Liputan6.com, Jakarta - Microsoft resmi mengumumkan aplikasi Authenticator tidak lagi mendukung fitur penyimpanan dan pengisian otomatis (autofill) password.
Dikutip dari Engadget, Rabu (2/7/2025), perubahan ini dilakukan Microsoft secara bertahap, dengan proses penghentian dimulai sejak Juni 2025 dan berakhir pada Agustus 2025.
Per Juni 2025, pengguna tidak lagi dapat menambahkan atau mengimpor password baru ke dalam Microsoft Authenticator. Selanjutnya, mulai Juli 2025, fitur autofill untuk password dan informasi pembayaran akan dihentikan.
Kemudian, pada Agustus 2025, seluruh password yang tersimpan di Microsoft Authenticator akan dihapus sepenuhnya, termasuk password yang dihasilkan tetapi belum disimpan.
Kendati demikian, Microsoft memastikan bahwa dukungan untuk passkey sebagai teknologi autentikasi modern tanpa password, akan tetap tersedia di dalam aplikasi Authenticator.
Oleh sebab itu, bagi pengguna yang tetap ingin berada dalam ekosistem Microsoft, masih ada opsi menggunakan peramban Microsoft Edge untuk mengakses password yang sebelumnya disimpan.
Alasannya, Edge memiliki integrasi langsung dengan sistem manajemen kata sandi Microsoft.
Microsoft Luncurkan Bing AI Video Creator: Buat Video dengan Dukungan OpenAI Sora
Di sisi lain, Microsoft baru saja memperkenalkan Bing AI Video Creator. Seperti namanya, ini merupakan alat yang memungkinkan pengguna membuat klip video pendek dengan bantuan kecerdasan buatan.
Menurut Microsoft, fitur ini dibangun berdasarkan model OpenAI Sora, yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui langganan ChatGPT Plus.
Langkah ini menunjukkan komitmen Microsoft mendemokratisasi akses ke teknologi AI, khususnya dalam pembuatan video. Dengan fitur ini, pengguna Bing dapat dengan mudah mengubah ide-ide kreatif mereka menjadi visual yang menarik.
"Bing Video Creator adalah wujud upaya kami untuk mendemokratisasi kekuatan pembuatan video AI," ujar Microsoft dalam pengumumannya seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (7/6/2025).
Perusahaan itu menyebut kalau kreativitas seharusnya mudah dan dapat diakses pengguna. Karenanya, Microsoft menyatakan sangat bersemangat untuk menghadirkan fitur pembuatan video AI ini untuk para pengguna.
Fitur Bing Video Creator ini diluncurkan secara global, kecuali di China dan Rusia. Pengguna dapat mengaksesnya melalui aplikasi Bing Search di Android dan iPhone.
Cara Menggunakan Microsoft Bing AI Video Creator
Microsoft juga berencana untuk menghadirkan dukungan untuk desktop dan Copilot Search dalam waktu dekat.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengakses menu di sudut kanan bawah aplikasi Bing, atau dengan memasukkan deskripsi klip yang ingin dibuat langsung ke bilah pencarian Bing.
Prosesnya sangat sederhana dan intuitif, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja, bahkan mereka yang tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan video.
Microsoft memungkinkan pengguna mengantre untuk membuat tiga membuat video sekaligus. Nantinya, pengguna akan menerima notifikasi ketika video mereka sudah siap.
Terdapat dua opsi kecepatan pembuatan video: "Standar," yang gratis untuk semua pengguna, dan "Cepat," yang diklaim Microsoft dapat menghasilkan video dalam hitungan detik.
Dijelaskan pula, pengguna 10 kesempatan untuk membuat video dengan opsi 'Cepat'. Setelahnya, mereka harus menggunakan kecepatan 'Standar' atau menukarkan 100 poin Microsoft Rewards untuk setiap opsi pembuatan 'Cepat'.
Detail Teknis Video
Video yang dihasilkan berdurasi lima detik dengan format vertikal 9:16. Microsoft berencana menambahkan dukungan untuk format video 16:9 di masa mendatang.
Video akan disimpan di aplikasi Bing hingga 90 hari dan dapat diunduh atau dibagikan ke platform lain. Microsoft juga sempat membagikan sejumlah video hasil buatan AI ini.
Dalam tampilan yang dibagikan, ada video menunjukkan otter yang sedang memasak dan hamster yang sedang menyapu.