Audisi Terbuka D'Academy 7 di Makassar: Kesempatan Emas untuk Bintang Dangdut Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta Audisi terbuka D'Academy 7 di Makassar telah sukses digelar pada Minggu, 20 April 2025, di Hall A.P Pettarani, Universitas Negeri Makassar. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian audisi offline yang diadakan di lima kota besar di Indonesia. Makassar menjadi kota pertama yang menyelenggarakan audisi ini, dan disambut antusias oleh para peserta yang ingin menunjukkan bakat mereka di dunia dangdut.

Sejak pagi pukul 08.00 WITA, peserta sudah mulai berdatangan untuk mendaftarkan diri dan bersiap tampil di hadapan juri. Sebanyak 253 peserta mengikuti audisi di Makassar, dan meskipun tidak ada batasan kuota, fokus penilaian diarahkan pada pemilihan peserta terbaik. Audisi ini terbuka untuk peserta berusia antara 14 hingga 23 tahun yang memiliki bakat menyanyi dangdut.

Selfi Yamma, penyanyi dangdut jebolan D'Academy, hadir sebagai juri dan memberikan penilaian berdasarkan kriteria tertentu. “Aku berharap semua pada tampil percaya diri. Hal ini sangat penting, karena nantinya kalau lolos harus siap tampil di panggung besar INDOSIAR,” ujar Selfi Yamma. Dia juga menekankan pentingnya menampilkan karakter dan ciri khas masing-masing peserta agar dapat menjadi bintang dangdut masa depan.

Setelah sukses di Makassar, audisi D'Academy 7 akan dilanjutkan di kota-kota lain seperti Sidoarjo, Prabumulih, Samarinda, dan Jakarta. Setiap kota akan menjadi tuan rumah audisi dengan juri yang berbeda, memberikan kesempatan bagi lebih banyak bakat untuk bersinar. Audisi di Sidoarjo dan Prabumulih akan berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, di mana Selfi Yamma dan Lady Rara akan menjadi juri. Sementara itu, Samarinda dan Jakarta akan menyusul pada Minggu, 4 Mei 2025, dengan juri Putri Isnari dan Fildan.

“D'Academy 7 adalah kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin menunjukkan bakat menyanyi dangdut. Kami berharap dapat menemukan bintang-bintang baru yang memiliki karakter unik,” tambah Selfi Yamma. Dengan audisi ini, para peserta tidak hanya bersaing untuk mendapatkan tiket tampil di panggung megah D'Academy 7, tetapi juga berpeluang mendapatkan berbagai hadiah menarik, seperti masuk dapur rekaman dan membintangi sejumlah FTV.

Bagi yang ingin mengikuti audisi, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan. Peserta harus berusia antara 14 hingga 23 tahun, merupakan warga negara Indonesia, dan tidak terikat dengan perusahaan rekaman atau manajemen artis manapun. Peserta juga diwajibkan untuk membawa kartu identitas asli, foto copy KTP, dan dua lembar foto berwarna terbaru ukuran 3R.

Audisi ini tidak dipungut biaya, sehingga semua masyarakat yang memiliki bakat di bidang tarik suara, khususnya musik dangdut, dipersilakan untuk mendaftar. Formulir audisi dapat diunduh melalui situs resmi INDOSIAR dan harus dibawa langsung ke lokasi audisi. “Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para talenta di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi,” ungkap Harsiwi Achmad selaku Direktur SCM.

Dalam era digital saat ini, D'Academy juga menyediakan audisi online yang berlangsung sejak 5 Februari 2025 hingga 4 Mei 2025. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung untuk tetap berpartisipasi. Peserta dapat mengunggah video penampilan mereka sebagai bagian dari audisi online.

“Kami percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi bintang. Dengan adanya audisi offline dan online, kami ingin memastikan bahwa semua talenta dapat bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka,” tutup Selfi Yamma. Audisi D'Academy 7 menjadi momen penting bagi industri dangdut Indonesia, dan siap melahirkan bintang-bintang baru yang akan mewarnai dunia musik tanah air.