Ayu Ting Ting Komentari Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Jam Masuk Sekolah, Tak Merasa Khawatir soal Bilqis

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan pedangdut Ayu Ting Ting memberikan tanggapan mengenai kebijakan baru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengusulkan agar jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB. Sebagai seorang ibu, Ayu tidak merasa khawatir dengan kebijakan tersebut, terutama karena putrinya, Bilqis, dikenal disiplin dan rajin bersekolah. "Kalau Bilqis, ya, karena sekolah dekat kadang jam setengah 8 masih kekejar ke sekolah," ungkap Ayu saat ditemui di kediamannya di Depok, Jawa Barat.

Ayu juga menambahkan bahwa ia belum mengetahui apakah kebijakan tersebut akan diterapkan di sekolah internasional tempat Bilqis bersekolah. "Saya belum tahu untuk International school gimana penerapannya, mungkin kalau negeri harus begitu, ya, kebijakannya dijalankan," lanjutnya. Tanggapan Ayu cenderung pragmatis, bergantung pada konteks sekolah anaknya.

Kebijakan Dedi Mulyadi ini tidak hanya menarik perhatian Ayu Ting Ting, tetapi juga banyak masyarakat yang memberikan reaksi beragam. Beberapa orang bahkan menggunakan seruan untuk mengirim anak-anak yang nakal ke barak militer, menciptakan fenomena baru di kalangan publik.

Kebijakan yang diusulkan oleh Dedi Mulyadi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin siswa di sekolah. Dengan memajukan jam masuk sekolah, diharapkan siswa dapat lebih teratur dalam menjalani aktivitas belajar. Ayu Ting Ting, yang memiliki pengalaman sebagai ibu, memberikan sudut pandangnya yang lebih santai terhadap kebijakan ini.

"Seandainya kebijakan itu juga berlaku bagi International school tempat anak Ayu sekolah, maka pelantun Sambalado itu juga tak merasa khawatir berlebihan," jelasnya. Ayu menekankan bahwa putrinya sudah terbiasa untuk berangkat sekolah lebih awal dan tidak mengalami masalah dengan jam masuk yang lebih pagi.

Dalam pandangannya, kebijakan ini bisa diterima jika diterapkan dengan baik. "Bilqis masih bisa, ya, dia malah enggak sampai setengah 8 sudah berangkat, jam 7 kurang sudah jalan," tambah Ayu. Hal ini menunjukkan bahwa ia percaya pada kemampuan anaknya untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Kebijakan Dedi Mulyadi ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mendukung, namun tidak sedikit pula yang mengkritik. Beberapa orang menganggap bahwa kebijakan ini terlalu mendesak dan tidak mempertimbangkan kondisi anak-anak yang berbeda-beda. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa kebijakan ini dapat membantu membentuk karakter disiplin pada anak.

Fenomena ini juga menarik perhatian selebritas, termasuk Ivan Gunawan, yang membuat video pengaduan kepada Dedi Mulyadi tentang kebiasaan Ayu Ting Ting yang hobi menonton drama Korea. Dalam video tersebut, Ivan mengeluhkan bahwa Ayu terlalu asyik menonton drama dan tidak berinteraksi dengan rekan artis lainnya.

Video tersebut pun viral di media sosial, dan Dedi Mulyadi pun ikut merespons dengan membagikan video tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diusulkan tidak hanya menjadi perbincangan di kalangan orang tua, tetapi juga di kalangan publik dan selebritas.

Kedekatan antara Ayu Ting Ting dan Dedi Mulyadi juga menjadi sorotan publik. Kunjungan Dedi Mulyadi ke rumah orang tua Ayu Ting Ting sebelumnya menambah bumbu-bumbu spekulasi mengenai hubungan mereka. Meskipun banyak yang menanggapi dengan candaan, hubungan baik antara Dedi Mulyadi dan keluarga Ayu Ting Ting tetap terjalin.

Dalam konser yang dihadiri oleh Dedi Mulyadi, kedekatan mereka semakin terlihat. Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa siapa pun dipersilakan hadir, namun tetap saja spekulasi mengenai kehadiran Dedi Mulyadi menarik perhatian banyak orang.

Dengan berbagai reaksi yang muncul, baik dari masyarakat maupun selebritas, kebijakan Dedi Mulyadi tentang jam masuk sekolah menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan. Ayu Ting Ting, dengan pandangannya yang santai, menunjukkan bahwa setiap orang tua memiliki cara berbeda dalam menghadapi kebijakan yang berdampak pada anak-anak mereka.

Foto Pilihan