Liputan6.com, Jakarta Lagu “Suara Dalam Kepala” merupakan single terbaru dari NOAH yang dirilis pada Februari 2025, menandai kembalinya mereka usai masa hiatus. Lagu ini adalah hasil kolaborasi menarik bersama rapper Ramengvrl, memadukan genere pop dan hip-hop yang memberikan warna baru dibandingkan karya-karya NOAH sebelumnya.
Dari segi tema, lagu ini mengangkat isu overthinking atau kebiasaan berpikir secara berlebihan yang sulit dikendalikan, khususnya di tengah tekanan kehidupan digital saat ini.
"Suara Dalam Kepala" bukan cuma lagu yang catchy saat didengar. Lewat lagu ini, NOAH juga menyisipkan pesan kampanye #STOPOVT (Stop Overthinking), mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan mental dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.
Lirik Lagu Suara Dalam Kepala
[Verse 1: Ariel]
Tersisa di sunyi malam, lamunan memanjang
Setelah letih kehidupan
Kucoba pejamkan mata, tetap ku terjaga
Melewati hampa
[Pre-Chorus: Ariel]
Seketika kepalaku
Berputar seperti mesin waktu
Pengulangan yang tak perlu
Mencoba mengerti masa lalu
[Rap: Ramengvrl]
Yeah, overthinking, kenapa kau tak let go? Pikiranku spin, spin, cepat like turbo
Uh, Mama tanya, kenapa progres slo-mo? Sorry if I'm in my lane, aku tidak FOMO
Tak mengerti kenapa pikiranku upset, tenggelam di kamarku sambil playing Offset
Kulawan imaji dalam bait ini
Terbawa arus, udah macam tsunami
[Pre-Chorus: Ariel]
Berhentilah bеrbicara
Berhenti memikirkan sеmua
Kau dan pengulanganmu
Pengulanganmu, oh oh
[Chorus: Ariel & Ramengvrl]
Suara dalam kepalaku semakin nyata
Semakin mengganggu
Suara dari pikiranku terus berkata
Mengganti mimpiku
Pusing, suara di kepalaku screaming seperti Bruce Lee, mencoba berpijak, kududuk di kursi
Just wanna be me and I don't care who see, you feel me?
[Bridge: Ramengvrl]
Aku bukan main-main, aku agak lain, jangan sok dekat, man, don't hit up my line
Kalau mereka tak suka itu big crime, tapi kalau mereka obsessed itu bad sign
Lihat aku di TV, lihat aku on the screen, dapat call dari rumah saying, "Kapan kemari?"
Personality beda than reality, and if you hate me or love me I don't give a fuck, I'm me
[Chorus: Ariel & Ramengvrl]
Suara dalam kepalaku semakin nyata
Semakin mengganggu
Suara dari pikiranku terus berkata
Mengganti mimpiku
Pusing, suara di kepalaku screaming seperti Bruce Lee, mencoba berpijak, kududuk di kursi
Just wanna be me and I don't care who see, you feel me?
[Outro: Ramengvrl]
Pusing, suara di kepalaku screaming seperti Bruce Lee, mencoba berpijak, kududuk di kursi
Just wanna be me and I don't care who see, you feel me?
Pesan dari Lagu Suara Dalam Kepala
Lewat lirik dan pesannya, lagu ini terasa dekat dengan pengalaman banyak orang dan mengajak pendengar untuk melepaskan diri dari pikiran yang terus berputar tanpa arah, serta belajar untuk menikmati hidup dengan lebih tenang dan menerima diri apa adanya.
Sentuhan Musik yang Berbeda
Kolaborasi NOAH dengan Ramengvrl memberikan sentuhan musik yang sangat segar dan berbeda, menjadikannya salah satu kolaborasi pop dan hip-hop paling menarik dan tidak biasa di kancah musik Indonesia.
Ajak Masyarakat Sadar Soal Kesehatan Mental
Lagu “Suara Dalam Kepala” menjadi perkembangan musikal NOAH sekaligus menunjukkan perhatian mereka terhadap isu kesehatan mental yang sangat relevan di era sekarang.
Melalui lagu ini, NOAH turut mengusung pesan kampanye #STOPOVT (Stop Overthinking), sebagai ajakan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan belajar untuk tidak terus-menerus menyalahkan atau menekan diri sendiri.