Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan seorang artis muda ternama, Fachri Albar.
Menurut keterangan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak pada Selasa (22/4/2025), Fachri Albar ditangkap oleh Satresnarkoa Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya yang berada di kawasan Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4/2025).
Pria berusia 43 tahun itu ditangkap saat sendirian di rumahnya. Sebelumnya, sang aktor sempat ditangkap dua kali. Penangkapan pertamanya pada tahun 2007, kemudian selanjutnya pada 2018. Artinya, ini merupakan kasusnya yang ketiga.
Selain Fachri Albar, beberapa artis juga sempat terjerat kasus narkoba hingga tiga kali bahkan lebih. Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan serius dari publik tentang akar masalah dan upaya pencegahan yang efektif.
Artikel ini akan sekadar menginformasikan beberapa nama artis yang berulang kali terlibat kasus narkoba sekaligus mencoba memahami kompleksitas masalah ini, tanpa harus menghakimi.
Pasalnya, tak ada yang tahu isi hati orang dan bagaimana perubahan tiap individu di masa depan. Bisa saja yang hari ini terlihat buruk, akan berubah menjadi lebih baik. Berikut deretannya.
1. Ammar Zoni
Aktor Ammar Zoni telah ditangkap tiga kali karena kasus narkoba. Penangkapan pertamanya terjadi pada tahun 2017, kemudian pada Maret 2023, dan terakhir pada Desember 2023.
2, Revaldo
Aktor Revaldo juga menjadi salah satu selebriti yang ditangkap tiga kali karena kasus narkoba, yakni pada tahun 2006, 2010, dan Januari 2023.
3. Rio Reifan
Aktor Rio Reifan memiliki rekam jejak mencengangkan, dengan lima kali penangkapan karena kasus narkoba. Penangkapan terakhir terjadi pada April 2024. Penangkapan sebelumnya dikabarkan pada tahun 2015, 2017, 2019, dan 2021.
4. Roby Geisha
Roby Geisha, gitaris dari band Geisha, juga sempat membuat publik terkejut. Roby telah ditangkap tiga kali terkait narkoba, yakni pada tahun 2013, 2015, dan terakhir pada 2022.
5. Jennifer Dunn
Aktris Jennifer Dunn juga memiliki beberapa catatan penangkapan terkait narkoba, yakni tercatat pada tahun 2005, 2009, dan terakhir tahun 2018.
Kompleksitas Masalah Penyalahgunaan Narkoba
Kasus-kasus berulang ini menunjukkan kompleksitas masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan artis, meskipun hukuman penjara dan rehabilitasi telah diberikan. Hal ini menekankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk pencegahan, rehabilitasi yang lebih efektif, dan dukungan sosial yang berkelanjutan.
Lantaran itu, perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem rehabilitasi serta peningkatan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya di kalangan artis dan pekerja seni. Tekanan pekerjaan di dunia hiburan yang sangat kompetitif seringkali disebut-sebut menjadi pemicu. Artis mungkin mencari pelarian dari tekanan tersebut melalui penggunaan narkoba.
Selain itu, lingkungan pergaulan juga memainkan peran penting. Pengaruh teman sebaya dan pergaulan yang salah dapat mendorong penggunaan narkoba. Beberapa artis mungkin juga memiliki masalah mental seperti depresi atau kecemasan yang tidak tertangani, sehingga mereka menggunakan narkoba sebagai mekanisme koping yang salah.
Dukungan sosial dari berbagai pihak, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat juga sangat penting untuk membantu artis yang berjuang melawan adiksi narkoba atau dalam proses pemulihan. Semoga saja kasus-kasus berulang ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba.