Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata telah menghadirkan layanan opsi migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM bagi para penggunanya, baik di perangkat Android maupun iPhone.
eSIM sendiri merupakan layanan yang memungkinkan pengguna smartphone tak lagi butuh kartu SIM fisik yang dimasukkan ke smartphone untuk bisa mengakses telekomunikasi dan internet.
Langkah ini tentu menjadi angin segar, terutama buat pengguna yang ingin menikmati teknologi lebih praktis tanpa perlu ribet gonta-ganti kartu. Nah, buat kamu yang penasaran gimana caranya, yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM XL
Dikutip dari laman resmi XL, Senin (14/4/2025), berikut langkah-langkah migrasi kartu SIM ke eSIM XL:
1. Kunjungi Situs Resmi XL
Masuk ke laman https://www.xl.co.id/esim
2. Pilih Migrasi Kartu
Kalau kamu sudah punya nomor XL aktif, tinggal pilih opsi migrasi dari SIM fisik ke eSIM.
3. Masukkan Data Pribadi
Isi detail seperti nomor HP dan identitas diri sesuai KTP untuk keperluan verifikasi.
4. Tentukan Paket Data
Pilih paket data XL sesuai kebutuhan kamu, lalu lanjutkan ke proses pembayaran.
5. Terima dan Pindai QR Code
Setelah semua proses selesai, kamu akan mendapatkan QR code untuk aktivasi. Kode QR ini bisa langsung dipindai di pengaturan perangkat untuk mengaktifkan eSIM.
Sebagai alternatif, pengguna juga bisa langsung datang ke XL Center terdekat. Di sana, kamu tinggal mengikuti arahan staf untuk melakukan migrasi. Setelah verifikasi, QR code akan diberikan dan siap dipindai ke perangkat kamu.
Cara Aktivasi dan perangkat yang mendukung eSIM
Aktivasi eSIM
Setelah proses migrasi berhasil, kamu akan mendapatkan QR code untuk aktivasi eSIM. Nah, di sini kamu cukup memindai QR code tersebut lewat pengaturan eSIM di ponsel.
- Untuk iPhone: Buka Settings > Cellular > Add Cellular Plan, lalu pindai QR code.
- Untuk Android: Langkahnya bisa berbeda tergantung merek, tapi umumnya ada di Settings > Network & Internet > Mobile Network > Add Carrier.
Dukungan Perangkat
Meski fitur ini terdengar menarik, namun belum semua smartphone mendukung eSIM. Beberapa model iPhone yang sudah mendukung eSIM antara lain seri iPhone XS, XR, 11 ke atas.
Sementara di Android, perangkat seperti Google Pixel, Samsung Galaxy S20 ke atas, dan beberapa model Oppo serta Xiaomi tertentu juga sudah mendukung fitur ini.
Terbitkan Aturan tentang eSIM, Menkomdigi Ajak Pengguna Beralih agar Lebih Aman
Untuk diketahui sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid menghadirkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital mengenai pemanfaatan eSIM dalam penyelenggaraan telekomunikasi belum lama ini.
Adapun lewat Permen ini, Kementerian Komdigi mendorong percepatan migrasi eSIM. Pasalnya teknologi baru ini akan menjadi kunci dalam melawan kebocoran data dan penyalahgunaan identitas yang kian mengancam.
Meutya menyebut, transformasi ke teknologi eSIM alias embedded SIM merupakan bagian yang tidak terhindarkan dari revolusi digital global, demi keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi.
Menurut Meutya, penggunaan eSIM bisa membatu menghindarkan pengguna dari spam, phishing, hingga judi online.
"eSIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak, seperti spam, phishing, dan judi online," kata Meutya, dikutip dari keterangan Komdigi, Sabtu (12/4/2025).
eSIM merupakan kartu SIM non fisik yang tertanam langsung dalam perangkat. Selain lebih aman, penggunaan eSIM juga membawa efisiensi bagi pengguna dan operator.
Teknologi ini pun turut mendukung ekosistem Internet of Things (IoT) dan efisiensi operasional industri telekomunikasi.