaian Road to Pagelaran Sabang Merauke yang berlangsung pada 26–27 April 2025. Selama dua hari tersebut, masyarakat dapat menikmati tiga kegiatan utama yang terbuka untuk publik: Grand Final iForte National Dance Competition “Inspirasi Diri”, Parade “Inspirasi Diri”, dan Grand Final Pagelaran Sabang Merauke “The Audition” Indonesian Broadway.

Rangkaian ini menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju panggung utama, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama merayakan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia melalui pertunjukan yang inklusif dan menggugah.

Nastional Dance Competition

iForte National Dance Competition “Inspirasi Diri” merupakan kompetisi tari antar sekolah dan universitas untuk pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa. Tahun ini, sebanyak 413 peserta dari 127 kota di seluruh Indonesia turut berpartisipasi.

Dari babak penyisihan regional, 30 grup pemenang akan memperebutkan gelar juara nasional pada Grand Final, yang digelar di Atrium Grand Indonesia Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.

Acara ini akan dinilai oleh jajaran juri ternama, yakni Nicholas Saputra, Naura Ayu, Renita Sari, Sandhidea Cahyo Narpati, dan Dian Bokir. Selain pertunjukan tari, acara juga akan menghadirkan talkshow inspiratif bersama Ivan Gunawan dan Yura Yunita. 

Pagelaran Sabang Merauke “The Audition”

Di sisi lain, Pagelaran Sabang Merauke “The Audition” Indonesian Broadway kembali digelar sebagai wadah bagi para penari profesional untuk bergabung dalam pertunjukan utama Pagelaran Sabang Merauke 2025.

Tahun ini, jumlah pendaftar meningkat tiga kali lipat sebanyak 325 peserta dari 79 kota yang membawa latar belakang budaya dan genre tari yang beragam. Dari seleksi awal, terpilih 50 finalis yang akan mengikuti Grand Final  Pagelaran Sabang Merauke “The Audition” Indonesian Broadway pada Minggu, 27 April 2025, di Atrium Grand Indonesia Jakarta, mulai pukul 10.30 hingga 18.00 WIB.

Acara ini akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Isyana Sarasvati, Giok Hartono, Rusmedie Agus, Sandhidea Cahyo, dan Pulung Jati. Para pemenang akan bergabung sebagai penari baru di Pagelaran Sabang Merauke: The Indonesian Broadway 2025.

Pada Minggu, 27 April 2025 pukul 07.30 hingga 09.30 WIB di Car Free Day Bundaran HI Jakarta, sebanyak 30 group (130 orang) dari peserta iForte National Dance Competition “Inspirasi Diri” dan 50 finalis dari peserta Pagelaran Sabang Merauke “The Audition” Indonesian Broadway akan tampil bersama menarikan flash mob dalam Parade “Inspirasi Diri” yang dimulai dari panggung utama iForte di depan Menara BCA melintasi Jalan Sudirman.

Dalam parade ini akan ada penampilan spesial dari Yura Yunita dan paduan suara Batavia Madrigal Singers yang akan membawakan lagu “Inspirasi Diri” dan Nusantara serta parade kostum karakter Jember Fashion Carnaval dan drumband.

Pentingnya Budaya dalam Tema Baru Hikayat Nusantara

Dalam acara konferensi pers rangkaian awal Pagelaran Sabang Merauke 2025, yang digelar pada Selasa, (22/4/2025) di kantor iForte Menara BCA Jakarta, Ferdinandus Aming Santoso selaku President Director & CEO iForte & Protelindo Group menjelaskan alasan iForte yang terus mengadakan pagelaran seni budaya dan pentingnya inisiatif budaya di tengah perkembangan teknologi.

“Indonesia adalah negeri yang kaya akan seni dan budaya. Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi yang kian deras, kami merasa penting untuk terus merawat akar budaya kita. Sebagai penyedia layanan jaringan dari Sabang sampai Merauke, iForte berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Nusantara dan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Indonesia.” ujarnya.

Sementara itu, Silvi Liswanda, Executive Producer Pagelaran Sabang Merauke dan Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO iForte menjelaskan mengenai tema baru Pagelaran Sabang Merauke 2025. “Tahun ini merupakan tahun keempat kami menghadirkan Pagelaran Sabang Merauke. Setelah dua tema sebelumnya mendapat respons luar biasa, kami memilih “Hikayat Nusantara” sebagai tema baru di Pagelaran Sabang Merauke 2025, yang menceritakan dan memperkenalkan kembali cerita-cerita rakyat yang diambil dari berbagai daerah dan dikemas dengan seni budaya daerah tersebut. Melalui cerita rakyat dan seni budayanya, kita semua dan generasi muda diingatkan kembali tentang nilai-nilai luhur sosial budaya yang dapat membentuk karakter yang baik dan berguna untuk kita sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.” ucapnya.

Tema Hikayat Nusantara

Tema “Hikayat Nusantara” bahkan sudah didiskusikan secara mendalam satu hari setelah Pagelaran Sabang Merauke 2024 berakhir, dan terus diolah menjadi satu-kesatuan cerita yang utuh.

“Membawa cerita rakyat ke atas panggung membutuhkan pendekatan yang hati-hati, karena mengandung nilai budaya yang dalam. Kami melakukan riset dan konsultasi dengan seniman serta budayawan lokal agar penyajiannya tetap autentik dan relevan. Proses ini membuka pemahaman bahwa setiap hikayat memuat pesan moral dan makna yang kuat—tentang keberanian, kesetiaan, ketulusan, hingga kebersamaan dan gotong royong. Nilai-nilai ini tetap penting dan bisa menjadi jembatan antar generasi, terutama jika disampaikan dengan pendekatan kontemporer yang dekat dengan anak muda. Kami percaya “Hikayat Nusantara” bukan hanya memperkaya pertunjukan, tetapi juga membawa pesan kebaikan yang layak digaungkan di tengah masyarakat,” ujar Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |