Liputan6.com, Jakarta Sekelompok orang kreatif dalam tim SHIRO AI mencuri perhatian lewat karya terbarunya yang nyentrik sekaligus satir, yakni melalui lagu dan video musik berjudul “Go, Tariff Man Trump!”.
Dalam videonya, mereka menampilkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai tokoh utama dalam kisah anime ala Shonen—lengkap dengan adegan dramatis, musik enerjik, dan narasi penuh semangat ala pahlawan pembela keadilan.
Mengangkat isu perang dagang yang tengah memanas di dunia nyata, tim SHIRO AI menyulap ketegangan global menjadi kisah animasi epik.
Digambarkan, "Tariff Man Trump" berperan sebagai mantan pekerja pabrik roti yang akhirnya berubah menjadi penyelamat nasional.
Karakter Ala Donald Trump
Dalam video tersebut, karakter ala Donald Trump ini diperlihatkan seolah bangkit untuk menghadapi tiga tokoh yang digambarkan sebagai penjahat anime dengan desain ala pemimpin dunia:
The Honey Emperor – Xi Jinping, digambarkan sebagai penguasa ekspor global dan logistik lengket.
Missile Monk – Kim Jong-un, tokoh tak terduga dengan kekuatan rudal dan sifat tiranik.
The Ice Emperor – Vladimir Putin, dengan tatapan beku yang mampu mengubah sanksi menjadi musim dingin ekonomi.
Gaya Visual Khas Anime
Dengan gaya visual khas anime, adegan aksi penuh ledakan, tatapan tajam gerak lambat, hingga kehadiran onigiri misterius yang diam saja tanpa sepatah kata, video musik ini membawa nuansa pembukaan anime Shonen yang dramatis sekaligus jenaka.
Lirik lagunya pun tak kalah berani: “Only tariffs and tweets are my true friends!” teriak sang tokoh utama di bagian reffrain, disambut teriakan latar “Tar! Iffs!” layaknya pekikan semangat jelang pertempuran.
Sinopsis Fiktif Layaknya Serial Anime
Menariknya, proyek ini juga dilengkapi dengan sinopsis fiktif layaknya serial anime “Season 1” yang menempatkan pertempuran akhir di Jepang.
Perpaduan antara satire tajam dan penghormatan absurd terhadap gaya anime ini menjadikan “Go, Tariff Man Trump!” sebagai karya yang unik, provokatif, dan—secara mengejutkan—sangat relevan dengan semangat tahun 2025.