Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua model baru headset realitas campuran (mixed reality), Apple Vision Pro. Salah satu model disebut-sebut akan hadir dalam versi lebih ringan dan terjangkau.
Sementara itu, model Apple Vision Pro 2 lainnya akan mendukung konektivitas langsung ke perangkat Mac.
Kabar ini diungkap oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melalui buletin mingguan Power On, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (14/4/2025).
Gurman mengatakan, Apple sedang fokus menciptakan headset atau Vision Pro 2 yang lebih praktis daripada generasi sebelumnya.
"Apple berencana untuk membuat Vision Pro lebih ringan dan lebih murah, ditambah versi headset lain mampu dihubungkan ke Mac," ungkap Mark.
Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu sempat mempertimbangkan untuk merilis kacamata AR mampu terhubung ke perangkat Apple lainnya seperti Mac.
Akan tetapi, rencana tersebut kini dialihkan ke lini Vision Pro untuk menciptakan pengalaman lebih mulus dan latensi sangat rendah, khususnya dalam penggunaan profesional.
"Apple mengalihkan idenya ke Vision Pro sehingga dapat menciptakan sistem latensi sangat rendah untuk streaming tampilan Mac pengguna atau untuk menghubungkan ke aplikasi perusahaan kelas atas," menurut Gurman.
Selain dua model baru Vision Pro, Apple juga disebut sedang mengembangkan kacamata AR praktis bisa dikenakan seperti kacamata biasa.
Proyek ini dikabarkan menjadi ambisi pribadi CEO Apple, Tim Cook, yang ingin merilis produk unggulan di pasar sebelum pesaing seperti Meta mendominasi terlebih dahulu.
Kacamata AR sedang digarap Apple itu diklaim bakal mirip dengan Ray-Ban Meta yang ringan, nyaman, dan layaknya kacamata biasa dipakai sehari-hari.
Apple Vision Pro 2 bakal Rilis 2025 dengan Peningkatan
Di sisi lain, peluncuran Apple Vision Pro memang tidak mendapat perhatian sebesar ketika perusahaan merilis iPhone atau Mac.
Meski begitu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut masih bertekad untuk memperkuat kehadirannya di segmen perangkat wearable XR.
Hal ini terungkap lewat laporan Mark Gurman di Bloomberg, Selasa (12/11/2024), Vision Pro generasi kedua dijadwalkan rilis pada musim gugur 2025 atau musim semi 2026.
Diprediksi, Apple Vision Pro generasi baru hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal hardware dan software, termasuk kemungkinan penggunaan prosesor M5 lebih kuat.
Langkah ini sejalan dengan strategi Apple tengah melakukan peningkatan performa jajaran Mac dengan prosesor seri M4.
Peningkatan Performa dan Fitur Baru
Analis Ming-Chi Kuo menyatakan, Apple Vision Pro akan membawa lompatan besar di sisi performa, transisi dari chipset M2 ke chipset M5.
Dengan peningkatan ini, Apple Vision Pro versi 2 ini pastinya menjanjikan pengalaman XR lebih imersif dan canggih.
Selain itu, perangkat ini diharapkan mendukung teknologi Apple Intelligence, menawarkan pengalaman interaktifdan intuitif lebih baik.
Peningkatan ini diyakini akan fokus pada performa perangkat, Vision Pro generasi kedua diharapkan lebih mampu bersaing di pasar XR dan membawa pengalaman baru bagi pengguna Apple di segmen wearable.
iPhone 18 Pro Hadir dengan Fitur Kamera Lawas HP Android
iPhone 16 series hingga kini belum meluncur resmi di Indonesia, namun rumor tentang iPhone 18 sudah mulai beredar di internet.
Kabarnya, iPhone 18 Pro akan dilengkapi dengan fitur kamera aperture variabel atau bisa diubah-ubah--teknologi yang sebelumnya sudah hadir di ponsel Android sejak tahun lalu.
Ming-Chi Kuo, analis sering membocorkan perkembangan produk Apple mengatakan iPhone 18 Pro akan memiliki fitur ini untuk pertama kalinya pada perangkat Apple.
Adapun fitur aperture variabel memungkinkan pengguna iPhone mengatur seberapa banyak cahaya masuk ke dalam lensa, sehingga lebih fleksibel dalam mengambil foto di berbagai kondisi cahaya.
Berdasarkan laporan dari GSM Arena, Senin (11/11/2024), survei industri terbaru mengindikasikan Sunny Optical akan menjadi pemasok utama untuk shutter iPhone 18 Pro.
"Sementara itu, Luxshare sebagai lensa sekunder dan pemasok lensa aperture variabel juga akan diproduksi oleh Largan Precision," katanya.
Saat ini, kamera iPhone memiliki aperture tetap yang artinya tidak dapat diubah-ubah untuk menyesuaikan kondisi pencahayaan.
Dengan fitur aperture variabel, pengguna iPhone bisa mendapatkan kontrol lebih dalam untuk menghasilkan foto lebih baik disituasi terang maupun gelap.