Mengenal Jona Weinhofen, Gitaris Metalcore Eks BMTH yang Suka Ngonten Seru Bareng Keluarga

18 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Profil Musisi: Jona Weinhofen, Gitaris Metalcore dengan Jejak Internasional

Nama Jona Weinhofen barangkalli belum begitu dikenali orang awam. Namun di dunia musik, terutama genre metal, Jona Weinhofen merupakan salah satu sosok musisi ternama yang keberadaannya cukup penting.

Jona Weinhofen merupakan seorang gitaris pengusung metalcore asal Australia yang kiprahnya telah menjangkau kancah internasional. Lahir pada 1 Januari 1983 di Adelaide, Australia Selatan, Jona Weinhofen telah berkontribusi dalam sejumlah band berpengaruh di genre metal dan hardcore. 

Peran Jona Weinhofen selama terjun di dunia musik metalcore tak hanya dikenal sebagai gitaris band seperti I Killed the Prom Queen maupun Bring Me the Horizon, namun ia juga kerap berperan sebagai vokalis latar serta penulis lagu hingga manajer.

Di Indonesia, Jona Weinhofen memiliki cukup banyak penggemar. Bahkan dalam acara A Journey to Hammersonic 10th Year Anniversary yang digelar di Jakarta, Minggu (4/5/2025), fans antusias menyimak kisah-kisahnya.

Menariknya, meskipun berkiprah sebagai gitaris metalcore, Jona Weinhofen merupakan sosok penyayang keluarga. Hal ini terlihat dari beberapa kontennya di media sosial yang memperlihatkan kebersamaannya dengan sang istri dan anak.

Karier Jona Weinhofen

Karier Jona Weinhofen dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia menjadi salah satu pendiri band metalcore I Killed the Prom Queen.

Bersama band ini, Jona Weinhofen merilis beberapa karya penting, termasuk album Music for the Recently Deceased yang mendapat sorotan di kalangan penggemar metalcore global.

Setelah I Killed the Prom Queen sempat vakum, Weinhofen bergabung dengan band asal AS, Bleeding Through, di mana ia memainkan gitar dan turut memperkuat album Declaration (2008).

Namun, Jona Weinhofen hanya sementara selama menjadi personel Bleeding Through. Ia hanya bertahan selama dua tahun, yakni sejak 2007 hingga 2009.

"Ya, banyak kekacauan terjadi selama saya bersama dalam band ini," ungkap Jona dalam sesi intimate A Journey to Hammersonic 10th Year Anniversary.

Menjadi Bagian dari Bring Me the Horizon

Kiprah internasionalnya semakin bersinar saat ia menjadi bagian dari band metalcore Inggris, Bring Me the Horizon, sebagai gitaris ritme dan keyboardist.

Ia terlibat dalam pembuatan album There Is a Hell Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven Let's Keep It a Secret. (2010), yang menambah warna musik band itu dengan nuansa yang lebih atmosferik dan eksperimental.

Sayangnya, lagi-lagi Jona Weinhofen hengkang. Ia hanya bertahan selama empat tahun, tepatnya sejak 2009 hingga 2013.

"Saya memang sempat ikut mengerjakan album ketiga mereka, tapi kalau ditanya saya sebagai apa di BMTH, ya saya bukanlah member yang penting, cuma gitaris pendukung," terangnya.

Aktif Menyuarakan Isu-Isu Sosial

Selain dikenal lewat kemampuan teknisnya di gitar, Jona Weinhofen juga aktif menyuarakan isu-isu sosial. Ia adalah pendukung vokal hak-hak binatang dan menjalani gaya hidup vegan.

Keterlibatannya dengan organisasi seperti PETA, memperlihatkan sisi lain dari musisi yang tak hanya peduli pada musik, tetapi juga pada advokasi.

Usai keterlibatannya Bring Me the Horizon berakhir, Weinhofen kembali ke Australia dan berpartisipasi dalam reuni I Killed the Prom Queen, hingga mereka merilis album Beloved pada 2014.

Jona juga aktif dalam proyek-proyek musik lainnya, termasuk supergrup Deez Nuts. Dengan pengaruh yang kuat di ranah metalcore, Jona Weinhofen tentunya akan selalu dikenang sebagai musisi yang punya kemampuan teknis tinggi, visi kreatif yang tajam, serta kepedulian sosial yang konsisten.

Momen-Momen Bersama Keluarganya

Selain itu, Jona juga aktif memamerkan momen-momen seru maupun hangat bersama keluarganya di media sosial, khususnya Instagram. Ia sering menampilkan sisi kehidupannya yang lebih personal dan menyenangkan, berbeda dari citra panggungnya yang cadas.

Jona kerap mengunggah momen bersama istrinya, Michelle Weinhofen, yang merupakan instruktur yoga sekaligus wellness coach.

Dalam salah satu unggahannya, ia menulis, "Wife and soul mate appreciation post. I love you @michelleweinhofen ♾ 1. A perfect trip, honeymoon in Sweden (Norway, Spain & Italy)."

Pasangan ini juga seringkali terlihat bersama dalam berbagai acara, salah satunya gala Animal Equality Global Action, menunjukkan konsistensi Jona sebagai pendukung vokal hak-hak binatang.

Di Reels-nya, Jona juga sering mengunggah berbagai video yang menunjukkan sisi humoris dan menyenangkan dari kehidupannya. Misalnya saja saat ia menikmati momen-momen sederhana bersama keluarga dan teman-temannya.

Ia juga beberapa kali pamer kemampuan Brazilian jiu-jitsu yang unik bersama putrinya yang masih kecil. Bahkan, putrinya tampak berbakat untuk menjadi atlet Brazilian jiu-jitsu masa depan.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |